Terkini Bisnis: Jokowi Disarankan Naikkan Harga BBM Subsidi, Jokowi Disebut Ulangi Kejayaan Soeharto
Reporter
Tempo.co
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Selasa, 16 Agustus 2022 18:32 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Selasa petang, 16 Agustus 2022, dimulai dari saran Ketua Badan Anggaran DPR ke Presiden Jokowi untuk menaikkan harga BBM subsidi dua kali pada tahun ini.
Berikutnya ada berita tentang turunnya alokasi anggaran subsidi energi tahun depan dan promo HUT RI ke-77 soal biaya transfer antarbank hanya Rp 77. Lalu ada berita tentang Jokowi disebut mengulang kejayaan Soeharto soal swasembada beras dan Kohler membangun pabrik keramik senilai Rp 14,5 triliun.
Kelima berita itu terpantau paling banyak diakses oleh para pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co. Berikut ringkasan lima berita trending tersebut.
1. Banggar DPR Sarankan Jokowi Naikkan Harga BBM Subsidi 2 Kali Tahun Ini, Kenapa?
Ketua Badan Anggaran DPR Said Abdullah menyarankan Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk menaikkan harga bahan bakar minyak atau harga BBM bersubsidi secara bertahap. Kenaikan harga BBM subsidi sebanyak dua kali pada tahun ini diperlukan agar beban anggaran tak terus meningkat.
Said menyebutkan, awalnya DPR menyepakati tambahan anggaran subsidi dan kompensasi energi sebesar Rp 502 triliun pada tahun ini. Namun dalam realisasinya, penyaluran BBM bersubsidi banyak yang tak tepat sasaran. Akibatnya, anggaran subsidi yang dikucurkan jadi tak optimal.
Oleh karena itu, Banggar DPR menyarankan pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi. Apalagi, dengan harga minyak global yang trennya naik belakangan ini membuat beban subsidi kian besar.
Simak lebih jauh tentang Jokowi di sini.
<!--more-->
2. Alokasi Subsidi Energi pada 2023 Turun jadi Rp 210,7 Triliun, Harga BBM Akan Naik?
Pemerintah mengalokasikan anggaran subsidi energi pada tahun 2023 sebesar Rp 210,7 triliun atau turun dibandingkan yang ditetapkan pada tahun 2022 sebesar Rp 208,9 triliun. Hal tersebut tercantum dalam Nota Keuangan beserta RAPBN Tahun Anggaran 2023.
Adapun alokasi anggaran kompensasi energi pada tahun 2023 ditetapkan sebesar Rp 126 triliun. Artinya total subsidi dan kompensasi energi pada tahun depan sebesar Rp 336,7 triliun, lebih rendah ketimbang tahun 2022 sebesar Rp 502,4 triliun.
"Peran APBN dalam menjaga stabilitas harga energi dan pangan. Konsekuensinya, anggaran subsidi dan kompensasi energi pada tahun 2022 meningkat menjadi Rp 502 triliun," kata Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat pidato pengantar RAPBN 2023 dan nota keuangannya di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Selasa, 16 Agustus 2022.
Simak lebih jauh tentang subsidi energi di sini.
3. Promo HUT RI ke-77, Biaya Transfer Antarbank BCA, Bank Mandiri, BRI ke BNI Hanya Rp 77
Bank Indonesia atau BI memberikan diskon biaya transfer BI Fast antarbank dari dan ke BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN menjadi hanya Rp 77. Promo yang berlaku hanya selama tiga hari itu diberikan dalam rangka merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-77.
Bila biasanya biaya transaksi BI Fast antarbank senilai Rp 2.500, berlaku dari BCA ke Bank Mandiri, BRI ke BNI, maka biaya tersebut bakal didiskon di masa promo. "Untuk memperluas akseptasi nasabah terhadap layanan BI-FAST secara berkesinambungan lewat momentum HUT Kemerdekaan RI ke 77 pada Agustus 2022 yaitu dengan tarif promo transfer antarbank hanya Rp 77 saja," seperti dikutip dari Instagram Bank Indonesia, Selasa, 16 Agustus 2022.
Asisten Gubernur atau Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Filianingsih menyatakan jumlah peserta BI Fast mencapai 51 bank dan satu peserta nonbank. Volume transaksi BI Fast hingga Juli 2022 mencapai 180,9 juta transaksi, dengan nilai transaksi Rp 622,1 triliun.
Simak lebih jauh tentang biaya transfer di sini.
<!--more-->
4. Menteri Pertanian Sebut Jokowi Ulangi Kejayaan Soeharto
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Bahkan mengatakan Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengulang kejayaan Presiden Soeharto soal swasembada beras. Pernyataan ini diucapkan setelah Indonesia mendapatkan Certificate of Aknowledgement dari Lembaga Penelitian Padi Internasional (International Rice Research Institution/IRRI).
Sertifikat itu diberikan karena Indonesia dianggap berhasil mencapai swasembada beras. Syahrul berujar IRRI juga melihat Indonesia sukses membangun sistem pertanian dan pangan serta mengimplementasikan teknologi dan inovasi beras.
"Hari ini, kita 36 tahun lalu mengulangi kejayaan Indonesia. Pada 1984, Pak Harto (Soeharto) mendapatkan penghargaan swasembada beras dari FAO (Food and Agriculture Organization). Dan itu, ini hari di zaman Pak Jokowi kita ulangi kembali," kata Syahrul dalam keterangannya, Senin, 15 Agustus 2022.
Simak lebih jauh tentang Soeharto di sini.
5. Kohler Bangun Pabrik Keramik Baru di Cikarang Senilai Rp 14,5 Triliun
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita berharap pembangunan pabrik keramik baru PT Kohler Manufacturing Indonesia di Cikarang, Jawa Barat, bakal membuka lebih banyak lagi lapangan kerja.
"Investasi perusahaan tersebut akan membawa bisnis terkemuka untuk sektor industri di Tanah air, sehingga membuka ratusan lapangan pekerjaan yang baik ke lanskap manufaktur yang tumbuh pesat di kawasan ini,” kata Agus dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa, 16 Agustus 2022.
Pernyataan tersebut disampaikan usai Kohler merealisasikan investasi sebesar Rp 14,5 triliun untuk membangun pabrik baru di Cikarang, Jawa Barat. Pabrik itu berkapasitas satu juta unit keramik saniter.
Simak lebih jauh tentang pabrik di sini.