Bank bjb Optimistis Kinerja Kredit Bertumbuh

Senin, 15 Agustus 2022 20:08 WIB

INFO BISNIS - Bank bjb optimistis penyaluran kredit di semester II/2022 tetap on the track, kendati kondisi ekonomi diperkirakan akan mengalami goncangan akibat tekanan inflasi dan geopolitik global.

Menurut Direktur Komersial dan UMKM bank bjb, Nancy Adistyasari, keyakinan tersebut berkaca pada kinerja pertumbuhan kredit semester I/2022 yang tetap terjaga sebesar 15 persen. Angka ini di atas rata rata pertumbuhan industri nasional pada periode tersebut.

"Kami optimistis pertumbuhan pembiayaan bisa ini di atas pertumbuhan rata-rata industri, khususnya untuk sektor komersial yang di dalamnya memang ada kredit korporasi. Di mana untuk korporasi bahkan lebih tinggi lagi karena memang kami masih memiliki ruang yang cukup lebar untuk tumbuh di segmen tersebut," kata Nancy.

Bank bjb, kata dia, akan terus menggarap beberapa segmen pembiayaan seperti pertambangan dan pertanian. Kendati kedua sektor tersebut saat ini menghadapi kemungkinan volatilitas harga akibat kondisi ekonomi global yang diperkirakan akan mengalami tekanan.

"Sektor perkebunan yang merupakan bagian dari sektor pertanian, komposisi kredit kami ada di kisaran 5 persen. Memang tidak begitu banyak namun ini juga merupakan eksposur yang cukup signifikan dan juga cukup terasa pertumbuhannya terutama di semester pertama di 2022," ujarnya.

Advertising
Advertising

Terkait potensi tekanan ekonomi global, bank bjb akan menerapkan sejumlah strategi untuk menjaga kinerja pembiayaan tetap baik. Diantaranya menjaga kualitas kredit. Pada semester I/2022, non performing loan atau rasio kredit macet bank bjb juga terjaga dengan baik di bawah angka 1,5 persen.

Nancy mengakui, inflasi masih akan terus meningkat kedepannya, sehingga berpengaruh terhadap volatilitas harga komoditas. Namun pola sudah terbaca dalam periode yang cukup panjang sehingga pihaknya bisa mengambil kebijakan tepat. Termasuk melakukan mitigasi risiko.

"Kami tentunya melakukan mitigasi risiko terhadap komoditas yang berpotensi terkena imbas ekonomi global. Misalnya ketika kita membiayai komoditas tertentu di bidang pertambangan atau pertanian tentunya kita akan melakukan perhitungan yang kami gunakan untuk memberikan kredit, " tuturnya.

Begitupun dengan potensi tekanan inflasi yang perkiraan akan terus terjadi. bank bjb melihat beberapa proyek justru akan terus berjalan setelah sebelumnya tersendat akibat pandemi. Di sisi lain, tren pertumbuhan ekonomi juga diprediksi akan terus berlangsung, walaupun sedikit terkoreksi.

"Khusus sektor pertambangan dan perkebunan, kami akan melihat suplay dan demand-nya. Ini juga sudah kami antisipasi pada pemberian kredit yang lebih agresif di semester pertama 2022 kemarin, " katanya.

Dalam melakukan penyaluran kredit, bank bjb juga memperhatikan transactional based, yang artinya akan didasarkan pada siklus atau periode tanam. Cara ini terbukti cukup efektif karena dari sisi kualitas kredit kami justru mendapatkan kualitas kredit yang lebih baik dibandingkan sebelumnya. (*)

Berita terkait

IMI dan RS Premiere Bintaro Kerja Sama di Bidang Layanan Kesehatan

4 hari lalu

IMI dan RS Premiere Bintaro Kerja Sama di Bidang Layanan Kesehatan

RS Premiere Bintaro menyediakan berbagai fasilitas khusus untuk pemilik KTA IMI.

Baca Selengkapnya

Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

13 hari lalu

Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

Sandi mengajak semua elemen yang ada di Kabupaten Muba bahu membahu secara berkeadilan, setara dan transparan.

Baca Selengkapnya

Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

42 hari lalu

Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

Tanggung jawab negara dalam memastikan jurnalisme yang berkualitas di Tanah Air perlu ditagih.

Baca Selengkapnya

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

12 Februari 2024

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

Hani Syopiar mengapresiasi tenaga kesehatan yang bertugas selama libur panjang.

Baca Selengkapnya

Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

12 Februari 2024

Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

Layaknya "Sexy Killer", "Dirty Vote" layak diacungi jempol. Substansi yang dihadirkan membuka mata kita tentang kecurangan dan potensi-potensi kecurangan elektoral secara spesifik, yang boleh jadi terlewat oleh kesadaran umum kita.

Baca Selengkapnya

PT Pegadaian Dukung Sertifikasi Halal bagi Pedangang Mie Bakso Yogyakarta

6 Februari 2024

PT Pegadaian Dukung Sertifikasi Halal bagi Pedangang Mie Bakso Yogyakarta

PT Pegadaian berkolaborasi dengan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) serta Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Ashfa Yogyakarta untuk memfasilitasi proses sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Bongbong Memenangkan Pilpres Filipina

5 Februari 2024

Bagaimana Bongbong Memenangkan Pilpres Filipina

Kemenangan Bongbong, nama beken dari Ferdinand Marcos Jr. sering dikaitkan dengan penggunaan media sosial seperti Tiktok, Instagram dan Facebook secara masif, selain politik gimmick nir substansi berupa joget-joget yang diperagakan Bongbong.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Implementasikan Nilai Pancasila demi Pemilu Damai

22 Januari 2024

Bamsoet: Implementasikan Nilai Pancasila demi Pemilu Damai

Ajakan mengimplementasikan nilai Pancasila ditegaskan kepada kader Pemuda Pancasila Banjernegara.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Fenomena Akumulasi Penguasaan Tanah di Indonesia

15 Januari 2024

Prabowo dan Fenomena Akumulasi Penguasaan Tanah di Indonesia

Pernyataan Prabowo soal HGU yang kuasainya disampaikan tanpa terkesan ada yang salah dengan hal tersebut. Padahal Undang-Undang 1/1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (UUPA) memandatkan hal yang berbeda.

Baca Selengkapnya