Pertumbuhan Ekonomi Cina Melambat, Rupiah Ditutup Melemah Rp14.742 per Dolar AS

Reporter

Antara

Senin, 15 Agustus 2022 16:19 WIB

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar atau kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan ini ditutup melemah, akibat data pertumbuhan ekonomi Cina yang melambat.

Kurs Garuda ditutup turun 74 poin poin atau 0,5 persen ke posisi Rp14.742 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.668 per dolar AS.

"Dolar AS naik lebih tinggi di perdagangan Senin, setelah serangkaian data baru yang mengecewakan dari Cina," kata Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi dalam kajiannya di Jakarta, Senin, 15 Agustus 2022.

Data ekonomi yang dirilis Cina menunjukkan tingkat pertumbuhan ekonomi "Negeri Panda" itu secara tak terduga melambat pada Juli 2022. Karena ekonomi terbesar kedua di dunia itu berjuang untuk melepaskan pukulan terhadap pertumbuhan pada kuartal kedua dari pembatasan ketat Covid-19.

Output industri tumbuh 3,8 persen di bulan Juli dari tahun sebelumnya, dengan tingkat pertumbuhan di bawah perkiraan kenaikan 4,6 persen. Sementara penjualan ritel naik 2,7 persen dari tahun lalu, meleset dari perkiraan untuk pertumbuhan 5 persen dan pertumbuhan 3,1 persen yang terlihat di bulan Juni 2022.

Advertising
Advertising

Di sisi lain, bank sentral Cina, People's Bank of China (POBC), secara tak terduga menurunkan biaya pinjaman untuk pinjaman kebijakan jangka menengah dan alat likuiditas jangka pendek untuk kedua kalinya pada tahun ini sebesar 10 basis poin menjadi 2,75 persen.

Dari domestik, Ibrahim menilai rupiah sedikit tertekan penyusutan surplus neraca dagang dari sebesar 5,09 miliar dolar AS pada Juni 2022 menjadi 4,23 miliar dolar AS pada Juli 2022. Penurunan surplus neraca dagang RI disebabkan oleh melandainya harga komoditas unggulan, yaitu harga minyak sawit mentah (CPO).

Merujuk pada data Refinitiv, harga CPO pada Juli 2022 rata-rata berada di kisaran 3.940 ringgit Malaysia per ton, jauh lebih rendah dibandingkan pada Juni 2022 yang tercatat 5.473 ringgit Malaysia per ton. Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), CPO dan produk turunannya berkontribusi sekitar 15 persen dari total ekspor Indonesia.

"Untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp14.720 per dolar AS sampai Rp14.800 per dolar AS," ucap dia.

Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi Rp14.685 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.684 per dolar AS hingga Rp14.743 per dolar AS.

Sementara itu kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Senin melemah 39 poin atau 0,26 persen ke posisi Rp14.727 per dolar AS dibandingkan posisi Jumat, 12 Agustus 2022, yakni Rp14.688 per dolar AS.

Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Ditutup Menguat, Paling Tinggi di Kawasan Asia

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Rupiah Diprediksi Berada di Rentang Rp15.900 - Rp16.025 per Dolar AS Hari Ini

1 hari lalu

Rupiah Diprediksi Berada di Rentang Rp15.900 - Rp16.025 per Dolar AS Hari Ini

Pada awal perdagangan Jumat pagi, rupiah turun 60 poin atau 0,38 persen menjadi Rp15.984 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

2 hari lalu

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memberikan analisis soal nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

2 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

2 hari lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

2 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

Kurs rupiah hari ini ditutup menguat 104 poin ke level Rp 15.923 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

2 hari lalu

Airlangga Soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen: Semoga Geopolitik Berubah

Untuk jadi negara maju Airlangga sebut pemerintah memproyeksikan ekonomi harus di atas 5 persen

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

3 hari lalu

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

3 hari lalu

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat setelah rilis data inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat menguat.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

3 hari lalu

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.

Baca Selengkapnya