BTN Tawarkan Promo Bunga KPR 2,2 Persen

Senin, 15 Agustus 2022 12:04 WIB

Pengunjung mendapat penjelasan mengenai hunian dalam pameran Indonesia Property Expo di Jakarta Convention Centre, Jakarta, Selasa, 17 Mei 2022. Pada pameran tersebut, BTN menawarkan promo menarik berupa suku bunga 2,22 persen, melalui program pesta KPR BTN. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. atau BTN menawarkan suku bunga kredit perumahan rakyat atau KPR sebesar 2,22 persen pada tahun pertama. Promo tersebut diberikan dalam acara Indonesia Properti Expo (IPEX) 2022 yang digelar di Jakarta Convention Center pada 13 – 21 Agustus 2022.

Dalam program KPR BTN Merdeka, emiten berkode saham BBTN tersebut juga menawarkan promo gratis untuk biaya provisi, administrasi, dan appraisal.

Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo menjelaskan permintaan rumah terus naik meningkat seiring kesenjangan permintaan dan kemampuan dalam penyediaan rumah bagi masyarakat. IPEX 2022, menurut dia, sebagai salah satu sarana untuk menjawab kebutuhan tersebut.

“IPEX 2022 kali ini kami mengusung tema KPR BTN Merdeka, yang memiliki makna setiap masyarakat berhak memiliki hunian yang layak dengan difasilitasi melalui KPR BTN,” ujar Haru dalam keterangan tertulis, Ahad, 14 Agustus 2022.

IPEX 2022 diikuti oleh 55 pengembang yang mencakup 11 pengembang subsidi, 44 pengembang non-subsidi, dan 7 peserta dari penyedia pendukung perumahan dan pengembang non-asosiasi.

Advertising
Advertising

BTN dalam pameran ini menargetkan potensi izin prinsip KPR sekitar Rp 2,5 triliun. Selama sembilan hari pameran, bank BUMN itu itu juga berharap bisa menyedot perhatian lebih dari 55.000 orang pengunjung.

Adapun proyek yang dipasarkan pada pameran ini mencapai lebih dari 300 proyek perumahan. Keseluruhan proyek tersebut menyebar di seluruh Jabodetabek, serta beberapa kota seperti Bandung, Surabaya, dan lainnya.

Lebih jauh Haru menyatakan bahwa BTN terus berkomitmen menjadi mitra pemerintah dalam memenuhi kebutuhan rumah layak huni bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Komitmen tersebut diwujudkan perseroan dengan kontribusi besar terhadap program sejuta rumah.

<!--more-->

Ia pun berharap langkah penambahan modal yang akan ditempuh lewat mekanisme rights issue dapat meningkatkan jumlah penyaluran pembiayaan rumah dari perseroan.

BTN sebelumnya diberitakan tengah berencana menggelar Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue pada kuartal IV tahun ini.

Aksi itu tak terlepas dari rencana penyertaan modal negara (PMN) kepada perseroan. Pemerintah akan ikut serta dalam rights issue ini melalui PMN senilai Rp 2,98 triliun. Dengan begitu, kepemilikan pemerintah di BTN akan terjaga di 60 persen.

“Jumlah penyaluran pembiayaan rumah Bank BTN diharapkan akan menjadi lebih besar jika pada saatnya nanti pemerintah menyetujui aksi korporasi dalam rights issue yang direncanakan dapat dilaksanakan pada akhir tahun ini,” katanya,

Dengan dana rights issue, Haru mengatakan BBTN dapat memperluas ekspansi pembiayaan rumah secara lebih besar. Perseroan juga dinilai dapat berperan lebih, sekaligus menjadi mitra pemerintah dalam memenuhi kebutuhan rumah khususnya masyarakat berpenghasilan rendah.

Lewat rights issue tersebut, BTN diperkirakan mampu menyalurkan pembiayaan rumah sekitar 1,5 juta unit hingga akhir tahun 2025 atau naik hampir 8 kali lipat dari kondisi saat ini.

BISNIS

Baca: Wings Air Batalkan Semua Penerbangan Ambon-Saumlaki Karena Merugi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Solo Great Sale 2024 Berhadiah Mobil

1 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Berhadiah Mobil

Kota Solo kembali menghadirkan event Solo Great Sale yang berlangsung selama satu bulan penuh. Berhadiah motor listrik hingga mobil.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

1 hari lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

2 hari lalu

PBB: Butuh Waktu 80 Tahun untuk Bangun Kembali Rumah-rumah di Gaza yang Dibom

Laporan terbaru UNDP menemukan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk membangun kembali rumah-rumah Gaza yang hancur dibom adalah 80 tahun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soal Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soal Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

2 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

2 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Promo Super Indo Awal Mei, Minyak Goreng Super Hemat

3 hari lalu

Promo Super Indo Awal Mei, Minyak Goreng Super Hemat

Peritel produk makanan Super Indo Supermarket menghadirkan beragam promo potongan harga atau diskon di akhir April hingga menjelang Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

4 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya