TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengapresiasi pelaksanaan ASEAN Para Games Ke-11 2022 di Kota Surakarta, Jawa Tengah. Gelaran itu, menurut dia, merupakan upaya untuk membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja.

“Ini yang kita harapkan bisa menjadi pemantik kebangkitan bukan hanya olahraga, juga kebangkitan pariwisata dan ekonomi Kota Solo, Jawa Tengah, dan Indonesia. Jadi kami sangat bersyukur dan kita tutup ASEAN Para Games ke-XI dengan penuh optimisme," kata Sandiaga dalam keterangan tertulis pada Ahad, 7 Agustus 2022.

Dia mengatakan kegiatan tersebut membuka kesempatan bagi Indonesia untuk bangkit dari pandemi Covid-19. Musababnya, perhelatan olahraga internasional ini telah menyerap ribuan peluang usaha dan tenaga kerja baru.

Sandiaga memaparkan, dua perwakilan kurator event dari Kemenparekraf berhasil mempekerjakan hampir 5.000 orang pelaku ekonomi kreatif dalam acara pembukaan dan penutupan ASEAN Para Games XI. Mereka bertugas mengatur lighting, penari, penyanyi, konstruksi, pemusik, hingga desain grafis dan video mapping.

Bahkan sebanyak 80 persen dari pekerja tersebut berasal dari Surakarta dan sekitarnya. Sandiaga juga mengapresiasi keberhasilan Indonesia memperoleh 175 medali emas dalam agenda olahraga Asia Tenggara ini.

Ia berpesan agar para atlet yang ikut serta dalam ajang tersebut untuk mempersiapkan diri mengikuti ASEAN Para Games ke-XII di Kamboja dan Olympic Para Games di Paris, Prancis, pada 2024. "Mudah-mudahan teman-teman semua berprestasi dan menorehkan sejarah untuk kebanggaan dan harumnya bangsa dan negara," katanya.

Sebelumnya, salah satu atlet ASEAN Para Games dari Indonesia yang meraih medali emas menarik perhatian Sandiaga. Dia adalah Kholidin. Atlet panahan yang sehari-harinya berprofesi sebagai pedagang bubur ayam ini merupakan penyandang tuna daksa. Ia menarik anak panahnya menggunakan gigi.

"Mas Kholidin ini menjadi inspirasi bagi kita semua, kita bisa belajar bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk berprestasi," kata Sandiaga setelah bertemu Kholidin di Stasiun Solo Balapan.

HENDARTYO HANGGI

Baca juga: Bocoran 10 Investor Korea Selatan yang Minat Benamkan Investasi di RI, Apa Saja?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.