Zenius PHK Karyawan Lagi, Perusahaan Startup Pendidikan ini Sudah 18 Tahun Berdiri

Sabtu, 6 Agustus 2022 11:35 WIB

Zenius. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar terbaru, perusahaan rintisan (startup) di bidang pendidikan, Zenius, melakukan Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK kepada beberapa karyawannya. Kabar ini muncul dari akun Twitter @ecommurz yang mencuitkan bahwa Zenius melakukan PHK lagi dan diduga jumlahnya hingga 600 karyawan.

Kabar mengenai PHK karyawan tersebut dibenarkan Chief Executive Officer atau CEO Zenius, Rohan Monga, melalui keterangan resminya yang disampaikan pada hari Kamis, 4 Agustus lalu. Namun, mengenai jumlah pasti karyawan yang di-PHK, Rohan tidak menyampaikan keterangan lebih lanjut.

"Langkah ini harus diambil untuk dapat beradaptasi dengan situasi ekonomi saat ini, dengan menyesuaikan jumlah tim menjadi lebih ramping dan berfokus pada hybrid learning melalui jaringan New Primagama, yang didukung oleh platform online Zenius," ujarnya seperti dikutip dari Bisnis, kemarin, 4 Agustus 2022. Sebelumhya pada Mei lalu, Zenius PHK karyawan tak kurang 200 orang.

Zenius Berdiri Sejak 2004

Walaupun belakangan ini sering kali diberitakan melakukan PHK pada karyawannya, mengutip dari laman resmi Zenius, perusahaan ini telah beroperasi sejak 2004. Mulanya, Zenius dirintis oleh dua orang pendiri, yaitu Medy dan Sabda. Keduanya mendirikan Zenius dan memulai binis tanpa bantuan dari pihak eksternal.

Di tahun yang sama, Zenius sebenarnya sudah menjajal model pendidikan melalui media digital dengan membeli domain internet zenius.net. Namun, pada tahun tersebut, jumlah pengguna dan kebiasaan masyarakat terhadap internet masih rendah.

Advertising
Advertising

Alhasil, Medy dan Sabda mencoba model bisnis pembelajaran layaknya pendidikan konvensional, tetapi direkam dan diabadikan ke dalam Compact Disc atau CD. Kepingan CD inilah yang dijual secara satuan dan keuntungannya mulai digunakan sebagai modal mandiri untuk membangun perusahaan yang lebih besar.

Tak disangka, respons pasar dan konsumen terhadap CD jualan Zenius sangat baik. Alhasil para tutor awal, seperti medy, Sabda, Wisnu, Kosim, dan Yoki berhasik mendirikan perusahaan resmi bernama PT Zenius Education pada 7 Juli 2007.

Sejak itulah, Zenius mulai serius untuk mengembangkan model pembelajaran digital. Domain internet, zenius.net, pun beroperasi kembali pada 22 April 2010 dan sangat aktif dan efektif digunakan pada kisaran tahun 2011 - 2012.

Apabila merujuk pada rekam data asli milik Zenius, seiring perkembangan tahun, perusahaan rintisan ini juga mulai menjamur di berbagai wilayah di Indonesia.

Dilihat dari jumlah kunjungan pengguna ke domain Zenius, yaitu zenius.net, pada tahun 2011 - 2012 terdapat sekitar 260 ribu kunjungan dan meningkat menjadi sekitar 2 juta kunjungan pada tahun 2012 - 2013. Kemudian, hingga rekam data terakhir pada tahun 2017, jumlah kunjungan di Zenius mencapai lebih dari 17 juta.

Selain jumlah kunjungan, jumlah pemutaran video di domain Zenius juga cenderung mengalami peningkatan. Mulanya hanya terdapat sekitar 1 juta pemutaran video pada tahun 2011 - 2012; kemudian pada akhir tahun 2017, video di Zenius telah diputar lebih dari 38 juta kali.

Lantas, seiring perkembangan zaman, pada tahun 2019, Zenius merilis media pembelajaran digital berbasis aplikasi. Apabila merujuk catatan di Google PlayStore, aplikasi tersebut telah diunduh lebih dari lima juta kali dan mendapatkan penilaian bintang 4,5.

Sayangnya, seiring dinamika ekonomi yang tidak pasti, perusahaan rintisan ini harus memberhentikan beberapa karyawannya di tengah-tengah kejayaannya. Selama tahun 2022, Zenius tercatat melakukan PHK sebanyak dua kali, yakni pada bulan Mei dan Agustus ini.

ACHMAD HANIF IMADUDDIN

Baca: Zenius PHK Karyawan Lagi, Apa Penyebabnya?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

7 jam lalu

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

Presiden Jokowi mengharapkan pembukaan IDHT memperkuat ekosistem digital lokal.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin akan Panggil Manajemen Perusahaan

22 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin akan Panggil Manajemen Perusahaan

Kementerian Perindustrian merekomendasikan pembukaan kembali pabrik sepatu Bata karena banyak pekerja yang terdampak.

Baca Selengkapnya

Tiga Aspek Membangun Pendidikan Ala Marten Taha

1 hari lalu

Tiga Aspek Membangun Pendidikan Ala Marten Taha

Pembangunan sumber daya manusia menjadi prioritas Wali Kota Gorontalo Marten Taha. Program serba gratis sejak lahir hingga meninggal, dari sekolah sampai kesehatan.

Baca Selengkapnya

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

4 hari lalu

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

4 hari lalu

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

5 hari lalu

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

5 hari lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

5 hari lalu

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

5 hari lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

6 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya