PHRI Ungkap Dampak Kenaikan Harga Tiket Pulau Komodo terhadap Bisnis Hotel dan Wisata

Selasa, 2 Agustus 2022 16:00 WIB

Sejumlah wisatawan membludak di puncak pulau Padar, Kawasan Taman Nasional Komodo. ANTARA/Ho-Robert Waka

TEMPO.CO, Jakarta -Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran menjelaskan dampak dari kenaikan harga tiket masuk Taman Nasional Komodo atau Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur menjadi Rp 3,75 juta. Dia menjelaskan bahwa dampak dari kebijakan itu sudah terasa sekarang.

“Sudah ada sekarang ini dampaknya, bagaimana nanti tamu yang datang, kalau sudah dalam perjalanan kan tidak bisa di-cancel,” ujar dia melalui sambungan telepon pada Selasa, 2 Agustus 2022.

Maulana juga mengatakan dengan situasi yang tidak kondusif saat ini karena masalah itu bagaimana nasib wisatawan yang sudah memesan paket liburan, apalagi banyak pelaku bisnis wisata yang mogok. Dia juga mempertanyakan bagaimana menjamin keamanan wisatawan yang ada di sana. Karena pihak pelaku usaha wisata tidak bisa langsung mengatakan sudah aman atau baik-baik saja.

“Enggak bisa begitu. Siapa yang mau tanggung jawab?” kata dia.

Menurut Maulana, sektor wisata itu bisnisnya bukan pesan hari ini untuk besok, jualannya dengan cara pemesanan yang bisa dilakukan setahun sebelumnya. “Mana mungkin kita cancel tamu-tamu yang sudah datang, mereka akan menuntut haknya,” tuturnya.

Advertising
Advertising

Dia meminta agar hal itu seharusnya dipertimbangkan oleh pemerintah saat memutuskan menaikan harga tiket Pulau Komodo.

Dampak aksi mogok travel wisata, sejumlah turis asing memilih naik angkutan umum, bemo, untuk mengantar mereka ke Bandara Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

"Dari kemarin tidak ada kendaraan, jadi mereka tahan kita, maka kita muat mereka ke bandara," kata sopir angkutan umum Rio, 28 tahun, di Bandara Komodo, NTT, Selasa, 2 Agustus 2022.

Mobil angkutan umum di Labuan Bajo ikut mengantar wisatawan baik domestik maupun mancanegara karena ketiadaan transportasi milik agen perjalanan wisata yang menjadi bagian dari aksi mogok penghentian layanan wisata. Rio bercerita wisatawan terpaksa menggunakan mobil angkutan umum karena tidak ada lagi mobil yang bisa digunakan."Kami kasihan, jadi kami muat," ungkapnya.

Dengan sekali muat, Rio mendapatkan bayaran sebesar Rp50 ribu. Dia menyebut sudah dua kali mengantar wisatawan ke bandara pada Senin, 1 Agustus 2022. Sedangkan hari ini dia baru mengantar satu rombongan wisatawan.

Upaya memberikan kemudahan transportasi kepada wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo juga dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat dengan menggunakan bus milik pemerintah daerah, Kementerian Perhubungan, dan mobil dinas plat merah.

Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi pun menjamin wisatawan akan tetap terlayani dalam melakukan aktivitas pariwisata di Labuan Bajo. "Kami pastikan seluruh pelayanan berjalan dengan prima. Begitu ada kesulitan transportasi, kami siapkan," kata Edistasius. Aktivitas di Bandara Komodo sejak pagi terpantau normal. Layanan antar jemput tamu tetap berjalan dengan mobil pribadi maupun mobil milik pemerintah.

Baca Juga: Tarif Baru Masuk Pulau Komodo Berlaku, Pemprov NTT Terus Evaluasi dan Sosialisasi

Berita terkait

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

3 jam lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

5 Hotel Strategis Dekat Lokasi Konser Sheila On 7 di Bandung, Bisa Ditempuh Jalan Kaki

1 hari lalu

5 Hotel Strategis Dekat Lokasi Konser Sheila On 7 di Bandung, Bisa Ditempuh Jalan Kaki

Temukan lima hotel terdekat dari Stadion Siliwangi, Bandung, lokasi konser Sheila on 7. Mulai dari hotel bintang 4 hingga bintang 2, semua berjarak kurang dari satu kilometer dari stadion.

Baca Selengkapnya

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

3 hari lalu

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

3 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

4 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Mau Menginap di Rumah Terbang Film Up atau Museum di Paris? Airbnb Rilis 11 Rumah Icon

4 hari lalu

Mau Menginap di Rumah Terbang Film Up atau Museum di Paris? Airbnb Rilis 11 Rumah Icon

Airbnb mengumumkan 11 ikon yang dibuat ulang dari beberapa adegan paling populer dalam budaya pop.

Baca Selengkapnya

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

6 hari lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Beda Michelin Key dengan Michelin Star, Panduan Pelancong Memilih Hotel dan Restoran Terbaik

6 hari lalu

Beda Michelin Key dengan Michelin Star, Panduan Pelancong Memilih Hotel dan Restoran Terbaik

Michelin Key fokus pada penghargaan hotel, berbeda dengan Michelin Star yang fokus pada kuliner.

Baca Selengkapnya

Inilah Hotel Pertama yang Memperoleh Gelar Michelin Key di Amerika Serikat

6 hari lalu

Inilah Hotel Pertama yang Memperoleh Gelar Michelin Key di Amerika Serikat

Setiap hotel yang masuk dalam daftar Michelin Key telah dinilai berdasarkan lima kriteria oleh tim seleksi

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

7 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya