Gandeng FAO dan Australia, Pemerintah Kendalikan Penyakit Mulut dan Kuku

Selasa, 2 Agustus 2022 14:07 WIB

Petugas memeriksa kesehatan hewan kurban di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Perumda Pasar Jaya, Cakung, Jakarta Timur, Jumat, 8 Juli 2022. Jelang Hari Raya Idul Adha pihak RPH Perumda Pasar Jaya melakukan berbagai persiapan meliputi pemeriksaan kesehatan hewan kurban dari wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia menggandeng Badan Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-bangsa (FAO) serta berbagai mitra internasional, seperti Pemerintah Australia. Hal itu dilakukan sebagai rupaya mengendalikan penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang ternak sapi di 22 dari 34 provinsi.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo kerja sama tersebut terjalin setelah Menteri Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Australia melakukan kunjungan ke Indonesia.

“Banyak hal yang kami diskusikan, salah satunya perjanjian kerja sama mengatasi masalah PMK. Kebutuhan dua negara dalam pengamanan pertanian di Indonesia dan Australia,” ujar dia lewat ketererangan tertulis, Selasa, 2 Agustus 2022.

Syahrul menjelaskan saat ini pihaknya masih memaksimalkan vaksinasi sebagai agenda temporary dan permanen dalam penanganan PMK. Pemerintah juga terus melakukan pengobatan dan penyemprotan kandang dengan disinfektan sebagai upaya penekanan penularan PMK.

“Hingga saat ini, vaksinasi telah diluncurkan di provinsi-provinsi terdampak, bersama dengan upaya nasional lainnya seperti karantina hewan dan peningkatan protokol biosekuriti,” katanya.

Advertising
Advertising

Menurut Syahrul, Australia sebagai negara yang memiliki letak geografis yang dekat dengan Indonesia memberikan perhatian khusus dalam masalah PMK. Selain soal PMK, Menteri Pertanian juga banyak membahas isu global lainnya, seperti tantangan climate change.

Sementara Kepala Perwakilan FAO untuk Indonesia dan Timor Leste Rajendra Aryal menuturkan FAO telah bekerja sama erat dengan Pemerintah Indonesia sejak awal wabah PMK. “Untuk mengendalikan PMK yang mengancam rantai pasokan pangan dan mata pencaharian peternak”, tutur dia.

FAO telah memfasilitasi upaya kerjasama internasional, seperti memberikan 10 ribu dosis vaksin PMK dengan dukungan dari Pemerintah Australia melalui proyek bersama FAO-Australia-ASEAN untuk penguatan mekanisme kesehatan hewan di Asia Tenggara. Ini merupakan salah satu kloter vaksin pertama yang tiba di Indonesia untuk mengawali upaya vaksinasi nasional pada Juni 2022 lalu.

FAO juga memfasilitasi beberapa pertemuan konsultasi dengan pakar internasional dari berbagai negara untuk bertukar pengetahuan dan praktek mengendalikan PMK. Tim ahli FAO juga diterjunkan dalam misi darurat ke beberapa provinsi yang terdampak PMK.

“Untuk memberi saran tentang tindakan jangka pendek dan jangka panjang kepada Pemerintah Indonesia,” ujar Rajendra.

Selain itu, FAO telah memasok berbagai peralatan laboratorium tambahan untuk meningkatkan kapasitas deteksi PMK oleh balai-balai veteriner. FAO dan Pemerintah Indonesia juga berharap dapat segera meluncurkan program pelatihan virtual bagi sekitar 350 petugas lapangan kesehatan hewan di 34 provinsi untuk mengendalikan PMK berstandar internasional.

Baca: FAO Nilai Mentan Kelola Pertanian Sangat Baik

Berita terkait

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

3 hari lalu

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

Peneliti Unair menilai penarikan vaksin AstraZeneca dari pasar akan memicu pro dan kontra. Masyarakat bisa ragu terhadap program vaksinasi nasional.

Baca Selengkapnya

Regal Springs Indonesia Bersama FAO dan IPB University Menggagas Transformasi Blue Food, Ini Penjelasannya

7 hari lalu

Regal Springs Indonesia Bersama FAO dan IPB University Menggagas Transformasi Blue Food, Ini Penjelasannya

Transformasi Blue Food digagas Regal Springs Indonesia bersama FAO dan IPB Universityang menggagasnya. Apa tujuannya?

Baca Selengkapnya

Penyebab Meningitis pada Anak Sering Sulit Didiagnosis

10 hari lalu

Penyebab Meningitis pada Anak Sering Sulit Didiagnosis

Meningitis sering sulit didiagnosis dan bisa berkembang sangat pesat. Kalau anak-anak tidak tertolong dalam waktu 24 jam bisa meninggal

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pakar Sebut Perlunya Kajian Kejadian TTS Akibat Vaksinasi

10 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pakar Sebut Perlunya Kajian Kejadian TTS Akibat Vaksinasi

Pakar menyarankan agar vaksinasi tetap dijalankan namun dengan menggunakan jenis lain jika masyarakat ragu pada vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Kesiapan Jasmani sebelum Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah

10 hari lalu

Pentingnya Kesiapan Jasmani sebelum Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah

Jemaah diingatkan pentingnya penyiapan kondisi fisik sebelum berangkat ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji atau umrah.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

13 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

15 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

15 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

16 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

17 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya