Tumbuh 1,49 Persen, Laba Bersih Bank Jatim Kuartal II 2022 Rp 815 M

Senin, 25 Juli 2022 16:35 WIB

Bank Jatim. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (BJTM) atau Bank Jatim membukukan laba bersih senilai Rp815 miliar di kuartal II/2022.

Laba bersih emiten bersandi saham BJTM itu tumbuh 1,49 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari sebelumnya mencapai Rp803 miliar. Laba tersebut ditopang dari pendapatan bunga yang tumbuh 5,17 persen yoy dari Rp3,18 triliun menjadi Rp3,35 triliun.

Sementara itu, beban bunga Bank Jatim menyusut 1,74 persen yoy menjadi Rp971 miliar, dari semula Rp988 miliar. Alhasil, pendapatan bunga bersih perseroan juga tumbuh 8,28 persen yoy dari Rp2,19 triliun menjadi Rp2,38 triliun. Saat yang sama, aset yang dimiliki perseroan juga tumbuh 14,08 persen yoy dari Rp95,48 triliun menjadi Rp108,92 triliun.

Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman menjelaskan pencapaian tersebut didukung oleh pertumbuhan seperti dana pihak ketiga (DPK) perseroan yang mengalami pertumbuhan sebesar 16,41 persen yoy dari Rp81,52 triliun menjadi 94,90 triliun.

“Pertumbuhan DPK yang signifikan tersebut menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat kepada Bank Jatim terus meningkat. Ini tentu menjadi tugas kami untuk mengoptimalkan kinerja yang baik untuk ke depannya,” kata Busrul di Jakarta, Senin 25 Juli 2022.

Secara rinci, giro Bank Jatim tumbuh 22,18 persen yoy dari Rp22,96 triliun menjadi Rp28,05 triliun. Sementara itu, tabungan perseroan juga mengalami pertumbuhan sebesar 3,85 persen yoy dari Rp22,2 triliun menjadi Rp23,06 triliun.

Adapun, deposito yang dimiliki Bank Jatim juga mengalami kenaikan menjadi Rp43,78 triliun. Itu tumbuh 20,44 persen yoy dari Rp36,36 triliun.

Selanjutnya dari sisi pembiayaan, Bank Jatim mencatatkan pertumbuhan kredit yang tumbuh 2,21 persen yoy atau sebesar Rp43,54 triliun.

Sementara itu, komposisi rasio keuangan Bank Jatim periode Juni 2022 antara lain return on equity (ROE) sebesar 17,58 persen, net interest margin (NIM) sebesar 4,92 persen, dan return on asset (ROA) 2,05 persen.

“Di semester kedua di tahun ini, Bank Jatim terus berupaya untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan, termasuk upaya-upaya sumber pendapatan tidak hanya dari segi pembiayaan tapi juga dari fee based income,” kata dia.

Baca: Terkini Bisnis: Pembobolan Bank Jatim, Modus Penipuan Mengatasnamakan BCA

Berita terkait

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

2 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

3 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

3 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

4 hari lalu

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa sektor perikanan kurang mendapat dukungan investasi dari perbankan. Menurut dia, penyebabnya karena perbankan menghindari resiko merugi dari kegiatan investasi di sektor perikanan itu.

Baca Selengkapnya

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

5 hari lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

5 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

7 hari lalu

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

PT Bank BTPN Syariah Tbk. melaporkan laba bersih sebesar Rp 264 miliar pada kuartal I 2024 atau turun Rp 161 miliar yoy.

Baca Selengkapnya

AgenBRILink Layani Kebutuhan Perbankan Masyarakat Selama Libur Lebaran

10 hari lalu

AgenBRILink Layani Kebutuhan Perbankan Masyarakat Selama Libur Lebaran

796 ribu agen laku pandainya yakni AgenBRILink siap melayani berbagai kebutuhan perbankan nasabah.

Baca Selengkapnya

Laba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal

11 hari lalu

Laba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal

Laba bank BCA mencapai Rp 12,9 triliun pada kuartal pertama 2024. Ada sejumlah kredit restrukturisasi yang mulai berangsur normal.

Baca Selengkapnya