Kadin Indonesia Komite Tiongkok Dibentuk, Boy Thohir Jadi Ketuanya

Minggu, 24 Juli 2022 21:04 WIB

Garibaldi Thohir alias Boy Thohir kini menempati urutan ke-17 orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan 2,6 miliar dolar AS per 13 Desember 2021. Boy adalah Presiden Direktur Adaro Energy. Dia pertama kali mengakuisisi saham di Allied Indocoal dalam usaha patungan dengan sebuah perusahaan Australia. Kemudian, bersama mitranya, Boy membeli Adaro pada tahun 2005. Forbes

TEMPO.CO, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia baru saja membentuk Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) untuk menarik minat investor asal Cina berinvestasi di Indonesia.

Ketua Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) Garibaldi Thohir atau yang akrab disapa Boy Thohir mengatakan pembentukan komite ini merupakan salah satu komite strategis bagi KADIN, terutama karena nilai total perdagangan Indonesia dengan Cina pada tahun 2021 mencapai lebih dari US$100 miliar atau meningkat 40 persen dari tahun 2020.

Dia memprediksi nilai perdagangan Indonesia dan Cina akan terus meningkat, sebab pada periode Januari hingga Mei 2022 ini, total perdagangan Indonesia - Cina sudah mencapai hampir US$50 miliar dolar AS, atau naik 27,5 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2021.

"Selain itu, sebagian besar investasi Cina di Indonesia sejalan dengan program prioritas pemerintah saat ini, yaitu pengembangan industri hilirisasi Indonesia," kata Boy dalam keterangan resmi pada Minggu 24 Juli 2022.

Boy mengatakan komite ini berkomitmen untuk bahu membahu dengan pemerintah, memastikan investor Tiongkok dapat menjalankan bisnisnya dengan baik dan mendapatkan mitra terbaik di Indonesia, serta meningkatkan ekspor Indonesia ke Tiongkok.

"KIKT juga akan berusaha mempererat people to people diplomacy dengan Tiongkok, melalui kerja sama UMKM, seni budaya, entertainment, juga food diplomacy," jelasnya

Dia pun berharap bahwa hubungan baik yang terjalin antara Indonesia - Cina selama lebih dari 70 tahun dan terus membaik dari waktu ke waktu, khususnya dalam hubungan ekonomi, sehingga dapat mendukung Indonesia untuk meningkatkan pertumbuhan dan melakukan transformasi ekonomi, demi Indonesia yang lebih baik dan lebih maju.

Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid mengatakan pihaknya siap dalam memberikan bantuan yang diperlukan demi kelancaran kerjasama bilateral ini.

Arsjad juga mengatakan selain pembentukan Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) yang diketuai oleh Boy Thohir, Kadin juga akan melakukan B20 Roadshow di Beijing, Tiongkok 25-27 Juli 2022.

"Hal ini untuk meningkatkan hubungan perdagangan dan investasi dengan Tiongkok dan mengajak bisnis komunitas di Tiongkok untuk berpartisipasi dalam kegiatan acara Bisnis Forum B20," ujarnya

Arsjad juga berharap ke depannya hubungan antara Indonesia dan Cina akan semakin baik, serta saling menguatkan perekonomian satu sama lain demi terwujudnya pemulihan ekonomi global yang inklusi.

Baca: Apindo dan Kadin Sebut Anies Baswedan Melanggar Regulasi Pengupahan

Berita terkait

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

3 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

8 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

8 jam lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

9 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

13 jam lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

16 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

1 hari lalu

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah agar berhati-hati dalam pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

1 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya