Indofood CBP Sukses Makmur Bagikan Dividen Rp 215 Per Saham, Nilainya Rp 2,5 T

Jumat, 22 Juli 2022 21:22 WIB

Makanan produksi PT Indofood CBP Sukses Makmur. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) akan membagikan dividen sebesar Rp215 per saham atas laba bersih setelah pajak untuk tahun buku 2021.

Pembagian dividen tersebut diputuskan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Jumat 22 Juli 2022. Dengan total saham 11,66 miliar, jumlah dividen yang dibagikan adalah sebesar Rp2,5 triliun atau 39,12 persen dari total laba bersih produsen mie instan Indomie tersebut pada 2021 sebesar Rp6,39 triliun.

Direktur Utama dan Chief Executive Officer ICBP Anthoni Salim mengatakan, dividen tersebut akan dibayarkan perseroan pada 23 Agustus 2022.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang terus mendukung ICBP dalam menjalani tahun yang penuh tantangan ini. Saya menyampaikan apresiasi kepada para pemegang saham, mitra usaha, kreditur dan konsumen atas dukungan dan kepercayaan yang terus diberikan, serta jajaran manajemen dan karyawan atas dedikasi dan kerja kerasnya,” ujarnya dikutip dari keterangan resmi perusahaan pada hari ini Jumat, 22 Juli 2022.

Sepanjang tahun 2021 lalu, ICBP mencatatkan kinerja pertumbuhan neto konsolidasi sebesar 22 persen menjadi Rp56,80 triliun, dari sebelumnya di kisaran Rp46,64 triliun. Adapun laba usaha juga meningkat 27 persen menjadi Rp11,66 triliun. Tahun lalu, laba usaha masih sebesar Rp9,20 triliun.

Lebih lanjut, ICBP juga mencatatkan kenaikan laba usaha dari 19,7 persen menjadi 20,5 persen. Namun, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mengalami penurunan sebesar 3 persen, dari Rp6,59 triliun menjadi Rp6,39 triliun.

Sebelumnya, Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood CBP Sukses Makmur Anthoni Salim mengatakan kinerja perseroan tetap dapat bertumbuh di tengah tekanan dari harga bahan baku yang meningkat.

"Meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan sehubungan dengan naiknya harga-harga bahan baku sebagai imbas dari situasi ekonomi global, ICBP mengawali tahun 2022 dengan kinerja yang positif," jelasnya dalam keterbukaan, dikutip hari ini,

Lebih lanjut, peningkatan tersebut terangnya, seiring dengan upaya menghadapi dinamika kondisi perekonomian dan geopolitik yang sedang terjadi.

ICBP memprioritaskan terus memberikan kinerja yang baik pada tahun ini. Generasi ketiga keluarga Salim ini menegaskan bakal mempertahankan keseimbangan antara pertumbuhan volume penjualan dan profitabilitas serta posisi keuangan yang sehat.

Baca: Penjualan Mi Instan Rp 12,25 T, Indofood Sebut Tantangan Harga Bahan Baku

Berita terkait

Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

24 menit lalu

Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

Dividen sebesar Rp 178,50 per lembar saham tersebut akan diberikan pada 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

1 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Astra International Tebar Dividen Rp 21 T, Dapat Rp 519 per Saham

3 hari lalu

Astra International Tebar Dividen Rp 21 T, Dapat Rp 519 per Saham

Astra International akan bagi-bagi dividen tunai tahun buku 2023 mencapai Rp 21 triliun atau Rp 519 per saham. Ada Rp 12,8 triliun laba ditahan.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

8 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

9 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

9 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

10 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

11 hari lalu

Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja menilai pelemahan rupiah bukan hanya karena konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya