Gandeng Pelni, Kemendag Kirim Minyak Goreng Curah untuk Tekan Harga di Papua

Jumat, 22 Juli 2022 11:10 WIB

Pembelian minyak goreng curah eceran diwajibkan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan mengatakan Kementerian Perdagangan atau Kemendag bekerja sama dengan PT Pelni untuk mengirim minyak goreng curah besar-besaran ke wilayah timur Indonesia guna menekan harga tinggi.

Pria yang akrab dipanggil Zulhas ini mengakui harga minyak goreng curah di Papua dan Maluku masih tinggi, yakni Rp23 ribu per liter. Hal ini, katanya, disebabkan masalah logistik pengiriman.

“Saya akui memang yang di Papua sedang kita persiapkan. Kami kirim jumlah besar untuk ke Papua dan Maluku. Kami berkerja sama dengan Pelni untuk kirim besar-besara agar harga turun. Di sana masih mahal, masih Rp23000. Harga tinggi di Papua dan Maluku karena logistik,” kata Zulkifli Hasan saat meninjau harga sembako ke Pasar Cibinong, Jumat, 22 Juli 2022.

Ia mengklaim harga minyak goreng curah di Jawa-Bali sudah turun di kisaran Rp13.000-Rp13.500 per liter, begitupun ketersediaannya sudah cukup.

“Kalaupun Rp14.000 itu biasanya yang pakai botol. Jadi Alhamdulillah sudah berhasil, minyak goreng curah atau kemasan sederhana sudah Rp14.000 atau di bawahnya,” katanya.

Advertising
Advertising

Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan mengatakan akan mempertimbangkan mencabut domestic market obligation (DMO) crude palm oil (CPO) apabila pengusaha berkomitmen memenuhi stok minyak goreng dalam negeri.

Ia mengatakan relaksasi DMO memungkinkan apabila pasokan minyak goreng dalam negeri terjamin sehingga harga tandan buah segar (TBS) petani sawit bisa terdongkrak di angka Rp2.000 per kilogram.

“Saya lagi pertimbangkan. Saya namti bertemu dulu dengan para pengusaha dan apabila mereka sudah commit untuk memenuhi DMO, saya pertimbangkan DMO itu tidak perlu lagi. Kami akan pertimbangkan DMO dicabut agar ekspornya bisa cepat,” kata Zulkifli Hasan.

Zulhas mengatakan telah mengupayakan langkah-langkah untuk menaikan harga TBS sambil menjamin ketersediaan minyak goreng dengan harga terjangkau. Salah satunya adalah menghapus pungutan ekspor CPO dan turunannya, yang sebelumnya US$ 200 menjadi 0. Mendag juga telah mengurangi rasio DMO dari 1:5 menjadi hampir 1:9.

“Sampai hari ini stok di tangki-tangki Pabrik Kelapa Sawit (PKS) itu masih 7 juta ton. Rupanya yang jadi biang keladi sehingga harga TBS itu tidak bisa naik karena PKS belum mengosongkan tangkinya,” katanya.

Baca Juga: Zulhas: Pedagang di Pasar Klandasan Balikpapan Takut Berjualan Minyak Goreng Curah

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

11 jam lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

11 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

13 jam lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

14 jam lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

15 jam lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Kader PAN yang Didorong Maju Pilkada Jabar dan Jakarta

15 jam lalu

Zulhas Ungkap Kader PAN yang Didorong Maju Pilkada Jabar dan Jakarta

Ketua Umum PAN Zulhas mendorong para kadernya maju dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

21 jam lalu

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

Mendag Zulhas bercerita panjang lebar soal alasan merevisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 soal pengaturan impor.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

1 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

1 hari lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

Harga Gula Pasir Meroket, Zulhas: Gak Boleh Impor kalau Lagi Musim Giling

1 hari lalu

Harga Gula Pasir Meroket, Zulhas: Gak Boleh Impor kalau Lagi Musim Giling

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan atau Zulhas angkat bicara soal tingginya harga gula saat ini.

Baca Selengkapnya