Netflix Kehilangan Hampir 1 Juta Pelanggan Selama Kuartal II 2022
Reporter
Bisnis.com
Editor
Francisca Christy Rosana
Rabu, 20 Juli 2022 14:36 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Netflix kehilangan hampir 1 juta pelanggan sepanjang kuartal II 2022. Berdasarkan catatan perusahaan, sebanyak 970 ribu dari 221 juta pelanggan menyetop layanan langganannya.
“Kondisi saat ini sangat menantang, kehilangan 1 juta dan menyebutkan kesuksesan, tetapi kami tetap menargetkan pertumbuhan cukup tinggi tahun depan,” kata Co-Chief dan Founder Netflix Reed Hastings pada Rabu, 20 Juli 2022.
Meski demikian, jumlah pelanggan perusahaan digital yang berhenti berlangganan itu lebih sedikit ketimbang proyeksi sebelumnya, yakni 2 juta orang. Ini bukan kali pertama perusahaan streaming video tersebut kehilangan pelanggannya.
Sejak April 2011, pelanggan Netflix berkurang sehingga perusahaan memangkas karyawannya. Adapun Netflix mencatatkan kehilangan pelanggan dengan level terbesar sejak perusahaan ini berdiri, dengan Amerika Serikat dan Kanada menjadi dua negara dengan jumlah terbesar.
Entitas itu juga mengalami penurunan harga saham pada waktu yang sama. Sejumlah faktor dianggap menjadi penyebab di balik penurunan jumlah langganan Netflix. Salah satunya karena banyak pesaing dan kenaikan harga langganan.
Kendati begitu, profit Netflix pada kuartal II tercatat US$1 ,4 miliar atau naik dari US$ 1,3 miliar. Pendapatan perusahaan pun tumbuh 9,6 persen secara tahunan menjadi US$ 7,9 miliar. Direktur Eksekutif Ampere Analysis Guy Bisson mengatakan penurunan jumlah pelanggan adalah hal yang tidak bisa dihindari oleh Netflix.
“Ketika anda menjadi pemimpin pasar, hanya ada satu arah untuk pergi, apalagi jika banyak pesaing datang, sama seperti apa yang Netflix hadapi saat ini,” katanya.
BISNIS
Baca juga: SAFEnet: Blokir PSE Google dkk Tantangan untuk Pemerintah Sendiri
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.