DK OJK Dilantik Hari Ini, Wamenkeu Berharap Stabilisasi Sistem Keuangan Diperkuat

Rabu, 20 Juli 2022 08:22 WIB

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara memberikan sambutan dalam acara Indonesia Banking Expo 2019 di Jakarta, Rabu, 6 November 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menanggapi rencana pelantikan jajaran baru Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Dia berharap OJK bersama Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memperkuat stabilisasi sistem keuangan.

"Kita akan terus mengembangkan sektor keuangan, melakukan pendalaman pasar, serta mendorong inklusi keuangan di Indonesia," ujar Suahasil pada Selasa malam, 19 Juli 2022.

Suahasil menjelaskan Kemenkeu dan OJK memiliki peran penting untuk mendorong pengembangan sektor jasa keuangan. Karenanya, koordinasi pihak-pihak tersebut masuk dalam kerangka kerja Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang harus ditingkatkan.

"Anggota Dewan Komisioner OJK periode 2022—2027 kami harapkan melanjutkan koordinasi yang erat dengan Kemenkeu dalam pengawasan lembaga jasa keuangan, maupun dalam konteks KSSK," ujar Suahasil.

Adapun OJK bersama Kemenkeu, Bank Indonesia, dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) merupakan bagian dari KSSK. Menteri keuangan berperan sebagai ketuanya. Suahasil meminta OJK sebagai bagian dari komite itu dapat bersama-sama memantau sistem keuangan di Tanah Air.

Advertising
Advertising

Dewan Komisioner OJK periode 2022-2027 akan dilantik oleh Mahkamah Agung, hari ini. Semula, pelantikan dijadwalkan berlangsung pada 24 Mei. Namun, Mahkamah Agung menunda pelaksanaan penabalan itu berdasarkan surat 1280/SEK/KP.05.3/5/2022. Alasannya lantaran Ketua MA Muhammad Syarifuddin tidak berada di Jakarta pada tanggal tersebut.

Berikut susunan Anggota Dewan Komisioner OJK 2022-2027 yang baru.

-Ketua Dewan Komisioner: Mahendra Siregar
-Wakil Ketua Dewan Komisioner: Mirza Adityaswara
-Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan: Dian Ediana Rae
-Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal: Inarno Djajadi
-Kepala Eksekutif Pengawas IKNB: Ogi Prastomiyono
-Ketua Dewan Audit: Sophia Issabella Watimena
-Edukasi dan Perlindungan Konsumen: Friderica Widyasari Dewi
-Anggota Dewan Komisioner ex officio Bank Indonesia: Doni Primanto Joewono
-Anggota Dewan Komisioner ex officio Kementerian Keuangan: Suahasil Nazara

BISNIS

Baca juga: DK OJK Dilantik Hari Ini, Pelaku Industri Asuransi Berharap Ada Perubahan Regulasi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

1 hari lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

1 hari lalu

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara: Kita Harus Waspada, Pendapatan Negara Turun

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan bahwa Indonesia harus waspada, karena pendapatan negara pada triwulan I 2024 turun.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

1 hari lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

Wamenkeu Suahasil Nazara menyoroti tiga faktor yang menjadi perhatian dalam perekonomian Indonesia saat ini. Mulai dari suku bunga yang tinggi, harga komoditas, hingga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Baca Selengkapnya

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

3 hari lalu

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

Kantor BPRS Saka Dana Mulia ditutup untuk umum dan PT BPRS Saka Dana Mulia menghentikan seluruh kegiatan usahanya.

Baca Selengkapnya

Lima Persen BPR dan BPRS Belum Penuhi Modal Inti Minimum

3 hari lalu

Lima Persen BPR dan BPRS Belum Penuhi Modal Inti Minimum

Sebanyak 1.213 BPR dan BPRS telah memenuhi ketentuan modal inti sebesar Rp 6 miliar. Masih ada lima persen yang belum.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

4 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

4 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

4 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

5 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

5 hari lalu

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

Satgas Pasti khawatir layanan pinjaman dana online atau pinjol baik yang resmi ataupun ilegal berkembang dan digemari masyarakat. Kenapa?

Baca Selengkapnya