AS Ingin Batasi Harga Minyak Rusia, Sri Mulyani: Kita Lihat Implementasi dan Implikasinya

Selasa, 19 Juli 2022 19:41 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kiri) berbincang dengan Secretary of the Treasury Amerika Serikat Janet Yellen dalam pertemuan bilateral yaitu rangkaian Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (FMCBG) G20 di Nusa Dua, Bali, Jumat 15 Juli 2022. Pertemuan tersebut untuk meningkatkan hubungan kedua negara. ANTARA FOTO/POOL/Nyoman Budhiana

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menanggapi ajakan Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen untuk membatasi harga minyak Rusia. Ia menyebutkan rencana Yellen tersebut masih dalam proses dan ia akan melihat mekanisme dan implikasinya.

"Kita mendapatkan penjelasan dari Yellen mengenai keinginan dari Amerika Serikat untuk menerapkan price cap. Tapi ini kan masih di dalam proses untuk melihat mekanismenya seperti apa, desainnya, dan implikasinya," ujar Sri Mulyani di Jakarta pada Selasa, 19 Juli 2022.

Pemerintah akan melihat situasi ini dari sisi harga energi. Menurut dia, kebijakan itu akan sangat memberatkan banyak negara. Adapun upaya untuk menurunkan ketegangan itu justru menciptakan berbagai isu mengenai harga energi. "Perlu kita selesaikan atau kita ingin turunkan tensinya."

Sri Mulyani menjelaskan energi adalah salah satu komoditi yang semakin hangat dibicarakan dalam persaingan politik saat ini. Ia menilai pernyataan Yellen tidak akan memberikan pengaruh positif terhadap perekonomian dunia.

Oleh karena itu, pemerintah akan mendengarkan apa yang disampaikan Yellen namun masih dalam proses untuk meninjau implementasi dan implikasinya. "Terutama ini akan sangat berpengaruh pada negara-negara yang menghasilkan energi, minyak, dan juga dari sisi pembelinya," ucap bendahara negara ini.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Lebih jauh, menurut Sri Mulyani, di tengah dinamika perekonomian saat ini, Indonesia harus jeli melihat dampak eksternal. Dari sisi harga-harga, faktor eksternal berpotensi menggerus daya beli masyarakat. "Jadi kita lihat berbagai macam mekanisme untuk bisa menstabilkan harga terutama makanan dan energi," tuturnya.

Yellen sebelumnya menyampaikan pemerintah Amerika saat ini sedang berupaya mengatur batas harga minyak Rusia. Hal itu untuk menghindari potensi lonjakan harga minyak di masa depan. Sebab, menurut Yellen hampir setengah dari kenaikan harga dalam angka inflasi terbaru itu berasal dari biaya energi yang tinggi.

Adapun ia menyebutkan harga energi naik 7,5 persen pada Juni 2022 dari bulan sebelumnya. Secara year on year (yoy) harga energi juga naik sebesar 41,6 persen.

Janet Yellen menjelaskan dengan memberlakukan batas harga pada minyak Rusia, tidak hanya akan mengurangi kemampuan Presiden Putin untuk terus mengobarkan perang di Ukraina, tetapi juga dapat menurunkan harga minyak secara global. "Gagasan pembatasan harga minyak Rusia bertujuan untuk membatasi berapa banyak yang dapat dihasilkan Rusia sambil tetap menjaga pasokan pasar dengan baik," ujarnya, Kamis, 14 Juli 2022.

Baca: Facebook dan Netflix Masuk Daftar PSE Kominfo, Bagaimana Google, Twitter dan WhatsApp?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional

1 jam lalu

Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional

Menteri TIto Karnavian meminta kepala daerah memerhatikan inflasi di daerahnya masing-masing.

Baca Selengkapnya

4 Nama yang Diusulkan PDIP Jadi Bakal Calon Gubernur DKI di Pilkada 2024

1 jam lalu

4 Nama yang Diusulkan PDIP Jadi Bakal Calon Gubernur DKI di Pilkada 2024

Siapa saja 4 nama yang diusulkan PDIP di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

2 jam lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

13 jam lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

13 jam lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

18 jam lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

20 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

21 jam lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi

22 jam lalu

Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut Indonesia sedang memfinalisasi paket pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap batu bara atau PLTU

Baca Selengkapnya

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

22 jam lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya