7 Negara Penghasil Minyak Sawit Terbesar di Dunia

Senin, 18 Juli 2022 19:58 WIB

Petani kelapa sawit saat memanen di Desa Silaut, Sumatra Barat.

TEMPO.CO, Jakarta -Minyak sawit memiliki keserbagunaan dan ketahanan yang sangat baik. Komoditas ini juga memiliki titik leleh yang tinggi dan tidak mudah rusak.

Selain itu, minyak sawit memiliki harga yang relatif murah. Bahkan, minyak ini jauh lebih murah dibandingkan minyak nabati lainnya.

Minyak sawit dihasilkan dari buah pohon kelapa sawit dan tiga varietas umum pohon palem yang dibudidayakan di seluruh dunia, yaitu pohon palem maripa, pohon kelapa sawit Amerika, dan pohon kelapa sawit Afrika.

Minyak sawit dalam keadaan alami memiliki warna kemerahan karena kandungan
beta-karoten yang tinggi. Kandungan inilah yang menjadi pembeda antara minyak sawit dan minyak goreng nabati.

Subur Kawasan Hutan Hujan Tropis

Mengutip laman forbes, kelapa sawit banyak dibudiyakan di kawasan hutan hujan tropis. Namun permintaan yang melambung, menyebabkan kerusakan lingkungan sehingga menghancurkan kawasan tersebut dan sulit untuk dapat diperbaiki. Namun, budidaya kelapa sawit juga telah meningkatkan pendapatan di bagian pedesaan negara berkembang.

Namun, apakah hanya negara berkembang saja yang banyak memproduksi minyak sawit? Berikut, terdapat 7 negara penghasil minyak sawit terbesar di dunia selama tahun 2022 yang bersumber dari situs
usda (United State of Department Agriculture).

1. Indonesia

Sejauh ini, Indonesia merupakan produsen minyak sawit terbesar di dunia. Hal ini didukung oleh besarnya area penanaman kelapa sawit yang selalu meluas setiap tahunnya. Akibatnya, angka ekspor kelapa sawit pun mencapai angka yang tertinggi di dunia.

Advertising
Advertising

Indonesia berhasil memproduksi 46.500 komoditas minyak sawit. Hasil ini meningkat sebanyak 2,20 persen dari tahun sebelumnya. Akibatnya, banyak negara yang mengimpor hasil sawit tersebut, di antaranya Uni Eropa, India, Pakistan, dan Afrika.

2. Malaysia

Negeri Jiran menempati urutan kedua dalam produksi minyak sawit terbesar di dunia. Malaysia memiliki perkebunan besar yang memproduksi sebanyak 19.800 dengan angka pertumbuhan naik sebesar 4,21 persen dari 2021. Negara-negara pengimpor utamanya adalah Uni Eropa, Pakistan, Cina, dan Amerika Serikat.

Mayoritas produsen di negara ini adalah petani...

Berita terkait

BPDPKS dan Kementerian ESDM Bahas Energi Bersih Biodiesel B35

8 hari lalu

BPDPKS dan Kementerian ESDM Bahas Energi Bersih Biodiesel B35

BPDPKS Kementerian Keuangan dan Kementerian ESDM bahas energi Biodiesel B35 sebagai upaya peningkatan penyediaan energi bersih secara berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

16 hari lalu

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau GAPKI mengklaim ekspor ke luar negeri turun, terutama di Eropa.

Baca Selengkapnya

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

16 hari lalu

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

Kementerian ESDM menetapkan harga indeks pasar bahan bakar nabati atau HIP BBN biodiesel per Mei 2024 sebesar Rp 12.453 per liter.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

17 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

21 hari lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya

Indonesia Eksportir Sabun Kedua Terbesar di Mesir, Kalah Jauh dari Malaysia

47 hari lalu

Indonesia Eksportir Sabun Kedua Terbesar di Mesir, Kalah Jauh dari Malaysia

Indonesia menjadi eksportir sabun nomor 2 di Mesir pada 2023 dengan nilai USD 4,48 juta alias 16,54 persen impor sabun Mesir di dunia.

Baca Selengkapnya

Harga Referensi CPO Tembus USD 857,62, Permintaan AS dan Cina Meningkat

49 hari lalu

Harga Referensi CPO Tembus USD 857,62, Permintaan AS dan Cina Meningkat

Harga referensi CPO tembus US$ 857,62 per metrik ton disebabkan meningkatnya permintaan dari Amerika Serikat dan Cina.

Baca Selengkapnya

Izin Kebun Sengon Ditanami Kelapa Sawit, Bos PT Green Forestry Indonesia Ditangkap di Bandara Depati Amir

54 hari lalu

Izin Kebun Sengon Ditanami Kelapa Sawit, Bos PT Green Forestry Indonesia Ditangkap di Bandara Depati Amir

Kejaksaan menangkap Bos PT Green Forestry Indonesia yang masuk dalam DPO. Salah gunakan izin kebun sengon untuk kelapa sawit.

Baca Selengkapnya

PT Timah Bantah Mitranya Garap Lahan Perusahaan Sawit Malaysia

55 hari lalu

PT Timah Bantah Mitranya Garap Lahan Perusahaan Sawit Malaysia

CV El Hana Mulia dalam melaksanakan aktivitasnya tetap berada di kawasan wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah.

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Minyak Makan Merah Beri Ancaman Deforestasi Baru? Peneliti BRIN: Belum Tentu Semua Suka

57 hari lalu

Mungkinkah Minyak Makan Merah Beri Ancaman Deforestasi Baru? Peneliti BRIN: Belum Tentu Semua Suka

Minyak makan merah lebih murah dan bernutrisi. Pabrik pertama telah diresmikan Presiden Joko Widodo di Deli Serdang, 14 Maret 2024.

Baca Selengkapnya