TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura II (Persero) membuka layanan vaksinasi dan tes Covid-19 di bandara yang dikelola oleh perseroan. Fasilitas ini untuk mendukung penerapan syarat perjalanan terbaru bagi pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) mulai 17 Juli 2022.

“Fokus bandara AP II dalam mendukung penerapan regulasi ini antara lain kesiapan sentra vaksinasi booster dan Airport Health Center sebagai sebagai lokasi tes RT-PCR dan/atau rapid test Antigen,” kata President Director AP II Muhammad Awaluddin dalam keterangan tertulis, Sabtu, 16 Juli 2022.

Adapun pemerintah menerapkan syarat perjalanan terbaru melalui Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 70 Tahun 2022. Merujuk beleid anyar tersebut, penumpang yang belum mendapatkan vaksin booster atau vaksin dosis ketiga wajib menunjukkan hasil tes Covid-19 baik Antigen maupun PCR.

Hasiol negatif rapid test Antigen sampelnya diambil dalam kurun waktu 1x24 jam sebelum keberangkatan. Sedangkan tes RT-PCR sampelnya diambil dalam kurun waktu 3x24 jam sebelum keberangkatan.

Sementara jika PPDN baru mendapat vaksinasi dosis pertama, mereka wajib menunjukkan hasil negatif RT-PCR. Sampel tes PCR diambil dalam kurun waktu 3x24 jam sebelum keberangkatan.

Awaluddin menerangkan seluruh bandara AP II yang saat ini rata-rata sudah mengoperasikan dua fasilitas sekaligus, seperti sentra vaksinasi booster dan Airport Health Center. Misalnya, Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang).

Untuk fasilitas tes Covid-19, Awaluddin mengatakan bandara yang sudah menyediakan tes RT-PCR dan rapid test antigen ialah Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Kualanamu. Sedangkan bandara lainnya menyediakan layanan rapid test Antigen.

Awaluddin mengklaim seluruh bandara yang dikelola perseroan telah memiliki ketangguhan operasional, cepat beradaptasi, dan berfokus pada kerampingan operasional. Dengan demikian, bandara mampu memenuhi setiap regulasi yang berlaku.

Vice President of Corporate Communications AP II Akbar Putra Mardhika mengatakan operasional Airport Health Center didukung oleh penyedia layanan yang memiliki kemampuan melakukan tes RT-PCR dan/atau rapid test antigen. “Saat ini ada bandara AP II selalu membuka layanan Airport Health Center dan ada sejumlah bandara yang akan kembali mengaktifkan layanan tersebut, misalnya pada 14 Juli 2022 akan ada 12 bandara yang kembali mengaktifkan Airport Health Center," katanya.

Ia memastikan kepada penyedia layanan RT-PCR dan/atau rapid test Antigen di Airport Health Center bandara AP II agar tarif layanan tersebut sesuai dengan SE Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan. Tarif PCR di bandara yang terletak di Jawa adalah Rp 275 ribu dan di luar Jawa Rp 300 ribu. Sementara itu, tarif untuk tes Antigen adalah Rp 85 ribu.

Baca juga: PT Pelita Air Service Umumkan Jajaran Direksi Baru

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini