Thailand Tak Setuju Kebijakan Ekonomi Protektif

Reporter

Editor

Jumat, 20 Februari 2009 19:05 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Perdana Menteri Thailand Abhisit Vejjajiva menyatakan Negeri Gajah Putih tak akan menerapkan kebijakan ekonomi proteksionisme. "Kita berharap di Asean Summit dan G20 London ada komitmen semua pemimpin negara tidak mernerapkan protekisonisme," kata Abhisit menjawab pertanyaan Tempo saat memberikan keterangan pers di Istana Merdeka, Jumat (20/02).

Abhisit juga mengharapkan pertemuan menteri keuangan di forum ASEAN Plus 3, Asean Summit, dan pertemuan G20 di London pada April nanti bisa menemukan solusi untuk keluar dari krisis ekonomi, terutama bagi negara berkembang.

Perdana Menteri berusia 44 tahun itu juga menambahkan fundamental ekonomi negerinya cukup kuat. Namun, Ia juga mengakui kondisi ekonomi negerinya tak luput dari deraan krisis global. "Kami juga terkena dampak krisis global, seperti ekspor dan turisme yang turun cukup signifikan," katanya.

Pemerintahanya telah mengeluarkan berbagai kebijakan ekonomi untuk mengatasinya, seperti mempertahankan permintaan domestik, menggelontorkan paket stumulus. "Kita berharap rencana ini dapat meredam setengah periode tahun ini, setelah itu berharap stabilitas di ekonomi global, " kata dia. Setelah kondisi itu baru stimulus kedua dan ketiga yang bersumber dari pinjaman luar negeri dan lainnya.

Thailand juga menyatakan akan memperkuat inisiatif Chiangmai yang hadir dari forum ASEAN Plus 3. Inisiatif tersebut menyediakan mekanisme Bilateral Swap Arangement (BSA) untuk membantu likuditas negara-negara ASEAN yang terkena imbas krisis global.

Menurut Abhisit, Thailand memiliki cadangan devisa yang cukup besar. Namun, tetap memerlukan mekanisme tersebut sebagai dana kontigensi yang sewaktu-waktu bisa digunakan.

GUNANTO E.S.

Berita terkait

Kata Thailand Soal Tuan Rumah Piala Dunia 2034 Bersama Indonesia

30 September 2017

Kata Thailand Soal Tuan Rumah Piala Dunia 2034 Bersama Indonesia

Thailand siap bergabung dengan Indonesia untuk mencalonkan diri sebagai tuan rumah bersama Piala Dunia 2034.

Baca Selengkapnya

Bertemu Perdana Menteri Thailand, Wakil Presiden Jusuf Kalla Bicarakan Ini

23 Maret 2017

Bertemu Perdana Menteri Thailand, Wakil Presiden Jusuf Kalla Bicarakan Ini

Pariwisata menjadi salah satu bahan pembicaraan antara Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-Ocha.

Baca Selengkapnya

Raja Thailand Mangkat, Ini Peringatan Bagi Para Turis

14 Oktober 2016

Raja Thailand Mangkat, Ini Peringatan Bagi Para Turis

Kedutaan asing di Thailand memberi peringatan kepada rakyatnya yang berada di Thailand agar menjaga sensitivitas selama periode berkabung.

Baca Selengkapnya

RI Tunggu Thailand Soal Penghormatan Terakhir Raja Bhumibol  

14 Oktober 2016

RI Tunggu Thailand Soal Penghormatan Terakhir Raja Bhumibol  

Kementerian Luar Negeri menunggu rencana pemerintah Thailand memberikan penghormatan terakhir untuk Raja Bhumibol Adulyadej.

Baca Selengkapnya

Putri Maha Chakri Sirindhorn Kunjungi Lombok  

10 Maret 2016

Putri Maha Chakri Sirindhorn Kunjungi Lombok  

Putri Maha Chakri Sirindhorn mengunjungi Lombok setelah menyaksikan gerhana matahari total di Ternate.

Baca Selengkapnya

Krisis Thailand, Kesempatan RI Gaet Investor  

27 Mei 2014

Krisis Thailand, Kesempatan RI Gaet Investor  

Pemberlakuan jam malam di Negeri Gajah Putih juga mengurangi produktivitas kerja industri yang awalnya tiga shift menjadi hanya satu shift.

Baca Selengkapnya

Pebisnis Yakin Krisis Thailand Cepat Pulih

26 Mei 2014

Pebisnis Yakin Krisis Thailand Cepat Pulih

Angka ekspor impor Indonesia-Thailand tak terlalu signifikan.

Baca Selengkapnya

Indonesia Serukan Pemulihan Situasi Thailand  

22 Mei 2014

Indonesia Serukan Pemulihan Situasi Thailand  

Indonesia mendesak pemerintah Thailand untuk segera memulihkan situasi politik di negerinya.

Baca Selengkapnya

KBRI Thailand Minta WNI Jauhi Lokasi Demonstrasi

20 Mei 2014

KBRI Thailand Minta WNI Jauhi Lokasi Demonstrasi

Indonesia telah menyampaikan keprihatinan.

Baca Selengkapnya

Indonesia Prihatin Atas Situasi di Thailand

20 Mei 2014

Indonesia Prihatin Atas Situasi di Thailand

Indonesia mengharapkan situasi di Thailand segera kembali normal.

Baca Selengkapnya