Motocross Grand Prix Sumbawa Digelar, Peredaran Uang Mencapai Rp 154,03 Miliar

Jumat, 15 Juli 2022 16:20 WIB

Pembalap tim HRC asal Slovenia Tim Gajser memacu motornya saat balapan pada seri ke-12 kejuaraan dunia motocross MXGP Samota 2022 di Rocket Motor Circuit, Sumbawa, NTB, Minggu 26 Juni 2022. Balapan tersebut dimenangkan pembalap tim HRC asal Slovenia Tim Gajser dengan mengumpulkan 50 poin (25-25) dengan catatan waktu 34 menit 55,151 detik dan 35 menit 12,673 detik. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Mataram - Perhelatan Motocross Grand Prix (MXGP) of Indonesia Samota Sumbawa atau MXGP Samota 2022 telah menghasilkan peredaran uang daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) mencapai Rp 154,03 miliar. Yang paling besar dampaknya terlihat dari perputaran uang pada lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum yang mencapai Rp 34,99 miliar.

Data tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Pusa Statistik (BPS) NTB Wahyudin kepada Gubernur NTB Zulkieflimansyah di ruang kerjanya di Pendopo Gubernuran NTB, pada hari ini, Jumat, 15 Juli 2022.

Wahyudin menjelaskan berbagai sektor terkena dampak positif dari MXGP Samota, salah satunya dari sektor pertanian, perikanan dan lain sebagainya. Sektor pertanian, misalnya, terimbas karena konsumsi hasil pertanian meningkat selama acara tersebut. "Masyarakat memakan nasi, sehingga beras dan sayuran tentunya dari para petani, sebanyak Rp 14,24 miliar di sektor pertanian, kehutanan dan perikanan," ujarnya.

Adapun asal daerah penonton MXGP Samota di antaranya dari Kabupaten Sumbawa sebanyak 67,19 persen, Pulau Sumbawa sebvanyak 16,5 persen, Pulau Lombok sebanyak 14,71 persen, provinsi selain NTB sebanyak 1,36 persen dan dari luar negeri sebanyak 0,24 persen.

Sementara pengeluaran penonton MXGP Samota 2022 paling banyak dialokasikan untuk membeli tiket MXGP, yaitu mencapai 31,01 persen dari total pengeluarannya. Pengeluaran terbanyak berikutnya adalah untuk transportasi yang mencapai 21,02 persen.

Advertising
Advertising

Sedangkan jenis oleh - oleh yang paling banyak diminati turis yaitu suvenir berlogo MXGP seperti topi, kaos dan lain sebagainya sebanyak 63,05 persen, kuliner sebanyak 26,77 persen, produk kerajinan lokal sebanyak 5,21 persen, produk tenun sebanyak 3.93 persen dan minyak sumbawa sebanyak 1,05 persen.

Sementara itu, Gubnernur NTB Zulkieflimansyah mengapresiasi atas suksesnya penyelenggaraan MXGP meskipun persiapannya dilakukan hanya dalam waktu singkat. Acara MXGP dihadiri sebanyak 55.000 penonton dan dampaknya secara riil terlihat terhadap ekonomi yakni besarnya uang beredar.

Hasil kajian BPS NTB atas dampak kegiatan Motocross Grand Prix atau MXGP Samota ini, kata Zulkieflimansyah, dapat menjadi acuan bagi daerah lain agar terus optimistis menyelenggarakan berbagai hajatan internasional. "Hasil ini sangat luar biasa dan menjadi pemicu semangat bagi kita untuk bisa menyelenggartakan kegiatan serupa di NTB diwaktu - waktu yang akan datang, karena dampak ekonominya sangat besar," tuturnya.

Baca: Penduduk Miskin di Indonesia 26,16 Juta Jiwa, Jumlah Terbanyak di Jawa

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

4 jam lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

4 jam lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

5 jam lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

11 jam lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya

Perluas Jangkauan di NTB, Indosat Tambah 131 Mini Gerai IM3 dan 3Kiosk Baru

14 jam lalu

Perluas Jangkauan di NTB, Indosat Tambah 131 Mini Gerai IM3 dan 3Kiosk Baru

Seiring bertambahnya BTS 4G baru peningkatan trafik data Indosat di wilayah Nusa Tenggara tumbuh sampai 82 persen dibandingkan masa sebelum ekspansi

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

17 jam lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

2 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

4 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

4 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya