Pedagang Ragu MinyaKita Stabil di Harga Rp 14 Ribu: Jangan Sampai Hanya Lip Service

Kamis, 7 Juli 2022 15:13 WIB

Minyak goreng kemasan sederhana dengan merek dagang MinyaKita diperlihatkan saat peluncuran di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu, 6 Juli 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) ragu-ragu program minyak goreng curah kemasan sederhana merek MinyaKita bisa stabil dijual dengan harga Rp 14 ribu per liter di seluruh Indonesia. Dewan Pimpinan Pusat IKAPPI melihat masalah tingginya harga minyak goreng bukan hanya perkara stok, melainkan juga rantai distribusi hingga munculnya mafia.

Wakil Sekretaris Jenderal IKAPPI Ahmad Choirul Furqon meminta Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan serius mengusut mafia yang menyebabkan rantai pasok komoditas terganggu, yang akhirnya berpengaruh terhadap harga. Ia mewanti-wanti agar keberadaan mafia tetap diusut dan berharap kebijakan yang diambil pemerintah tak sekadar lip service.

“Kami sangat berharap Mendag Zulhas benar-benar memberikan perhatian kepada masyarakat soal harga minyak. Jangan sampai hanya lip service dan sekadar memberikan angin segar. Kami para pedagang sangat bergantung dengan kebijakan beliau,” kata Furqon dalam keterangan tertulis, Kamis, 7 Juli 2022.

MinyaKita adalah program yang dirilis oleh Kementerian Perdagangan untuk menstabilkan pasokan dan harga minyak goreng curah di pasar. Para pedagang berharap minyak goreng yang disalurkan dalam bentuk kemasan sederhana ini terdistribusi merata dan harganya mampu terjaga sesuai dengan harga ecerah tertinggi (HET).

Furqon mengungkapkan program tersebut bisa saja direalisasikan dengan baik asal permasalahan di hulu rampung. Dia menyebut penyelesaian persoalan rantai pasok minyak goreng akan mengalami kebuntuan jalan apabila masalah utama tidak terselesaikan.

Advertising
Advertising

“Terdapat masalah utama, yaitu rantai distribusi yang sangat ruwet. Ini harus diatasi secara tepat dan akurat. Jangan sampai program sudah disusun secara proporsional menurut Kementerian Pergadangan namun masalah di bawah dalam hal ini rantai distribusi tidak diberikan atensi,” kata Furqon.

Ia juga menyebut Zulkifli Hasan tidak memberikan garansi harga ke pedagang agar konsumen membeli MinyaKita dengan harga HET. Sebab, sampai saat ini, kendala logistik masih menyebabkan harga minyak goreng curah mahal, terutama di wilayah timur.

“Tidak ada satu pun yang bisa menggaransi harga seluruh Indonesia Rp 14 ribu. Wilayah Papua, Maluku, Bali itu masih terkendala distribusi yang mahal. Dan wilayah tersebut harus diperhatikan juga oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian pergadangan,” katanya.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan meluncurkan produk minyak goreng curah kemasan MinyaKita pada Rabu, 6 Juli 2022, sebagai salah satu upaya menyediakan minyak goreng sesuai HET di pasaran. Zulkifli mengatakan minyak goreng curah kemasan sederhana MinyaKita akan diproduksi 3 juta per tahun atau 300 ribu ton per bulan sesuai dengan kesepakatan dengan produsen.

“Kesepakatan kami dengan pengusaha 3 juta ton per tahun. Jadi 300 ribu ton per bulan dan kami anggap itu cukup,” kata Zulkifli Hasan.

Ia menjelaskan perusahaan bebas mengemas berbagai ukuran, mulai 500 mililiter, 1 liter, bahkan 2 liter. Namun ia memastikan harga maksimal ke konsumen Rp 14 ribu sesuai HET.

Menurut dia, pengemasan minyak goreng curah akan lebih mudah dan praktis untuk pengiriman ke wilayah Indonesia timur. Rata-rata minyak goreng curah di wilayah timur, seperti Papua dan Maluku, masih berkisar Rp 20 ribu per liter.

Harga itu, kata Zulhas, disebabkan oleh kendala pengiriman logistik. Ia pun optimistis MinyaKita bisa didistribusikan ke pasar swalayan atau supermarket dengan harga Rp 14 ribu. "Kalau minyak goreng curah dikemas juga bisa masuk ke supermarket. Sekarang kan hanya di pasar-pasar tradisional sebab kalau curah pasar dan warung terima, tetapi supermarket tidak bisa karena kotor. Dengan dikemas seperti ini supermarket mau terima MinyaKita,” kata Zulkifli Hasan.

Baca: Bos Pertamina Cerita Dilema Naikkan Harga Pertamax: Ada Kemungkinan Shifting ke Pertalite

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

2 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

PAN Punya 2 Alasan Akan Sodorkan Eko Patrio Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo

10 jam lalu

PAN Punya 2 Alasan Akan Sodorkan Eko Patrio Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo

Politikus PAN Eko Hendro Purnomo atau beken sebagai komedian Eko Patrio tengah disiapkan partainya untuk membantu kabinet Prabowo Subianto. Alasannya?

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor

11 jam lalu

Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan bakal menegakkan aturan soal pelaku usaha jasa titip atau jastip yang berbelanja barang titipan orang lain dari luar negeri. Ia meminta agar Bea Cukai menertibkan pelaku usaha jastip yang masih bandel terhadap aturan.

Baca Selengkapnya

Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

12 jam lalu

Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

Untuk beberapa komoditas bahan baku industri, aturan dikembalikan lagi ke Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

20 jam lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

2 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

2 hari lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

2 hari lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah

2 hari lalu

Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah

Cadangan minyak Amerika Serikat (AS) mengalami peningkatan sebesar 7,3 juta barel pada pekan yang berakhir pada 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

6 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya