Viral Petani Jual Sawit ke Malaysia, Mendag: Wajar

Senin, 4 Juli 2022 18:12 WIB

Sejumlah petani kelapa sawit menggelar aksi unjuk rasa di Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta, Selasa, 17 Mei 2022. Para petani kelapa sawit yang tergabung dalam Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) menuntut pemerintah untuk mencabut larangan ekspor minyak goreng dan Crude Palm Oil (CPO) yang berdampak pada anjloknya harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit. TEMPO/ Cristian Hansen

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menanggapi ramainya kabar petani menjual tandan buah segar (TBS) kelapa sawit ke Malaysia. Kabar tersebut beredar di media sosial Instagram.

Menurut Zulkifli, kondisi tersebut lazim terjadi. Sebab, di Malaysia, harga beli TBS sawit jauh lebih tinggi ketimbang di Indonesia.

"Wajar dong. Di sana (dibeli) mahal Rp 4.500 (per kilogram), kita cuma Rp 1.000. Itu karena ada kebijakan kemarin enggak tepat berdampak ke sana," ujarnya di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Senin, 4 Juli 2022.

Ia berujar situasi itu terjadi lantaran adanya kebijakan larangan ekspor crude palm oil atau CPO yang sempat diberlakukan pemerintah. Meski keran ekspor CPO telah dibuka, penyerapan TBS kelapa sawit belum maksimal dan membuat harga di tingkat petani tersungkur.

Untuk mengatasi rendahnya harga TBS, Zulkifli mengatakKemendag akan mendorong percepatan ekspor. "Kita percepat. Kita lakukan percepatan agar lancar lagi," ujar kata Zulkifli.

Advertising
Advertising

Zulkifli mengakui ekspor CPO terhambat karena banyak kapal yang tidak lagi tersedia untuk mengangkut komoditas sawit. Musababnya, larangan ekspor membuat kapal-kapal yang biasanya mengangkut TBS untuk ekspor talanjur membuat kontrak baru dengan perusahaan lain.

"SPE (surat perizinan ekspor) untuk ekspor sudah, karena sudah telanjur kemarin itu kapal kapal," kata dia.

Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit (Apkasindo) Gulat Manurung mengatakan harga TBS masih anjlok sehingga membuat banyak petani sawit panik. Kondisi itu menyebabkan petani memilih menjual ke Malaysia karena harga TBS di sana mencapai Rp 4.500 per kilogram.

"Di sini harga semakin hari semakin turun. Ini yang membuat petani panik sekali dari Aceh sampai Papua. Untuk petani yang berada di perbatasan Malaysia masih bisa selamat karena mereka bisa jual ke sana TBS nya di mana di sana mencapai Rp 3.500 sampai Rp 4.500," kata dia saat dihubungi Tempo, Senin, 4 Juli 2022.

Sedangkan harga TBS di Indonesia, kata Gulat, tidak sampai seribu rupiah per kilogram. Ia menyebut banyak petani mengalami kesulitan ekonomi. Dia menuturkan, kendati tindakan tersebut ilegal, upaya ini dapat menyelamatkan perekonomian keluarga petani sawit.

"Sementara di Indonesia seribu rupiah saja susah. Nah ini masalah ekonomi keluarga, apapun pasti kami lakukan daripada kami merampok lebih baik kami jual hasil tbs kami ke negara tetangga," ujarnya.

Ia berharap pemerintah memaklumi para petani yang menjual TBS ke Malaysia walaupun melanggar ketentuan ekspor TBS. "Mungkin peraturan negara ini belum melegalkan hal tersebut, tapi situasi membuat dan kami menunggu kebutuhan ekonomi keluarga membiatain anak anak uang sekolah biaya berobat," katanya.

Petani menjual sawit ke Malaysia melalui perbatasan Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah. Petani di Kalimantan barat rata-rata menjual TBS melalui jalan darat. Sedangkan petani di Kalimantan Utara melalui jalur laut.

Baca juga: Erick Thohir Targetkan BUMN Beri Dividen Rp 50 Triliun ke Negara pada 2024

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

2 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

21 jam lalu

Antara Surplus 48 Bulan Berturut-turut, Ekspor Turun dan Pembatasan Impor Jokowi

Indonesia kembali mencatat surplus perdagangan 48 bulan berturut-turut pada April 2024

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Klaim Neraca Perdagangan Surplus tapi Ekspor Turun

1 hari lalu

Zulkifli Hasan Klaim Neraca Perdagangan Surplus tapi Ekspor Turun

Mendag Zulkifli Hasan klaim neraca perdagangan surplus tapi ekspor turun.

Baca Selengkapnya

Impor Turun, Mendag Zulkifli Hasan: Produksi Menurun

1 hari lalu

Impor Turun, Mendag Zulkifli Hasan: Produksi Menurun

Menteri Perdagangan Indonesia, Zulkifli Hasan mengatakan ada penurunan impor non-migas pada April 2024.

Baca Selengkapnya

2.130 Perusahaan Kebun Sawit Ilegal Bakal Dikenai Denda?

3 hari lalu

2.130 Perusahaan Kebun Sawit Ilegal Bakal Dikenai Denda?

Ribuan perusahaan kebun sawit ilegal membabat 3,3 juta hektare hutan. Pengenaan denda disebut tak menghitung kerusakan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Zita Anjani PAN Tetap Diusung Maju di Pilkada DKI, Jadi Dampingi Ridwan Kamil?

5 hari lalu

Zita Anjani PAN Tetap Diusung Maju di Pilkada DKI, Jadi Dampingi Ridwan Kamil?

PAN tetap mengusung Zita Anjani maju di Pilkada DKI. PAN mengaku tidak khawatir dengan elektabilitas Zita gara-gara polemik Starbucks.

Baca Selengkapnya

PAN Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jakarta, Airlangga Hartarto: Belum Ada Penugasan dari Golkar

6 hari lalu

PAN Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jakarta, Airlangga Hartarto: Belum Ada Penugasan dari Golkar

Airlangga Hartarto menyatakan belum ada penugasan final terkait majunya Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda PAN dan Golkar soal Ridwan Kamil Maju di Pilkada DKI Jakarta

7 hari lalu

Beda PAN dan Golkar soal Ridwan Kamil Maju di Pilkada DKI Jakarta

PAN berencana menjalin koalisi dengan sejumlah partai lain untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta. Sementara Golkar punya rencana lain.

Baca Selengkapnya

Bantah PAN Minta Jatah Kursi di Kabinet Prabowo, Zulhas: Terserah Beliau

7 hari lalu

Bantah PAN Minta Jatah Kursi di Kabinet Prabowo, Zulhas: Terserah Beliau

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas membantah meminta jatah kursi menteri PAN di kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Sebut Gerindra dan PAN Siapkan Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta

7 hari lalu

Zulkifli Hasan Sebut Gerindra dan PAN Siapkan Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta

PAN berencana menjalin koalisi dengan sejumlah partai lain untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya