Lembaga Pembiayaan Jadi Salah Satu Faktor Penentu Pertumbuhan Industri Otomotif

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Senin, 4 Juli 2022 01:47 WIB

CEO FoxLogger, Alamsyah/FoxLogger

TEMPO.CO, Jakarta - Industri otomotif di Indonesia tampaknya berupaya keras untuk terus menciptakan momentum pemulihan. Setelah tahun 2021 bangkit dari keterpurukan, industri otomotif diharapkan meneruskan laju positifnya di tahun 2022.

Tahun 2021, mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan mobil wholesales atau distribusi dari pabrik ke diler tumbuh 66 persen year-on-year (yoy) menjadi 887.202 unit. Adapun penjualan sepeda motor, merujuk data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan sepeda motor sepanjang 2021 mencapai 5.057.516 unit, tumbuh 38 persen dibanding 2020 yang hanya 3.660.616 unit.

Untuk tahun 2022, Gaikindo menargetkan mobil yang terjual mencapai 900 ribu unit. Sementara itu AISI mematok target 5,4 juta motor baru terjual tahun ini. Tantangan ini memang tak mudah. Namun, tanda-tanda positif terus berdenyut sepanjang Januari-Mei 2022. Di pasar sepeda motor, penjualan sepanjang Januari-Mei 2022 mencapai 1.950.293 unit. Adapun di pasar mobil, secara wholesales, kurun Januari-Mei 2022 penjualan sudah mencapai 544.027 unit.

Perkembangan ini terus memancing perhatian industri terkait, bukan hanya pelaku otomotif langsung. Salah satunya adalah GPS Tracker yang merupakan pendukung industri otomotif. Alamsyah Cheung, CEO Fox Logger, penyedia GPS Tracker berbasis IoT (internet of things), memberikan pernyataan bahwa pemerintah memang memiliki peran besar dalam upaya mengangkat industri otomotif lewat relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM). Namun, dia juga menyoroti peran industri leasing (multifinance) dalam mendorong momentum kebangkitan industri otomotif di Tanah Air. “Pertumbuhan industri otomotif Indonesia tidak akan terlepas dari dukungan lembaga pembiayaan,” katanya dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 2 Juli 2022.

Secara umum, pembiayaan otomotif memang berkontribusi sekitar 70 persen dari total pembiayaan industri multifinance. Sejak tahun 2000, bisnis pembiayaan tumbuh pesat dengan tingkat pertumbuhan rata-rata tahunan (CAGR) mencapai 25-30 persen, khususnya di pembiayaan motor.

Advertising
Advertising

Hal ini juga didukung data OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Berdasarkan data OJK, persentase pembiayaan kepemilikan kendaraan bermotor di Indonesia mencapai 74% dari total piutang pembiayaan netto industri atau sebesar Rp364,23 triliun per Desember 2021.

Intinya, ungkap Alamsyah, pertumbuhan industri pembiayaan multifinance berbanding lurus dengan pergerakan ekonomi serta pertumbuhan industri otomotif. Ketika ekonomi pulih dan industri otomotif bergerak, industri multifinance pun dengan sendirinya turut bergerak. Apalagi jika pemerintah memberikan insentif seperti relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), tentunya industri multifinance pun makin kencang berputar menopang kebutuhan masyarakat yang ingin memiliki kendaraan bermotor. “Fox Logger pada hakekatnya adalah pihak yang menjadi sebuah proses bisnis baru pada kegiatan operasuional perusahaan multifinance yang sangat memiliki dampak signifikan pada kinerja divisi collection,” katanya.

“Saat ini pun Fox Logger sudah bekerja sama dengan 10 perusahaan multifinance di Indonesia,” kata Alamsyah

Di luar kerja sama dengan para stakeholders industri otomotif Indonesia, Fox Logger sendiri terus berupaya meningkatkan kualitas produk, inovasi, dan layanannya. Kini, perusahaan yang terus berkembang ini tengah membangun Fox Logger Tower guna memperkuat Divisi Research & Innovation Center dan Divisi Layanan Konsumen. Di luar itu, Fox Logger juga semakin serius dalam mengambil langkah dengan sejumlah mitra dalam upaya menjadi perusahaan go public.

Baca: Anak Usaha BUMN Optimistis Industri Otomotif Bangkit


Berita terkait

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

6 hari lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Konversi Sepeda Motor Listrik, Kementerian ESDM Gandeng Kemendikbudristek

7 hari lalu

Konversi Sepeda Motor Listrik, Kementerian ESDM Gandeng Kemendikbudristek

Kementerian ESDM menggandeng Kemendikbudristek untuk mengakselerasi program konversi sepeda motor listrik.

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

13 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.

Baca Selengkapnya

Penjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen

27 hari lalu

Penjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen

Pada Maret 2024, penjualan ritel Daihatsu tercatat mencapai 17.352 unit atau naik sekitar 17,1 persen dibanding bulan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Teten soal UMKM Knalpot Aftermarket: Belum Bisa Produksi Mobil, Komponennya Juga Sudah Hebat

42 hari lalu

Teten soal UMKM Knalpot Aftermarket: Belum Bisa Produksi Mobil, Komponennya Juga Sudah Hebat

Teten bangga terhadap UMKM otomotif di Indonesia yang memproduksi sparepart otomotif, dengan kualitas dan harganya bersaing.

Baca Selengkapnya

Teten Dorong Industri Otomotif Bermitra dengan UMKM Komponen, Sambut Pengembangan EV

59 hari lalu

Teten Dorong Industri Otomotif Bermitra dengan UMKM Komponen, Sambut Pengembangan EV

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong UMKM diberi andil lebih besar dalam industri otomotif.

Baca Selengkapnya

Berdayakan Petani Rami, Penelitian di UI Tawarkan Inovasi Bahan Bodi dan Interior Mobil

5 Maret 2024

Berdayakan Petani Rami, Penelitian di UI Tawarkan Inovasi Bahan Bodi dan Interior Mobil

Penemuan dari UI ini telah melewati proses penelitian sejak 2000. Selain pada bodi dan interior otomotif, aplikasi juga dicoba pada pesawat terbang.

Baca Selengkapnya

Kemenkomarves Bicara Industri Otomotif ASEAN, Indonesia Unggul di Mobil Penumpang

1 Maret 2024

Kemenkomarves Bicara Industri Otomotif ASEAN, Indonesia Unggul di Mobil Penumpang

Sebanyak 54 persen kendaraan yang diekspor merupakan mobil tujuh kursi. Karena itu Indonesia berpotensi menjadi hub industri otomotif ASEAN.

Baca Selengkapnya

Industri Otomotif 2024: Bagaimana Proyeksi Penjualan Mobil Nasional di Tahun Politik?

24 Februari 2024

Industri Otomotif 2024: Bagaimana Proyeksi Penjualan Mobil Nasional di Tahun Politik?

Tahun 2024 bertepatan dengan kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu), bagaimana tren, proyeksi penjualan hingga dampak iklim politik terhadap industri otomotif?

Baca Selengkapnya

Ganjar di IIMS 2024: yang Beli Mobil Banyak, Tapi yang Antre Beras Juga Banyak

23 Februari 2024

Ganjar di IIMS 2024: yang Beli Mobil Banyak, Tapi yang Antre Beras Juga Banyak

Ganjar mengatakan bahwa pembeli mobil saat ini cukup banyak, namun masyarakat yang mengantre beras juga disebut banyak.

Baca Selengkapnya