Adhi Karya Menangkan Kontrak Bendungan Jenelata Gowa Senilai Rp 4,15 Triliun

Reporter

Antara

Jumat, 1 Juli 2022 15:21 WIB

Penandatanganan kontrak untuk paket pekerjaan pembangunan Bendungan Jenelata di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan senilai Rp4,15 triliun oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) bersama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. dan China CAMC Engineering Co., Ltd di Jakarta, Rabu, 29 Juni 2022. ANTARA/HO-PT Adhi Karya (Persero) Tbk

TEMPO.CO, Jakarta - PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) bersama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. dan China CAMC Engineering Co., Ltd. melakukan penandatanganan kontrak untuk paket pekerjaan pembangunan Bendungan Jenelata di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan senilai Rp4,15 triliun.

Dalam penandatanganan kontrak di Jakarta, Rabu, 29 Juni 2022, ADHI mendapatkan porsi pengerjaan sebesar 22,15 persen.

"Sampai dengan Mei 2022, ADHI telah merealisasikan perolehan kontrak baru sebesar Rp9,9 triliun. Jumlah tersebut naik sebesar 98 persen dibandingkan perolehan kontrak pada Mei 2021 yang lalu sebesar Rp5 triliun," kata Corporate Secretary PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Farid Budiyanto, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, 1 Juli 2022.

Beberapa kontrak baru yang didapatkan ADHI pada Mei 2022 diantaranya pekerjaan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen seksi 6, dan pembangunan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Cibitung.

Adapun kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru sampai dengan Mei 2022, meliputi lini bisnis konstruksi sebesar 86 persen, properti sebesar 6 persen, dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya.

Selain lini bisnis, kontrak ini juga meliputi berbagai tipe pekerjaan yang terdiri dari proyek jalan dan jembatan sebesar 58 persen, gedung sebesar 9 persen, proyek infrastruktur lainnya seperti pembuatan dermaga, jalur kereta api, sumber daya air dan proyek energi, serta proyek lainnya sebesar 33 persen.

Berdasarkan segmentasi sumber dana, realisasi kontrak baru yang bersumber dari pemerintah sebesar 18 persen, sumber dari BUMN dan BUMD sebesar 6 persen, sementara proyek kepemilikan swasta/lainnya termasuk proyek investasi sebesar 76 persen.

Peningkatan kontrak baru ini diharapkan dapat berkontribusi positif terhadap pendapatan perusahaan pada 2022.

Baca Juga: Adhi Karya Lunasi 2 Obligasi Jatuh Tempo

Berita terkait

Indonesia Pamer Infrastruktur Hijau Dalam World Water Forum ke-10, Proyek Apa yang Menonjol?

3 hari lalu

Indonesia Pamer Infrastruktur Hijau Dalam World Water Forum ke-10, Proyek Apa yang Menonjol?

Berbagai konsep dan realisasi infrastruktur energi hijau milik Pemerintah Indonesia bakal menampang di World Water Forum ke-10 di Bali.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

3 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Bendungan Meninting Ditargetkan Selesai Tahun Ini

5 hari lalu

Pembangunan Bendungan Meninting Ditargetkan Selesai Tahun Ini

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan pembangunan Bendungan Meninting rampung tahun ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

5 hari lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jemaah An-Nadzir Gowa Rayakan Idulfitri Lebih Awal, Dibantu Aplikasi Tentukan 1 Syawal

28 hari lalu

Jemaah An-Nadzir Gowa Rayakan Idulfitri Lebih Awal, Dibantu Aplikasi Tentukan 1 Syawal

Jemaah An-Nadzir meyakini penentuan Idulfitri 1445 Hijriah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Baca Selengkapnya

Dalam Sehari, Jokowi Gelontorkan PMN Rp9,5 Triliun untuk 2 BUMN

36 hari lalu

Dalam Sehari, Jokowi Gelontorkan PMN Rp9,5 Triliun untuk 2 BUMN

Presiden Jokowi mengucurkan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebanyak Rp9,5 triliun untuk dua BUMN, yaitu Wijaya Karya dan IFG Life.

Baca Selengkapnya

Jokowi Suntikan Rp 6 Triliun ke PT Wijaya Karya untuk Selesaikan PSN

36 hari lalu

Jokowi Suntikan Rp 6 Triliun ke PT Wijaya Karya untuk Selesaikan PSN

Presiden Jokowi menyetujui Penyertaan Modal Pemerintah (PMN) sebesar Rp 6 triliun untuk PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. atau WIKA.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

41 hari lalu

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

Jokowi pada hari ini meresmikan bendungan dan daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulteng yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Baru Saja Menetapkan 14 PSN Baru: Membedah PSN

49 hari lalu

Jokowi Baru Saja Menetapkan 14 PSN Baru: Membedah PSN

Proyek PSN antara lain terkait akses jalan, bendungan dan irigrasi, Kawasan, perkebunan, kereta api, energi, Pelabuhan, air bersih dan sanitasi.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Gabungkan 7 BUMN Karya Menjadi Tiga Induk, Siapa Saja?

49 hari lalu

Erick Thohir Gabungkan 7 BUMN Karya Menjadi Tiga Induk, Siapa Saja?

Erick Thohir menggabungkan 7 BUMN Karya: Brantas Abipraya, Adhi Karya dan Nindya Karya jadi satu PT, HK dan Waskita, serta Wika dan PP

Baca Selengkapnya