Pengamat: Kenaikan Tarif Listrik Dorong Kekhawatiran Biaya Hidup

Jumat, 1 Juli 2022 14:00 WIB

Ilustrasi Token Listrik. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta -Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan kenaikan tarif listrik untuk golongan rumah tangga di atas 3.500 Volt Ampere (VA) memberikan dampak psikologis yang besar. Pasalnya dapat mendorong kekhawatiran akan adanya kenaikan biaya hidup.

"Sebenarnya efeknya kecil ke konsumsi. Tapi dampak psikologisnya tentu lebih besar, dimana rumah tangga yang sudah mulai berbelanja saat pandemi melandai. Jadi khawatir akan ada kenaikan biaya hidup dalam beberapa bulan ke depan," ujar Bhima saat dihubungi Tempo pada Jumat, 1 Juli 2022.

Menurutnya, situasi tersebut akan membuat masyarakat kelas atas lebih banyak saving atau menabung. Padahal, kata Bhima, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada September 2021, kelompok 20 persen pengeluaran paling atas berkontribusi sebesar 45,7 persen dari total konsumsi secara nasional.

"Imbasnya DPK (dana pihak ketiga) nasabah kakap akan naik, dan ini sebenarnya kontraproduktif bagi pemulihan ekonomi," ujar Bhima.

Sementara itu, menurut Bhima, saat ini yang terpenting adalah beberapa golongan industri seperti perhotelan, restoran dan rumah tangga di bawah 1.300 VA masih ditahan kenaikan tarif listriknya.

Advertising
Advertising

Adapun kenaikan tarif listrik bagi golongan non-subsidi dimulai pada Jumat, 1 Juli 2022. Kebijakan tersebut mengacu pada Surat Menteri ESDM Nomor T-162/TL.04/MEM.L/2022 tertarikh 2 Juni 2022.

Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Darmawan Prasodjo menjelaskan kenaikan tarif listrik itu merupakan bentuk penyesuaian dari melonjaknya indikator ekonomi makro. Di samping itu, pemerintah bersama PLN menjaga stabilitas ekonomi di tengah naiknya inflasi di sejumlah negara.

"(Kenaikan tarif listrik) Demi menjaga daya beli masyarakat, daya saing sektor industri dan bisnis, mengendalikan inflasi serta memperkuat stabiliitas perekonomian nasional,” tutur Darmawan seperti dikutip dari Bisnis, kemarin, 30 Juni 2022.

Sementara itu PLN menyebut sejak 2017, tidak pernah ada kenaikan tarif listrik untuk seluruh golongan tarif pelanggan.

Merujuk pada aturan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), kenaikan tarif listrik dibebankan kepada para pelanggan rumah tangga mampu non-subsidi yang menggunakan daya listrik sebesar 3.500 VA ke atas.

RIANI SANUSI PUTRI | BISNIS

Baca Juga: Tarif Listrik Naik Hari Ini, Simak Golongan yang Terdampak

Berita terkait

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

5 jam lalu

Pekerja Perempuan 24 Persen, PLN Klaim Dukung Kesetaraan Gender

PLN mengaku berkomitmen menerapkan perlindungan, pencegahan, dan penanganan pelecehan seksual bagi pekerja perempuan di lingkungan perusahaan.

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

3 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

3 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

4 hari lalu

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

PT PLN (Persero) dan PT Huawei Tech Investment berkolaborasi dalam Joint Innovation Center (JIC). Proyek itu untuk memperkuat transformasi digital.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

4 hari lalu

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

Kolaborasi Joint Innovation Center (JIC) dengan PT Huawei Tech Investment yang akan menjadi salah satu fondasi pengembangan teknologi ketenagalistrikan baru di bidang ICT.

Baca Selengkapnya

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

7 hari lalu

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

PLN NTB meneken Perjanjian Jual Beli Sertifikat Energi Terbarukan dengan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.

Baca Selengkapnya

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

7 hari lalu

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

Institut Teknologi PLN (ITPLN) mengumumkan perpanjangan masa penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 hingga 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

7 hari lalu

PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

PT PLN (Persero) berhasil memulihkan pasokan listrik Pulau Tagulandang yang terdampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro Sulawesi Utara

Baca Selengkapnya

Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile

9 hari lalu

Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile

Kompetisi profesional kasta tertinggi di Indonesia yaitu PLN Mobile Proliga 2024 siap digelar mulai 25 April 2024. Untuk memudahkan pecinta voli yang ingin menonton langsung gelaran ini di lokasi pertandingan, tiket pertandingan dapat dibeli melalui aplikasi PLN Mobile.

Baca Selengkapnya

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

10 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya