TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memastikan kondisi lalu-lintas di Jalan Tol Cipularang arah Jakarta kembali telah kembali berjalan normal setelah insiden kecelakaan beruntun. General Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Thomas Dwiatmanto mengatakan sebelumnya sempat terjadi kemacetan di lokasi kejadian kecelakaan beruntun tersebut.

"Setelah mendapatkan informasi terkait kejadian kecelakaan, mobile customer service Jasa Marga bersama Patroli Jalan Raya (PJR) serta petugas ambulans segera melakukan penanganan kecelakaan berupa evakuasi korban dan melakukan pengaturan lalu-lintas di sekitar lokasi kejadian," ujar Thomas pada Senin, 27 Juni 2022.

Untuk mengurai kemacetan, atas diskresi kepolisian, mulai pukul 21.50 hingga 23.34 WIB, Jasa Marga melakukan pengalihan lalu-lintas secara situasional. Kendaraan yang menuju Jakarta dialihkan keluar Padalarang Timur dan kemudian dapat masuk kembali melalui Gerbang Tol Jatiluhur.

Kecelakaan beruntun terjadi di KM 92+000 Ruas Tol Cipularang arah Jakarta pada Ahad, 26 Juni 2022 tepatnya pukul 20.20 WIB. Berdasarkan kronologi kecelakaan di jalan tol yang diterima dari pihak kepolisian, kejadian bermula saat bus Laju Prima B 7602 XA dari arah Bandung menuju Jakarta menabrak beberapa kendaraan di depannya.

"Kendaraan bus Laju Prima diduga mengalami rem blong sehingga menabrak kendaran di depannya," kata Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Ruas Tol Cipularang AKP Denny Catur.

Kecelakaan beruntun itu, kata dia, melibatkan beberapa kendaraan sekaligus karena memang saat kejadian situasi lalulintas sedang padat. "Mengingat hari Minggu biasanya terjadi peningkatan lalulintas masyarakat yang dari Bandung menuju ke Jakarta," ujarnya.

Akibat kecelakaan tersebut, tiga orang mengalami luka berat dan 16 orang luka ringan. Korban kecelakaan langsung dilarikan ke RS Abdul Radjak Purwakarta.

Pada pukul 01.17 WIB, lokasi kejadian telah bersih dan lalu-lintas kembali normal. Kendaraan terlibat kecelakaan dibawa ke Pool Derek Jatiluhur.

Kepolisian dan Jasa Marga mengimbau pengguna jalan agar selalu memastikan kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan. "Kami mengimbau kepada para pengemudi bus agar selalu mengecek kondisi kendaraannya, terutama keberfungsian rem, menjaga kecepatan kendaraan dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas saat melakukan perjalanan, demi keamanan dan keselamatan bersama," kata Denny.

Baca juga: Jasa Marga Sebut Penanganan Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang Selesai Dini Hari

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini