Tangani Penyakit Mulut dan Kuku, Pemerintah Gunakan Anggaran PEN

Jumat, 10 Juni 2022 22:26 WIB

Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di salah satu peternakan hewan di Panongan, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis, 2 Juni 2022. Penyemprotan tersebut dilakukan setelah ditemukan 35 hewan ternak suspek penyakit mulut dan kuku (PMK) di enam kecamatan di Kabupaten Tangerang. ANTARA/Fauzan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akan menggunakan dana pemulihan ekonomi nasional atau PEN untuk menangani penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak. Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan anggaran tersebut bakal diambil dari pos pemberdayaan ekonomi yang masih tersisa untuk 2022.

“Ini sedang dihitung (kebutuhan anggaran) sesuai dengan usulan Pak Mentan (Menteri Pertanian). Minggu ini diselesaikan TOR-nya,” kata Susiwijono saat ditemui di kantor Kemenko Perekonomian, Jumat, 10 Juni 2022.

Susiwijono menyatakan komponen biaya untuk PMK akan disesuaikan dengan penanganan Covid-19. Menurut dia, kebutuhan penanganan PMK cukup tinggi lantaran jumlah hewan ternak yang berpotensi tertular penyakit mencapai 14 juta.

Seiring dengan penanganan PMK, pemerintah akan membentuk satuan tugas atau satgas. Tim adhoc bakal melakukan penanganan di tingkat mikro hingga kecamatan atau kota. Pemerintah, kata dia, melihat wabah PMK sebagai masalah serius yang perlu segera ditangani.

“PMK ini cukup serius kalau enggak dampaknya ke ekonomi,” kata Susiwijono.

Advertising
Advertising

Bukan hanya berimbas ke rantai pasok daging sapi di dalam negeri, persoalan ini dikhawatirkan dapat merembet mengganggu ekspor. “Karena dianggap bisa menjadi media pembawa dan dampaknya bisa kemana-mana,” kata dia.

Adapun ternak tertular PMK kini sudah meluas di 18 provinsi dan 168 kabupaten serta kota. Dia menyatakan Kemenko Perekonomian bersama Kementerian Pertanian dan lembaga terkait lainnya sudah melakukan beberapa kali rapat untuk menangani wabah ini.

CAESAR AKBAR

Baca juga: Pemerintah Akan Bentuk Satgas untuk Tangani Penyakit Mulut dan Kuku

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Sidang Syahrul Yasin Limpo Hari Ini, Jaksa KPK Hadirkan Delapan Pejabat Kementan Sebagai Saksi

1 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo Hari Ini, Jaksa KPK Hadirkan Delapan Pejabat Kementan Sebagai Saksi

Semua saksi yang akan dihadirkan dalam sidang hari ini adalah bawahan Syahrul Yasin Limpo semasa jadi Menteri Pertanian.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

5 hari lalu

Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Kamis pagi ini, 9 Mei 2024, dimulai dari artikel prakiraan cuaca BMKG kemarin.

Baca Selengkapnya

Hewan Ternak Mati Akibat Penyakit Ngorok, Begini Penjelasan Dokter Hewan Unair

6 hari lalu

Hewan Ternak Mati Akibat Penyakit Ngorok, Begini Penjelasan Dokter Hewan Unair

Ratusan sapi dan kerbau yang terserang penyakit ngorok ini mati mendadak.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

10 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

12 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

14 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

17 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Ramadan di Yogyakarta Diwarnai Kasus Antraks, Tradisi Berbahaya Ini Diminta Dihilangkan

59 hari lalu

Ramadan di Yogyakarta Diwarnai Kasus Antraks, Tradisi Berbahaya Ini Diminta Dihilangkan

Kasus suspek antraks di Sleman dan Gunungkidul, Yogyakarta, itu diduga kembali terjadi karena adanya tradisi purak atau brandu yang berbahaya.

Baca Selengkapnya

Apa Saja Gejala Antraks yang Diduga Serang Belasan Warga Sleman?

14 Maret 2024

Apa Saja Gejala Antraks yang Diduga Serang Belasan Warga Sleman?

Belasan warga menunjukkan gejala antraks setelah mengkonsumsi daging sapi. Daging sapi tersebut diduga terkontaminasi antraks.

Baca Selengkapnya

Wabah Anthrax dari Hewan Ternak Muncul Lagi di Gunungkidul, Begini Saran Pakar UGM

11 Maret 2024

Wabah Anthrax dari Hewan Ternak Muncul Lagi di Gunungkidul, Begini Saran Pakar UGM

Penyakit anthrax dari darah hewan ternak kembali muncul di Gunungkidul. Virus itu berpotensi menular ke manusia.

Baca Selengkapnya