Masa Jabatan Anggota Dewan Pengawas TVRI Diperpanjang 3 Bulan

Jumat, 10 Juni 2022 18:24 WIB

Wayan Toni Supriyanto, selaku Ketua Sekretariat Panitia Seleksi Calon Dewan Pengawas TVRI Tahun 2022-2027 menyampaikan perpanjangan kerja Dewan Pengawas (Dewas) Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) periode 2017-2022 di Gedung Kominfo pada Jumat 10 Juni 2022. Tempo/Hamdan C Ismail

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika memperpanjang masa jabatan Dewan Pengawas atau Dewas Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Televisi Republik Indonesia (TVRI) periode 2017-2022 selama tiga bulan. Aturan perpanjangan ini termaktub dalam Keputusan Presiden Nomor 57/P Tahun 2022 tertarikh 6 Juni 2022.

“Perpanjangan masa kerja anggota Dewas LPP TVRI berlaku paling lama tiga bulan terhitung mulai 7 Juni 2022 atau sampai dengan ditetapkannya Keputusan Presiden tentang Pengangkatan Anggota Dewas LPP TVRI Periode 2022-2027 sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan," kata Ketua Sekretariat Panitia Seleksi Calon Dewas TVRI Periode 2022-2027 Wayan Toni Supriyanto di Media Center Kominfo, Jumat, 10 Juni 2022.

Saat ini, kursi Dewas LPP TVRI dijabat oleh Maryuni Kabul Budiono, Supra Wimbarti, Made Ayu Dwie Mahenny, Pamungkas Trishadiatmoko, dan Dudi Hendrakusuma Syahlani. Perpanjangan masa jabatan dilakukan karena proses seleksi calon anggota Dewas LPP TVRI periode 2022-2027 belum rampung. Seharusnya, proses seleksi selesai pada 7 Juni 2022.

Adapun proses seleksi dilakukan oleh panitia sesuai dengan Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 189 Tahun 2022. Pendaftaran Dewas LPP TVRI telah berlangsung sejak 26 April 2022 hingga 17 Mei.

Pendaftaran dilakukan secara terbuka melalui situs Seleksi.kominfo.go.id. Hingga seleksi ditutup, terdapat 424 orang pelamar. Dari total pelamar, 151 orang yang lolos seleki administrasi berhak mengikuti tahap tes tertulis pada 31 Mei 2022.

Advertising
Advertising

Dari proses seleksi tertulis ini, panitia akan mengumumkan peserta yang lulus pada 10 Juni 2022 melalui situs resmi Kominfo. Peserta yang lulus tahapan tes tertulis wajib mengikuti seleksi selanjutnya, yaitu asesmen psikologis dan wawancara.

"Seleksi bersifat terbuka dan peserta yang lolos akan diumumkan untuk menerima masukan rekam jejak dari masyarakat serta melalui proses screening atas rekam jejak keuangan, tindak pidana korupsi, dan hal lainnya,” kata Wayan.

Wayan mengatakan anggota Dewas LPP TVRI harus memiliki komitmen, kompetensi, dan kualitas untuk menjalankan fungsi mewakili masyarakat, pemerintah, dan unsur lembaga penyiaran publik dalam menjalankan tugas pengawasannya. Sebab, Dewas akan bertugas menetapkan rencana induk, kebijakan penyiaran, serta mengangkat Dewan Direksi LPP TVRI.

Setelah proses seleksi berakhir, Kominfo akan menjaring 15 calon anggota Dewas TVRI untuk diajukan kepada DPR. DPR akan melaksanakan tes uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test.

Baca juga: Jokowi Naikkan Tunjangan PNS di RRI dan TVRI, Begini Besarannya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kominfo Akan Panggil Penerbit Game Online soal Klasifikasi Umur dan Adegan Berbahaya

9 jam lalu

Kominfo Akan Panggil Penerbit Game Online soal Klasifikasi Umur dan Adegan Berbahaya

Kominfo akan sosialisasi larangan peredaran game online yang memunculkan indikasi kekerasan berupa darah darah hingga soal klasifikasi umur.

Baca Selengkapnya

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

2 hari lalu

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

Kominfo menggandeng BSSN untuk menjaga keamanan siber selama penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali

Baca Selengkapnya

Ponsel Asing Bakal Disortir Balai Pengujian Perangkat, Dilarang Jual Bila Gagal Uji

2 hari lalu

Ponsel Asing Bakal Disortir Balai Pengujian Perangkat, Dilarang Jual Bila Gagal Uji

Balai Pengujian Perangkat Telekomunikasi di Tapos, Depok, akan menjadi gerbang bagi produk gawai asing yang akan masuk ke pasar Indonesia.

Baca Selengkapnya

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

3 hari lalu

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

Kementerian Kominfo yakin kedatangan investor asing seperti Starlink tak akan mengganggu bisnis perusahaan penyedia layanan telekomunikasi eksisting.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Indonesia akan Berangkat ke Australia untuk Belajar Publisher Right

3 hari lalu

Pemerintah Indonesia akan Berangkat ke Australia untuk Belajar Publisher Right

Indonesia akan mempelajari publisher rights langsung dari Australia, negara yang berpengalaman mengatur hubungan pers dan platform digital.

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

3 hari lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya

Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

6 hari lalu

Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

Walau AI meningkatkan produktivitas dan efisiensi, tapi tak jarang juga mampu memproduksi hoaks, disinformasi dan bahkan deepfake.

Baca Selengkapnya

Wamen Nezar Patria Ajak Permias Seattle Ambil Bagian Manfaatkan Ekonomi Digital Indonesia

6 hari lalu

Wamen Nezar Patria Ajak Permias Seattle Ambil Bagian Manfaatkan Ekonomi Digital Indonesia

Pemerintah berupaya mengoptimalkan potensi ekonomi digital Indonesia dengan mempercepat transformasi digital dan mengembangkan talenta digital nasional

Baca Selengkapnya

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

8 hari lalu

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

Pengamat kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto mengatakan problem pemberantasan judi online tak menyentuh akar masalah

Baca Selengkapnya

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

16 hari lalu

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Tony Blair Institute for Global Change bekerja sama antisipasi kejahatan Artificial Intelligence.

Baca Selengkapnya