Kementan Sebut Indonesia Belum Punya Cadangan Protein Nasional

Kamis, 9 Juni 2022 16:33 WIB

Peternakan ayam petelur di kawasan Parigi, Tangerang Selasatan, Selasa 12 Oktober 2021. Berdasarkan catatan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis, rata-rata harga telur ayam ras segar secara nasional pada 8 Oktober 2021 adalah Rp 23.000/kg, turun 2,52% dibandingkan posisi sebulan sebelumnya. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian Nasrullah mengatakan Indonesia saat ini masih belum memiliki cadangan protein nasional.

“Sampai hari ini cadangan protein nasional tidak ada. Jadi kalau ada apa-apa, misalnya outbreak ayam, sekarang tidak ada cadangan dari ayam dan telur karena belum ada Bulog-nya,” kata Nasrullah di kantor Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) RI, Jakarta Pusat, Kamis, 9 Juni 2022.

Ia mengatakan subsektor peternakan saat ini paling rengan terhadap fluktuasi yang mengakibatkan harga tidak stabil. Hal ini, kata dia, berdampak pada peternak khususnya peternak ayam.

Ia mengatakan saat ini Kementerian Pertanian berupaya mengendalikan stabilisasi harga ayam dan telur nasional. Menurutnya, peternak mandiri harus bermitra dengan perusahaan peternakan dalam kemitraan yang saling menguntungkan.

“Untuk menjawab ini kami melihat bahwa kemitraan menjadi salah satu alternatif yang bisa menjawab persoalan ini. Kami melihat kemitraan ini harus berlandaskan prinsip saling menguntungkan, sehingga tidak ada mitra yang saling pukul,” kata dia.

Advertising
Advertising

Nasrullah meminta KPPU untuk mengawasi kemitraan ini agar peternak tidak dirugikan oleh mitra usahanya. Setelah kemitraan ini berjalan baik, pemerintah berharap agar bisa bergerak untuk membuat cadangan pangan nasional.

“Kalau sudah ada kemitraan, kami atur kemitraan dengan baik. Kemudian pemerintah hadir untuk membuat cadangan pangan nasional,” kata dia.

Baca Juga: Daging Merah Punya Sederet Nutrisi Baik, Tapi Cermati Risiko Penyakit Jantung

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Aneka Kegiatan dan Kebutuhan Syahrul Yasin Limpo dari Urunan Pegawai Kementan: dari Sapi Kurban, Umrah, hingga Bayar ART

3 jam lalu

Aneka Kegiatan dan Kebutuhan Syahrul Yasin Limpo dari Urunan Pegawai Kementan: dari Sapi Kurban, Umrah, hingga Bayar ART

Persidangan perkara dugaan pemerasan oleh bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di lingkungan Kementan terkuak fakta-fakta baru.

Baca Selengkapnya

Serikat Petani Indonesia Dukung Penuh Pompanisasi

4 jam lalu

Serikat Petani Indonesia Dukung Penuh Pompanisasi

SPI mendorong semua anggota menggunakan fasilitas pompa dalam mengantisipasi musim kering dampak el Nino.

Baca Selengkapnya

Auditor BPK Disebut Minta Rp 12 Miliar untuk Menerbitkan WTP Kementerian Pertanian era Syahrul Yasin Limpo

5 jam lalu

Auditor BPK Disebut Minta Rp 12 Miliar untuk Menerbitkan WTP Kementerian Pertanian era Syahrul Yasin Limpo

Permintaan itu agar Kementerian Pertanian mendapat predikat WTP dari BPK karena ada kejanggalan anggaran proyek food estate era Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Bantah Kesaksian 4 Anak Buah di Kementan: Jangan Bela Saya, Jawab Pakai Hati

6 jam lalu

Syahrul Yasin Limpo Bantah Kesaksian 4 Anak Buah di Kementan: Jangan Bela Saya, Jawab Pakai Hati

Bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sempat membantah kesaksian empat mantan anak buahnya di lembaga itu dalam persidangan.

Baca Selengkapnya

4 Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa Penuhi Permintaan Syahrul Yasin Limpo karena Takut Dipecat

18 jam lalu

4 Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa Penuhi Permintaan Syahrul Yasin Limpo karena Takut Dipecat

Empat pejabat di Kementerian Pertanian kompak menjawab terpaksa memenuhi permintaan Syahrul Yasin Limpo karena takut dipecat atau dimutasi.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Disebut Minta Honor Narasumber Rp10 Juta padahal Maksimal Rp4 Juta

23 jam lalu

Syahrul Yasin Limpo Disebut Minta Honor Narasumber Rp10 Juta padahal Maksimal Rp4 Juta

Bendahara Dirjen PSP Kementerian Pertanian mengaku diminta menyiapkan Rp10 juta untuk honor Syahrul Yasin Limpo sebagai narasumber

Baca Selengkapnya

Saksi Akui Diminta Sewa Pesawat Rp 1,4 Miliar untuk Kunjungan Kerja Syahrul Yasin Limpo ke Maluku dan Anggarkan Beli 12 Sapi Kurban

1 hari lalu

Saksi Akui Diminta Sewa Pesawat Rp 1,4 Miliar untuk Kunjungan Kerja Syahrul Yasin Limpo ke Maluku dan Anggarkan Beli 12 Sapi Kurban

Hermanto diminta untuk menyediakan uang di luar anggaran Kementerian Pertanian untuk membeli sapi kurban buat Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Kementan Optimalkan Distribusi Pupuk Bersubsidi dan Bantuan Alsintan

1 hari lalu

Kementan Optimalkan Distribusi Pupuk Bersubsidi dan Bantuan Alsintan

Kementan menyalurkan pupuk bersubsidi kepada petani Jawa Barat, juga memberi bantuan 10.000 pompa air.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan

1 hari lalu

Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan

Jaksa KPK menghadirkan empat saksi dalam sidang bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Rabu, 8 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Deteksi Lupus pada Anak dengan 11 Pertanyaan Ini

1 hari lalu

Deteksi Lupus pada Anak dengan 11 Pertanyaan Ini

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) membagikan 11 butir pertanyaan yang dapat digunakan untuk mendeteksi awal penyakit lupus pada anak secara mandiri.

Baca Selengkapnya