TEMPO Interaktif, Jakarta: PT Bank Danamon Tbk menetapkan kebijakan suku bunga yang mengikuti irama suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate). "Bunga kredit Danamon sudah turun, kami ikuti penurunan BI rate," kata Direktur Keuangan Bank Danamon Vera Eva Lim di Hotel Gran Melia Jakarta, Kamis (12/2).
Namun, ia enggan menyebutkan secara detil besarnya penurunan bunga yang dilakukan Danamon. Menurut Vera, selain mengikuti pergerakan BI rate, Danamon juga memperhatikan perkembangan bunga yang ditetapkan bank-bank lain. Sehingga kalau suku bunga di industri perbankan masih tinggi, Danamon akan mengikuti tren tersebut.
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) kembali menurunkan tingkat suku bunga penjaminan untuk rupiah sebesar 50 basis poin pada rapat dewan komisioner, Kamis (12/2).
Kepala Eksekutif LPS Firdaus Djaelani mengatakan bunga penjaminan simpanan dalam dolar Amerika Serikat tetap. "Ketentuan ini berlaku untuk periode 15 Februari-14 Mei 2008," kata Firdaus. Dia menjelaskan, bunga penjaminan LPS yang baru untuk Bank Umum Rupiah ditetapkan sebesar 9 persen dan US$ 3 persen. Bunga penjaminan untuk BPR Rupiah 12,5 persen.
EKO NOPIANSYAH
Berita terkait
OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan
5 jam lalu
OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.
Baca SelengkapnyaRupiah Diprediksi Berada di Rentang Rp15.900 - Rp16.025 per Dolar AS Hari Ini
1 hari lalu
Pada awal perdagangan Jumat pagi, rupiah turun 60 poin atau 0,38 persen menjadi Rp15.984 per dolar AS.
Baca SelengkapnyaPenyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka
2 hari lalu
Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memberikan analisis soal nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS belakangan ini.
Baca SelengkapnyaRupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS
2 hari lalu
Kurs rupiah hari ini ditutup menguat 104 poin ke level Rp 15.923 per dolar AS.
Baca SelengkapnyaRupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik
3 hari lalu
Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat setelah rilis data inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat menguat.
Baca SelengkapnyaWamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan
4 hari lalu
Wamenkeu Suahasil Nazara memperkirakan suku bunga The Fed belum akan turun dalam waktu dekat, sehingga indeks dolar meningkat dan menekan nilai tukar rupiah.
Baca SelengkapnyaApindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai
9 hari lalu
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada tahun ini dapat tercapai.
Baca SelengkapnyaBank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR
9 hari lalu
Bank Danamon Indonesia belum berencana menaikkan suku bunga KPR meski suku bunga acuan BI naik menjadi 6,25 persen
Baca SelengkapnyaRupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS
11 hari lalu
Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (dolar AS) yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa melemah 20 poin.
Baca SelengkapnyaRupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS
12 hari lalu
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.
Baca Selengkapnya