MPL Menutup Bisnisnya di Indonesia usai PHK 100 Karyawan

Rabu, 1 Juni 2022 11:10 WIB

Ilustrasi video game. Sumber: Korea e-Sports Association via Facebook/asiaone.com

TEMPO.CO, Jakarta -Platform gim dan turnamen asal India, Mobile Premier League atau MPL menutup operasionalnya di Indonesia. Sebelumnya MPL Indonesia telah memberhentikan atau PHK sepuluh persen dari total karyawannya yakni sebanyak 100 orang.

"Mohon maaf, MPL Indonesia sudah tidak lagi menerima pengguna baru saat ini. Terima kasih atas dukungan dan perhatiannya," tulis Mobile Premier League dikutip dari situs resminya pada Rabu, 1 Juni 2022.

Adapun dalam akun Instagram MPL Indonesia, MPL mengimbau pada penggunanya untuk segera membuka aplikasi serta mengikuti petunjuk untuk menarik Berlian Kemenangan yang dimiliki para pengguna. MPL Indonesia juga berterima kasih atas dukungan pemain dan semua pihak.

Sebagai informasi, MPL didirikan oleh Srinivas, Kiran G, dan Malhotra pada 2018. Berbagai gim seperti MPL Fantasy, Pool, Fruit Dart, Fruit Chop, Fruit Slice, Bubble Shooter, dan lainnya. Basis yang dibuat MPL berupa reward yang dapat ditukarkan menjadi saldo uang elektronik, yaitu Gopay dan LinkAja.

Mengutip dari situs Crunchbase, total pendanaan MPL sebesar US$ 375.5 juta dengan 19 investor di antaranya Base Partners, Susquehanna International Group (SIG), Go-Ventures, Accrete Capital, Moore Strategic Ventures, Telstra Ventures, Play Ventures, Legatum, dan RTP Global.

Advertising
Advertising

MPL saat ini sudah menjalankan bisnisnya di berbagai negara Asia Pasifik, Amerika Serikat, dan Eropa. Sebelumnya perusahaan startup ini telah mengakuisisi GameDuell pada Februari 2022, platform GamingMonk pada April tahun lalu, dan Crevise Technologies pada Mei 2019. MPL juga sudah menyandang status Unicorn di negara asalnya.

Baca Juga: Esports: Mobile Premier League Tunjuk Bos Baru untuk Indonesia

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

2 hari lalu

Seribu Orang Kena PHK Efek Korupsi Timah

PJ Gubernur Bangka Belitung menyebut sekitar seribu pekerja di lima smelter yang terkait korupsi timah terkena PHK

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

4 hari lalu

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.

Baca Selengkapnya

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

4 hari lalu

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

AdaKami akan berfokus pada pendanaan untuk usaha mikro dan kecil.

Baca Selengkapnya

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

4 hari lalu

Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa sektor perikanan kurang mendapat dukungan investasi dari perbankan. Menurut dia, penyebabnya karena perbankan menghindari resiko merugi dari kegiatan investasi di sektor perikanan itu.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

5 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

5 hari lalu

Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

Otorita IKN mencanangkan pembangunan pusat riset dan kampus startup bernama Nusantara Knowledge Hub atau K-Hub.

Baca Selengkapnya

Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

8 hari lalu

Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

Menurut Walhi, pasca Perjanjian Paris, JBIC justru menjadi penyandang dana gas fosil terbesar di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

8 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

10 hari lalu

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.

Baca Selengkapnya