Penjualan Mi Instan Rp 12,25 T, Indofood Sebut Tantangan Harga Bahan Baku
Reporter
Bisnis.com
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Rabu, 1 Juni 2022 05:05 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Emiten konsumer produsen Indomie, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) mencatatkan kinerja keuangan positif sepanjang kuartal I/2022.
Emiten berkode ICBP ini mencatatkan pertumbuhan penjualan bersih konsolidasi sebesar 14 persen menjadi Rp17,19 triliun pada kuartal I/2022 dari Rp15,09 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Berdasarkan segmennya, penjualan mi instan mencapai Rp12,25 triliun, produk dairy Rp2,77 triliun, makanan ringan Rp1,01 triliun, penyedap makanan Rp991,03 miliar, nutrisi dan makanan khusus Rp316,62 miliar, minuman Rp368,58 miliar per 31 Maret 2021.
Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood CBP Sukses MakmurAnthoni Salim mengatakan kinerja perseroan tetap dapat bertumbuh di tengah tekanan dari harga bahan baku yang meningkat.
"Meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan sehubungan dengan naiknya harga-harga bahan baku sebagai imbas dari situasi ekonomi global, ICBP mengawali tahun 2022 dengan kinerja yang positif," jelasnya dalam keterbukaan, Selasa 31 Mei 2022.
Meskipun laba usaha turun 7 persen menjadi Rp3,53 triliun dari Rp3,82 triliun karena kenaikan harga berbagai komoditas, ICBP masih membukukan marjin laba usaha yang sehat sebesar 20,6 persen pada kuartal I/2022 dibandingkan dengan 25,3 persen pada kuartal I/2021.
Prioritas Bisnis ICBP