Rencana Investor Asing di IKN, Indef: Benefit Jangka Panjang, Jangan Sesaat

Kamis, 26 Mei 2022 18:45 WIB

Presiden Jokowi dalam ritual Kendi Nusantara di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 14 Maret 2022. Dalam ritual ini turut hadir seluruh gubernur atau yang mewakili dari 34 provinsi dan juga 15 tokoh masyarakat dari Kalimantan Timur. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Program Institute For Development of Economics and Finance (Indef) Esther Sri Astuti menanggapi rencana masuknya investor asing di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Dia mengatakan siapa pun pemodalnya nanti, investasi di ibu kota baru harus memberikan benefit bagi Indonesia dalam jangka panjang.

“Benefit harus jangka panjang, jangan hanya untuk kepentingan sesaat. Indonesia harus belajar dari kasus Freeport dan tambang lainnya. Saat itu Indonesia menikmati keuntungan sesaat," ujar Esther dalam pesan pendek, Kamis, 26 Mei 2022.

Pemerintah sebelumnya mengklaim sejumlah investor asing berminat menanamkan investasi di IKN. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bahkan sudah menyebut dua negara, yakni Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA).

Esther menuturkan sebelum menandatangani kontrak dengan investor, Pemerintah Indonesia harus mencermati detail perjanjiannya. Jangan sampai, kata dia, perjanjian itu merugikan salah satu pihak. Mekanisme pendanaan pun harus dipertimbangkan, seperti pembiayaan yang seharusnya ditanggung bersama.

Esther mengimbau pemerintah melakukan pembaruan perjanjian setiap 5 tahun. Dengna demikian, kontrak kerja sama itu bisa ditinjau dan dievaluasi kembali.

Advertising
Advertising

"Setiap lima tahun sekali kontrak kerja sama harus di-review dan dievaluasi kembali. Mungkin kontrak kerja sama menguntungkan dalam lima tahun pertama, tapi 5 tahun selanjutnya belum tentu menguntungkan," katanya.

Selain itu, dalam kontrak dengan investor, Esther menekankan Indonesia perlu memastikan ada transfer knowledge dan transfer teknologi. Di sisi lain yang tak kalah penting dalam setiap pembangunan, ia berujar proporsi tenaga kerja lokal di proyek IKN harus meningkat dari tahun ke tahun.

<!--more-->

Adapun Luhut sebelumnya mengatakan proyek IKN menarik minat investor besar dari luar negeri. Ia menampik anggapan pelbagai pihak yang menyatakan pembangunan ibu kota baru di Penajam Paser Utara ini minim pendanaan.

“Saya sudah bertemu Mohammed Bin Salman, Putera Mahkota Kerajaan Arab Saudi, yang menyatakan akan berinvestasi sangat besar. Selain itu, Uni Emirat Arab melalui Indonesian Investment Fund juga menyiapkan investasi US$ 20 miliar,” kata Luhut.

Maret lalu, Luhut mengatakan Cina juga akan ikut mendanai proyek IKN melalui konsorsium dengan Abu Dhabi. Luhut berujar dengan membentuk konsorsium, realisasi berinvestasi semakin efisien.

“Abu Dhabi itu punya partner, mana-mana saja termasuk ada juga Cina. Abu Dhabi bilang ke saya kalau mereka konsorsium dan macam-macam negaranya,” ucap Luhut kala itu.

Tak hanya Cina, Abu Dhabi akan menggandeng negara lain. Luhut belum mendetailkan negara-negara yang akan terlibat dengan Abu Dhabi ikut mengembangkan ibu kota baru. Namun ia memastikan selain Abu Dhabi, pemerintah sudah banyak memperoleh tawaran investasi untuk ibu kota negara.

Baca juga: Luhut Sebut IKN Tak Bakal Kalah dengan Dubai: World Class City for All

kuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

1 hari lalu

Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

Ketua Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN memastikan tidak ada permasalahan lahan untuk pembangunan runway Bandara VVIP di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

1 hari lalu

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

Kementerian Kominfo yakin kedatangan investor asing seperti Starlink tak akan mengganggu bisnis perusahaan penyedia layanan telekomunikasi eksisting.

Baca Selengkapnya

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

1 hari lalu

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono buka suara soal 2.086 hektare lahan di IKN yang masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

1 hari lalu

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

Kemenpan RB menyiapkan jumlah formasi yang cukup besar bagi kejaksaan agung dan MA untuk formasi rekrutmen CPNS pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

1 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

1 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

2 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

2 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

2 hari lalu

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN

Baca Selengkapnya