Ma'ruf Amin Ingin Produk Halal UMKM Penuhi Rak Retail Modern
Reporter
Tempo.co
Editor
Francisca Christy Rosana
Rabu, 25 Mei 2022 07:45 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta industri halal, baik yang berskala kecil maupun besar, saling mendukung. Dia berharap industri modern membantu memasarkan produk-produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar naik kelas ke skala global dan mampu bersaing di pasar ekspor.
"Saya berharap rak-rak retail modern akan semakin dipenuhi produk halal yang tidak hanya berasal dari merek-merek besar, tapi juga produk-produk halal dari UMKM di seluruh daerah Indonesia," katanya saat menghadiri acara Halal Industri Event 2022 di Thamrin City Lantai 1, Jakarta Pusat, Selasa, 24 Mei 2022.
Ma’ruf melanjutkan, industri besar bisa mendorong UMKM melalui berbagai cara. Misalnya dengan pemberian fasilitasi inkubasi bisnis, pendanaan kreatif, penguatan kapasitas dan literasi, serta pengintegrasian global halal hub.
Kesadaran untuk saling menopang antar-pemangku kepentingan, kata Ma’ruf, sangat penting sehingga masalah yang dialami pengusaha kecil seperti dukungan riset dan pengembangan, penguasaan inovasi dan teknologi, peningkatan kualitas dan kapasitas sumber dana manusia, hingga akses pasar dapat terpecahkan. Selain itu, kekhawatiran terhadap UMKM yang terkena stunting atau tidak tumbuh besar pun teratasi.
“Tanpa dukungan riset dan inovasi, kita akan kehilangan peluang besar untuk ekspor produk halal, baik ke negara-negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI) maupun non-OKI," ujarnya.
<!--more-->
Di samping itu, Ma’ruf Amin menuturkan kolaborasi riset akan mendorong munculnya inovasi, termasuk untuk memenuhi kebutuhan bahan dan produk substitusi impor. Ke depan, dia berharap seluruh pelaku industri halal bisa meningkatkan produktivitas komoditas unggulannya yang bernilai tambah dan berdaya saing.
"Saya telah meminta BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) agar memperkuat kolaborasi dengan BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal), BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), KNEKS (Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah), pemerintah daerah, pelaku usaha, maupun elemen masyarakat lainnya,” kata Ma’ruf.
The State of The Global Islamic Economy Report (SGIE Report) 2022 mencatat Indonesia kembali meraih peringkat 4 Global Islamic Economy Indicator secara keseluruhan. Laporan ini menunjukkan bahwa sektor-sektor halal unggulan di tanah air tetap mampu tumbuh di tengah hantaman pandemi Covid-19.
Chairman Indonesia Halal Lifedata-style Center Sapta Nirwandar melaporkan hasil industri halal dunia tahun ini mencapai US$ 2 triliun. Menurut dia, Indonesia mengalami kemajuan pesat di sektor pangan halal dengan market size US$ 135 miliar.
"Yang kita lumayan Pak Wapres (Ma’ruf Amin), ada makanan, fashion, kosmetik, dan obat-obatan, tetapi wisata sedang menurun," katanya.
Baca juga: REI Temui Ma'ruf Amin Bahas Penggabungan BTN dengan BSI
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.