Menteri Teten Apresiasi Program Training & Financing UMKM BNI

Minggu, 15 Mei 2022 11:35 WIB

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam acara Tempo BNI Bilateral Forum 2022 pada Kamis, 12 Mei 2022 di Ballroom Hotel The Langham, Jakarta. (Foto: Norman Senjaya)

INFO BISNIS-Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KemenKop UKM) menilai program-program BNI dalam pendampingan dan peningkatan kapasitas dan kapabilitas dengan pembiayaan sangat membantu akselerasi kinerja pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Terlebih, di masa pemulihan ekonomi tahun ini banyak peluang yang bisnis yang harusnya dapat dijawab dengan cepat.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengapresiasi upaya PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI (kode saham: BBNI) yang berperan aktif dalam mendorong UMKM lewat kolaborasi program training dan financing.

Dia bahkan berharap program proaktif dan inovatif BNI ini perlu ditiru oleh bank lain khususnya penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) agar UMKM bisa lebih mudah berkembang lebih berkelanjutan sebagai tulang punggung ekonomi.

Advertising
Advertising

"Program BNI yang mendukung UMKM lewat pemberian pembiayaan dan pelatihan berkelanjutan sangat dibutuhkan oleh para UMKM kita. Ini program yang perlu ditiru oleh bank-bank penyalur KUR untuk UMKM," kata Teten dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 15 Mei 2022.

Teten mengungkapkan, pemerintah saat ini terus menghadirkan ekosistem usaha untuk mendorong UMKM naik kelas, salah satunya akses pembiayaan.

Kredit perbankan ditargetkan secara gradual ditingkat menjadi 30 persen di tahun 2024, dari saat ini yang baru 20 persen. Tapi Masih banyak yang belum bankable.

"Karena itu, akses ke pembiayaan bagi UMKM diperlukan pendampingan yang terus menerus supaya mereka bisa mengembangkan model bisnisnya sehingga bisa memanfaatkan akses pembiayaan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas produksinya," ujarnya.

Direktur Bisnis UMKM BNI Muhammad Iqbal menyampaikan di tengah wabah pandemi, BNI berhasil fokus membantu UMKM dan mengukir prestasi.

Sepanjang kuartal I-2021, portofolio kredit UMKM BNI tumbuh positif sebesar Rp115,3 triliun yang menyentuh 400.000 lebih pelaku UMKM. Adapun pertumbuhan didorong lewat semakin pulihnya ekonomi Indonesia usai atau pasca pandemi.

Hal ini semakin menunjukkan bahwa BNI fokus terhadap pembiayaan UMKM di tengah masa pandemi Covid-19, ke depan BNI akan mendukung pelaku UMKM untuk lebih produktif melalui pendampingan kepada UMKM serta support pembiayaan yang berkelanjutan. (*)

Sementara, untuk proporsi kredit UMKM BNI per Oktober 2021 didominasi oleh segmen kredit kecil yaitu sebesar 63,7 persen atau Rp73,7 triliun, ini diikuti oleh segmen menengah sebesar 35,6 persen atau sebesar Rp41,2 triliun dan Kredit Mikro sebesar 0,8 persen atau Rp0,9 triliun. Dia menyampaikan, BNI percaya betul pada kapasitas pemain UMKM tanah air yang saat ini kian berkembang.

“Kita juga menyediakan Xpora Training & Financing untuk mendukung UMKM agar semakin familiar dengan ekspor apalagi perdagangan internasional makin berkembang ini menjadikan BNI confident,” katanya.

Iqbal memaparkan bahwa Kredit UMKM BNI berhasil menyumbang sebesar 10,3 persen dari total Kredit UMKM Nasional per Oktober 2021 terkait dengan market share. Ini menjadikan UMKM isu penting lainnya yang juga wajib diberi perhatian di Presidensi G20.

Berita terkait

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

6 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

32 hari lalu

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

33 hari lalu

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

Tokopedia menyatakan bersedia bekerja sama dan membantu penerapan aturan.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten: RUU Perkoperasian untuk Penguatan Kelembagaan

35 hari lalu

Menteri Teten: RUU Perkoperasian untuk Penguatan Kelembagaan

Menteri Teten mengatakan bahwa RUU Perkoperasian untuk penguatan kelembagaan.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten Minta Sertifikasi Halal UMKM Ditunda

35 hari lalu

Menteri Teten Minta Sertifikasi Halal UMKM Ditunda

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki meminta penundaan sertifikasi halal UMKM ditunda.

Baca Selengkapnya

KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

40 hari lalu

KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menegaskan komitmennya untuk mengembangkan startup di empat sektor unggulan, yakni agribisnis, akuakultur, bisnis ramah lingkungan, dan teknologi.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten Masduki: Industri Knalpot Aftermarket Punya Potensi Ekonomi Besar

42 hari lalu

Menteri Teten Masduki: Industri Knalpot Aftermarket Punya Potensi Ekonomi Besar

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan industri knalpot aftermarket punya potensi ekonomi besar.

Baca Selengkapnya

Teten Masduki Bidik Kerja Sama Penguatan Produksi Pangan dan KUKM di Vietnam

45 hari lalu

Teten Masduki Bidik Kerja Sama Penguatan Produksi Pangan dan KUKM di Vietnam

Indonesia tengah berfokus mengembangkan beberapa inisiatif hilirisasi, baik produk pertanian, perikanan, peternakan, hingga perkebunan berbasis koperasi.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten Pamer Kelebihan Minyak Makan Merah di DPR: Murah hingga Dipuji Chef Juna

47 hari lalu

Menteri Teten Pamer Kelebihan Minyak Makan Merah di DPR: Murah hingga Dipuji Chef Juna

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki yakin minyak makan merah atau M3 bakal laku di pasaran sebagai alternatif minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya

Sukses ! Perusahaan Anak Bank Mandiri Dorong Pertumbuhan Bisnis dan Perluas Kolaborasi

50 hari lalu

Sukses ! Perusahaan Anak Bank Mandiri Dorong Pertumbuhan Bisnis dan Perluas Kolaborasi

Pada perdagangan Rabu, 13 Maret lalu, kapitalisasi pasar bank berkode emiten BRIS ini berhasil mencapai Rp131,47 triliun atau setara dengan US$8,44 miliar.

Baca Selengkapnya