Harga Emas Menguat jadi USD 1.882,8 per Ounce, Bagaimana Emas Pegadaian?

Sabtu, 7 Mei 2022 09:38 WIB

Penjual emas di pasar Mayestik, Jakarta, Rabu (17/2). Harga emas dunia cenderung stabil di kisaran US$1095 dalam perdagangan di awal pekan. Kondisi ini didukung dengan masih tingginya tingkat permintaan emas dan kuatnya nilai dolar. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Harga emas berjangka pada akhir perdagangan Jumat atau Sabtu pagi WIB terus menguat. Kenaikan harga komoditas itu dipicu oleh melemahnya dolar AS serta aliran safe haven di tengah berlarut-larutnya perang di Ukraina dan memanasnya inflasi global.

Adapun kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, naik US$ 7,1 atau 0,38 persen menjadi US$ 1.882,8 per ounce.

Harga emas berjangka menguat US$ 6,9 atau 0,37 persen menjadi US$ 1.875,70 per Kamis lalu, 5 Mei 2022. Kenaikan harga ini terjadi usai sebelumnya turun tipis US$ 1,8 atau 0,1 persen menjadi US$ 1.868,80 pada sehari sebelumnya.

Kenaikan harga komoditas itu juga mencerminkan kekhawatiran investor bahwa bank sentral Amerika Serikat atau The Federal Reserve (The Fed) tak mampu mengendalikan inflasi tanpa memicu perlambatan ekonomi.

Sejumlah analis memprediksi harga emas masih bisa tetap rentan terhadap tekanan ke bawah lebih lanjut jika inflasi tidak menunjukkan tanda-tanda menguat lebih lanjut.

Advertising
Advertising

Adapun para analis bakal memperhatikan pidato The Fed secara seksama pada pekan. Pasalnya, hal itu bakal menjadi sangat penting untuk melihat ekspektasi inflasi dan seperti apa komitmen bank sentral dalam mengambil kebijakan selanjutnya.

Sebelumnya, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Jumat kemarin, 6 Mei 2022, bahwa ekonomi AS menambahkan 428.000 pekerjaan non-pertanian pada April. Angka itu di atas estimasi median 391.000 pekerjaan baru dan agak membatasi pertumbuhan emas.

<!--more-->

Sedangkan tingkat pengangguran bertahan di 3,6 persen. Angka itu meleset dari perkiraan 3,5 persen.

Berbeda dengan harga emas, harga logam mulia lainnya seperti perak untuk pengiriman Juli turun 7,6 sen atau 0,34 persen, menjadi ditutup pada US$ 22,367 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli melemah US$ 17,4 atau 1,79 persen, menjadi US$ 956 per ounce.

Di dalam negeri, harga emas batangan 24 karat yang dijual di Pegadaian per hari ini, Sabtu, 6 Mei 2022 terpantau stagnan untuk cetakan Antam dan turun untuk cetakan UBS.

Situs resmi Pegadaian menunjukkan harga emas 24 karat Antam ukuran terkecil yakni 0,5 gram dijual seharga Rp 559.000, atau tidak berubah dari harga kemarin. Sedangkan harga emas UBS dengan ukuran yang sama dijual pada harga Rp 522.000, atau turun Rp 4.000 dari sehari sebelumnya.

Adapun untuk emas Antam ukuran 1 gram, Pegadaian tetap menjual seharga Rp 1.014.000, sementara emas UBS dibanderol Rp 978.000 atau turun Rp 8.000 dari harga kemarin.

Sementara itu, harga emas 24 karat Antam dengan ukuran 5 gram saat ini dijual Rp 4.831.000, sedangkan cetakan UBS dengan berat yang sama dijual Rp 4.794.000. Berikutnya, emas batangan 24 karat dengan berat 10 gram untuk cetakan Antam stagnan berada di harga Rp 9.606.000, sedangkan cetakan UBS dijual Rp 9.537.000.

BISNIS

Baca: Arus Balik Lebaran 2022, Ribuan Kendaraan Padati Pelabuhan Bakauheni Malam Ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 3.000, per Gram di Level Rp 1.310.000

18 jam lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 3.000, per Gram di Level Rp 1.310.000

Harga emas Antam hari ini turun sebesar Rp 15 ribu bila dibandingkan dengan harga dalam perdagangan Senin pekan lalu.

Baca Selengkapnya

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

2 hari lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

2 hari lalu

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

Inflasi April 2024 sebesar 3 persen secara year on year.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

3 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

3 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

3 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

3 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

4 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

4 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Harga Emas Antam Melonjak jadi Rp 1.327.000 per Gram

4 hari lalu

Hari Ini Harga Emas Antam Melonjak jadi Rp 1.327.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik Rp 17.000 menjadi Rp 1.327.000 per gram.

Baca Selengkapnya