Konosuke Matsushita Pendiri Perusahaan Panasonic, Semua Bermula dari Toko Sepeda

Reporter

Tempo.co

Rabu, 27 April 2022 20:48 WIB

Konosuke Matsushita. Wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Konosuke Matsushita merupakan pendiri perusahaan Panasonic di Jepang, ia lahir di Wasa, Jepang, 27 November 1894 dan meninggal 27 April 1989 di usia 94 tahun. Meski dulunya ia dilahirkan dari keluarga sederhana dengan ayah yang candu berjudi, Matsushita tetap berhasil menjadi orang sukses.

Di masa remaja, Konosuke Matsushita merupakan anak pendiam, tertutup, dan sakit-sakitan. Menjadikannya lelaki yang dianggap tidak memiliki masa depan. Tetapi, di tengah keterbatasan tersebut, Matsushita tetap membantu perekonomian keluarga dengan bekerja di sebuah toko sepeda.

Disarikan dari berbagai sumber, setelah berhenti dari toko sepeda, Matsushita mengambil pekerjaan di Osaka Light, perusahaan yang bergerak di bidang listrik. Berkat kegigihan, inovasi, kreatifitas, dan semangat belajarnya, Matsushita dengan cepat dipromosikan menjadi seorang inspektur. Di perusahaan ini Matsushita berhasil membuat jenis soket lampu yang lebih baik daripada keluaran perusahaan tempat ia bekerja.

Walaupun saat itu Matsushita tidak memiliki uang, ia tetap memberanikan diri berhenti dari perusahaan dan memproduksi sendiri soket temuannya. Pada 1917, ia resmi memproduksi sendiri soket lampu temuannya, dibantu istri dan tiga asisten.

Meski tidak ada pengalaman bisnis, tim ini gigih bekerja di sebuah rumah petak sempit dua kamar, tujuh hari dalam seminggu. Hingga berhasil menciptakan beberapa contoh produk baru. Matsushita turut memperluas bisnisnya dengan mengambil kontrak untuk produk lain, seperti pelat isolator.

Pada 1922, perusahaannya memperkenalkan produk baru setiap bulan, dan mengembangkan strategi bisnis yang membuatnya menonjol dari pesaing. Matsushita belajar bahwa produk baru harus lebih baik 30 persen dan 30 persen lebih murah dari produk lain yang jenisnya sama.

Masa-Masa Sulit Konosuke Matsushita

Keberuntungan tidak selalu berpihak pada Konosuke Matsushita, pada 1930-an perusahaannya mengalami kemunduran penjualan. Meski begitu, Matsushita tidak ada niatan memberhentikan karyawan-karyawannya, ia justru memindahkan mereka ke posisi penjualan, dan memotong jam kerja. Perusahaan Matsushita mulai pulih ketika Perang Dunia Kedua membawa kehancuran Jepang.

Ketika Jepang dikalahkan dan kekuatan Sekutu mengambil alih, Matsushita diperintahkan menghentikan semua produksi. Karena perusahaannya memproduksi produk yang membantu Jepang dalam upaya perang, Matsushita Electric dibebani dengan pembatasan yang ketat. Matsushita bahkan hampir dicopot dari kepemimpinan perusahaan yang dia ciptakan, namun karyawannya mengajukan petisi kepada pemerintah militer untuk mengizinkannya tetap menjabat.

Matsushita Electric terus berkembang, mengakuisisi banyak perusahaan lain. Pada 1952, ia menawarkan kepada konsumen perangkat televisi hitam putih pertama. Pada 1959, Matsushita telah mendirikan tidak hanya Kyushu Matsushita Electric Company, Osaka Precision Machinery Company (kemudian berganti nama menjadi Matsushita Seiko), dan grup Industri Komunikasi Matsushita (yang memproduksi tape recorder pertama ), tetapi juga Matsushita Electric Corporation of America. Televisi berwarna pertama perusahaan dipasarkan pada 1960, dan terus menyebar ke seluruh dunia dengan nama merek seperti Nasional dan Panasonic.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Tesla Bikin Mobil Listrik Murah Pakai Baterai Panasonic

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

10 jam lalu

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

22 jam lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

1 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

1 hari lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

2 hari lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

2 hari lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

3 hari lalu

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.

Baca Selengkapnya

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

3 hari lalu

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?

Baca Selengkapnya