Kementan Tingkatkan Kapasitas Insan Pertanian

Selasa, 26 April 2022 21:42 WIB

INFO BISNIS – Salah satu faktor penting dalam penguatan ketahanan pangan dalam negeri adalah peningkatan kapasitas insan pertanian. Sebab, dengan kapasitas yang mumpuni, maka pertanian dapat berkembang dengan baik.

“Produksi dan produktivitas pangan kita harus ditopang oleh kualitas sumber daya manusia (SDM) pertanian yang unggul kalau kita ingin mencapai sektor pertanian yang maju, mandiri, dan modern,” kata Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, baru-baru ini.

Salah satunya melalui program Rural Empowerment and Agricultural Development Scaling-up Initiative (READSI) yaitu Pelatihan Peningkatan Kompetensi Petani Program READSI wilayah Kupang dan Binuang yang berlangsung beberapa waktu lalu. Program Kementerian Pertanian (Kementan) ini melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) terus menerus menggenjot kompetensi petani di Kupang Binuang.

Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi mengapresiasi pelatihan yang dilaksanakan pusat pelatihan pertanian, oleh BBPP Kupang dan BBPP Binuang, Balai pelatihan anjungan. "Pelatihan ini sejalan dengan tujuan kita untuk menggenjot produktivitas dan produksi pertanian," ujarnya.

Dedi mengatakan perlunya dibangun agribisnis karena akan menjamin kesinambungan pertanian dan mendapatkan keuntungan yang signifikan. “Oleh karena itu kita harus yakin dengan mengolah tanah pertanian pasti akan menguntungkan dengan teknologi seperti smart farming dan Kerjasama anatar stakeholder hingga permodalan melalui KUR,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Kepala Pusat Pelatihan Pertanian BPPSDMP Kementan Leli Nuryati mengatakan, tujuan dari pelatihan Smart Farming Bagi Petani Milenial, adalah untuk meningkatkan kapasitas petani sasaran READSI di bidang Smart Farming, meningkatkan penerapan teknologi Smart Farming di wilayah READSI, mendorong peningkatan usahatani berbasis Smart Farming di lokasi Food Estate, dan penyerapan akses KUR bagi penerapan teknologi Smart Farming.

Dikatakan Leli, hasil capaian pelatihan adalah peserta yang mengakses kredit usaha rakyat (KUR). Saat itu, peserta pelatihan dari Provinsi Kalimantan barat Kabupaten Sanggau yaitu Damianus Deraman disetujuinya pengajuan KUR sebesar Rp.10.000.000, Iskandar sebesar Rp. 10.000.000, Wira Iswara sebesar Rp. 25.000.000, dan kabupaten sambas Syahrial sebesar Rp. 50.000.000,

Sementara Diana sebesar Rp. 35.000.000, Febrika sebesar Rp. 50.000.000, Ermawana sebesar Rp. 10.000.000. Hasil pre-screening SLIK dan SIKP dari Bank KalBar terhadap 30 orang peserta Pelatihan Diversifikasi Olahan Jagung Kab Sanggau, 21 orang dinyatakan Lolos, dan sisanya masih dalam proses, sebagaimana terhadap proses SLIK dan SIKP peserta Pelatihan Kewirausahaan dari Kab Sambas. "Sementara 28 sisanya masih dalam proses,” ujarnya. (*)

Berita terkait

Bamsoet Kembali Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan

1 jam lalu

Bamsoet Kembali Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan

Bambang Soesatyo mendorong agar kualitas pendidikan di Indonesia terus ditingkatkan. Baik melalui perbaikan kurikulum ataupun peningkatan kapabilitas pengajar atau guru.

Baca Selengkapnya

Telkomsel Pastikan Akses Jaringan Broadband dalam WWF 2024

1 jam lalu

Telkomsel Pastikan Akses Jaringan Broadband dalam WWF 2024

Telkomsel telah memastikan kesiapan infrastruktur terdepan untuk mendukung kenyamanan aktivitas komunikasi dan pengalaman digital seluruh perwakilan delegasi World Water Forum 2024 dengan mengoptimalkan kapasitas dan kualitas jaringan dari 4G hingga 5G di 344 site eksisting.

Baca Selengkapnya

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

1 jam lalu

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), membentuk kelompok tani mahasiswa sebagai ujung tombak masa depan bangsa yang harus memiliki konsen terhadap sektor pertanian.

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Siap Maju Pilgub Sumut

2 jam lalu

Nikson Nababan Siap Maju Pilgub Sumut

10 tahun memimpin Taput dengan prinsip clean government, Nikson Nababan berniat maju hanya untuk kesejahteraan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Taman Ismail Marzuki Gelar TIM Art Fest

2 jam lalu

Taman Ismail Marzuki Gelar TIM Art Fest

PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) berkomitmen menjadikan TIM sebagai salah satu pusat seni dan budaya terbesar di Indonesia dan menjadikannya landmark penting dalam industri seni dan budaya nasional

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Daftar Bakal Calon Gubernur Sumut ke PPP

2 jam lalu

Nikson Nababan Daftar Bakal Calon Gubernur Sumut ke PPP

Nikson Nababan mengatakan, dirinya mengharapkan dukungan dari PPP.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Ekosistem Pendidikan, Pemkab Kediri Gandeng PSPK

2 jam lalu

Tingkatkan Ekosistem Pendidikan, Pemkab Kediri Gandeng PSPK

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, menggandeng Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK) untuk mengembangkan ekosistem pendidikan di Kabupaten Kediri.

Baca Selengkapnya

PNM Peduli Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu

2 jam lalu

PNM Peduli Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui aksi PNM Peduli kembali menggelar kegiatan sebagai bentuk tanggung jawan sosial dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Tegaskan Hukum Harus Adaptif Terhadap Dinamika Zaman

3 jam lalu

Bamsoet Tegaskan Hukum Harus Adaptif Terhadap Dinamika Zaman

Norma hukum yang dianggap ideal pada hari ini, bisa jadi dipandang memiliki banyak celah di masa depan, sehingga harus disesuaikan, direvisi atau bahkan diganti.

Baca Selengkapnya

Lembaga Demografi FEB UI Rilis Hasil Studi Mengenai Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel

4 jam lalu

Lembaga Demografi FEB UI Rilis Hasil Studi Mengenai Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel

Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) meluncurkan hasil studi komprehensif bertajuk 'Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel Terhadap Perekonomian Indonesia'.

Baca Selengkapnya