Mengapa 26 April Diperingati sebagai Hari Hak Kekayaan Intelektual Sedunia?

Reporter

Tempo.co

Selasa, 26 April 2022 13:15 WIB

Seorang pemilik toko menunggu tokonya yang tengah diperiksa Tim Penyidik Ditjen Hak Kekayaan Intelektual (HKI), Kemenkum HAM, dan petugas Kepolisian saat penggerebekan para pedagang DVD bajakan di Plaza Glodok, Jakarta, Jumat (1/2). TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi sebagian orang, istilah hak kekayaan intelektual terdengar asing di telinga. Secara sederhana, kekayaan intelektual didefinisikan sebagai kekayaan yang berasal dari kemampuan intelektual. Keberadaan Hak Kekayaan Intelekual ini atau yang selanjutnya disingkat HaKI merupakan wujud pengakuan dan perlindingan diri atas karya-karya yang sudah diciptakan oleh seseorang.

Oleh sebab itu, setiap 26 April, dunia Internasional memperingatinya sebagai Hari Kekayaan Intelektual Sedunia. Sebelumnya, peringatan HaKI ini memiliki sejarah panjang yang mengirinya.

Dalam siklus kehidupan, manusa berusaha untuk memenuhi sandang, pangan dan papan. Untuk membantu mewujudkan tujuan itu, manusia pun mulai berpikir menciptakan berbagai alat-alat penunjang. Karya atau alat yang dihasilkan pun beragam yang bergerak di bidang teknologi, ilmu pengetahuan, seni dan sastra. Penciptaan alat-alat tersebut pun lahir dari kekayaan intelektual dengan daya cipta, waktu, tenaga, pikiran, rasa, dan karsa yang panjang. Oleh karena itu, kekayaan intelektual ini perlu ditegakkan untuk melindungi para penciptanya.

Hal inilah yang turut menjadi keresahan bersama dalam organisasi Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) atas pentingnya perlindungan kekayaan intelektual. Dikutip dari lampung.kemenkumham.go.id, pada 2001, melalui organisasi kekayaan intelektual dunia atau World Intellectual Property Organization (WIPO) diputuskan bahwa setiap 26 April diperingati sebagai Hari Kekayaan Intelektual Sedunia. Pemilihan tanggal ini berdasarkan Konvensi Pembentukan WIPO pada 14 Juli 1967 yang menjadi hari berdirinya WIPO. Akan tetapi, WIPO baru mulai aktif beroperasi pada 26 April 1970 dan resmi menjadi lembaga PBB pada 1974.

Dilansir dari wipo.int, bila ditilik ke belakang, perlindingan atas HaKI bermula pada 1883 ketika berlangsungnya Konvensi Paris untuk Perlindungan Properti Industri. Perjanjian internasional ini merupakan langkah besar pertama yang diambil untuk membantu pencipta memastikan bahwa karya intelektual mereka dilindungi di negara lain.

Advertising
Advertising

Kemudian, pada 1886, melalui Konvensi Bern, penulis Prancis Victor Hugo mengampanyekan pentingnya pemberian hak kepada pencipta untuk mengontrol dan menerima pembayaran atas karya kreatif mereka di tingkat internasional.

Kemudian, pada 1970, untuk melanjutkan agenda perlindungan HaKI di dunia, dibentuklah organisasi United International Bureaux for the Protection of Intellectual Property atau BIRPI yang berbasis di Berne, Swiss. Akhirnya BRIPI ini diubah menjadi World Intellectual Property Organization (WIPO) yang neranggotakan beberapa negara, dengan kantor pusatnya di Jenewa, Swiss.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca: Cara Daftarkan Hak Cipta dan Laporkan Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

1 jam lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

5 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

12 jam lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

17 jam lalu

Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB

Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.

Baca Selengkapnya

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

1 hari lalu

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980

Baca Selengkapnya

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

1 hari lalu

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

Tema World Water Forum ke-10 di Bali berkaitan dengan sejumlah tujuan UNICEF. Salah satunya soal akses air bersih untuk anak-anak di daerah.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

1 hari lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

3 hari lalu

PBB: Bantuan ke Gaza Tak Boleh Jadi Alasan Israel Serang Rafah

Serangan darat Israel ke Rafah berpotensi memperparah penderitaan ratusan ribu warga Palestina yang terpaksa mengungsi ke kota tersebut

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

3 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

5 hari lalu

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

Penetapan Hari Danau Sedunia menjadi satu dari empat poin usulan yang dibawa Indonesia untuk diangkat menjadi resolusi PBB.

Baca Selengkapnya