RI Akan Negosiasi dengan Cina Soal Pembengkakan Biaya Kereta Cepat Rp 24 T

Kamis, 21 April 2022 10:30 WIB

Pekerja mengerjakan instalasi dan pemasangan rel kereta cepat Jakarta Bandung di Depo Tegalluar, Kabupaten Bandung, Rabu, 20 April 2022. Kereta Cepat Jakarta Bandung ditargetkan beroperasi tahun 2023, sedangkan uji coba direncanakan jelang akhir tahun 2022. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia akan melakukan negosiasi dengan Pemerintah Cina berkaitan dengan pembiayaan pembengkakan proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung. Sebelumnya, megaproyek ini dilaporkan mengalami pembengkakan biaya atau cost overrun hingga US$ 1,675 miliar atau setara dengan Rp 24 triliun.

“Cost overrun kan menjadi kewajiban shareholder PSBI (PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia) dan Beijing Yawan. Tapi kalau PSBI dan Beijing Yawan kesulitan biayai COR, mereka berdua bisa mencari lembaga pendanaan untuk membantu,” ujar Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) Dwiyana Slamet, Kamis, 20 April 2022, saat ditemui di Kabupaten Bandung.

KCIC telah melakukan perhitungan pembengkakan biaya sepur kilat yang timbul sejak 2020 akibat adanya berbagai faktor pendorong. Salah satu pendorongnya ialah eskalasi harga dan inflasi yang timbul sebagai biaya tak terduga, yang tak dicantumkan pada anggaran awal.

Pada awal perencanaannya, pembangunan kereta cepat membutuhkan dana US$ 6,07 miliar atau sekitar Rp 86,5 triliun. Setelah mengkaji besaran biaya tambahan tersebut, Dwiyana mengatakan perlu ada pelibatan pihak lain untuk menghimpun pendanaan.

“Pasti yang pertama kali ditawari adalah CDB (China Development Bank), lender yang selama ini membiayai 75 persen proyek kita,” ucap Dwiyana.

Advertising
Advertising

Dwiyana melanjutkan dalam beberapa kali rapat, Pemerintah Indonesia berharap pembiayaan terhadap cost overrun sama seperti struktur pembiayaan awal. Artinya, 75 persen dari beban tersebut akan didanai dari pinjaman dan 25 persennya dari ekuiti pemegang saham.

“Nanti ekuiti bisa diatur lagi menjadi 50:50 atau sebaliknya 60:40, itu yang terakhir disampaikan,” ucap Dwiyana.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | CAESAR AKBAR

BACA: Rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dipasang, Menhub: Menggunakan Teknologi Tinggi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Berita terkait

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

1 hari lalu

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyatakan pihaknya terus memperkuat sinergi dan mendukung upaya pengendalian inflasi daerah.

Baca Selengkapnya

Soal Kemungkinan Ekspansi di IKN, Bos MRT Jakarta: Bisa Terjadi tapi Saat Ini Masih Fokus Jalur Timur-Barat

1 hari lalu

Soal Kemungkinan Ekspansi di IKN, Bos MRT Jakarta: Bisa Terjadi tapi Saat Ini Masih Fokus Jalur Timur-Barat

Tuhiyat menyatakan prioritas MRT Jakarta saat ini menyelesaikan sejumlah proyek pembangunan jalur dan infrastruktur pendukung lainnya.

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

2 hari lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

2 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

Kurs rupiah hari ini ditutup menguat 104 poin ke level Rp 15.923 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

3 hari lalu

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat setelah rilis data inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat menguat.

Baca Selengkapnya

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

3 hari lalu

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

Hubungan ekonomi Cina-Indonesia disebut mencapai masa keemasan di era Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Banyuasin Berikan Bibit Cabai dan Jagung Bagi Masyarakat Kabupaten Banyuasin

3 hari lalu

Pj Bupati Banyuasin Berikan Bibit Cabai dan Jagung Bagi Masyarakat Kabupaten Banyuasin

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani S Rustam, mendukung gerakan menanam untuk pengendalian inflasi di Kabupaten Banyuasin, dengan memberikan bantuan bibit cabai dan jagung.

Baca Selengkapnya

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

3 hari lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

Hari Ini Rupiah Makin Terpuruk ke Rp 16.100 per Dolar AS, Pedagang Tunggu Rilis Data Inflasi Terbaru

4 hari lalu

Hari Ini Rupiah Makin Terpuruk ke Rp 16.100 per Dolar AS, Pedagang Tunggu Rilis Data Inflasi Terbaru

Kurs rupiah ditutup melemah 20 poin ke level Rp 16.100 per dolar AS. Pada perdagangan kemarin, kurs rupiah per dolar AS ditutup pada level Rp 16.080

Baca Selengkapnya

72 Calon Masinis Mulai Berlatih Operasikan Kemudi Kereta Cepat Whoosh

4 hari lalu

72 Calon Masinis Mulai Berlatih Operasikan Kemudi Kereta Cepat Whoosh

Sebanyak 72 calon masinis kereta cepat Whoosh asal Indonesia mulai melakukan pelatihan di dalam kabin masinis Whoosh yang beroperasi setiap hari.

Baca Selengkapnya