IHSG Melemah 0,65 Persen, Samuel Sekuritas: Saham GoTo Jadi Pemberat

Selasa, 12 April 2022 12:48 WIB

Ilustrasi saham atau IHSG. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Samuel Sekuritas Indonesia mencatat Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG amblas cukup dalam di sesi pertama perdagangan hari ini, 12 April 2022. IHSG menutup sesi I di level 7.156,5 atau 0,65 persen lebih rendah dari angka penutupan kemarin di level 7.203,7.

Saham GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) yang baru saja masuk ke bursa kemarin, juga melemah.

"Setelah naik belasan persen dan menjadi saham pendorong terkuat IHSG (top leading mover) di sesi pertamanya, di sesi pertama hari ini saham GOTO justru menjadi saham pemberat terbesar IHSG (top lagging mover), mengurangi -19,1 poin setelah menutup sesi pertama di level Rp 364 per saham (-4,71 persen)," dikutip dalam keterangan tertulis Samuel Sekuritas, Selasa, 12 April 2022.

Adapun pergerakan IHSG sejalan dengan bursa global maupun regional.

Bursa Amerika Serikat semalam ditutup melemah DJIA -1.2 persen, S&P500 -1.7 persen, dan Nasdaq -2.2 persen, seiring dengan makin khawatirnya investor bahwa kenaikan tingkat suku bunga acuan di Amerika akan memperlambat ekonomi.

Sektor yang paling terdampak adalah sektor teknologi, yang ditandai dengan melemahnya saham emiten-emiten teknologi seperti Microsoft dan Nvidia. Melemahnya harga minyak (yang antara lain disebabkan oleh kekhawatiran turunnya permintaan akibat lockdown COVID-19 di Cina), serta kenaikan imbal hasil US Treasury 10 tahun ke level 2,79 persen (tertinggi sejak 2019) juga turut menekan pasar.

Sejumlah bursa Asia juga terpantau melemah, yaitu Hang Seng melemah -0,5 persen, begitu juga Shanghai (-0,66 persen), NIkkei (-1,8 persen), Kospi (-1,17 persen), dan STI (-0,89 persen).

Di bursa Indonesia, sebanyak 186 saham menguat, 362 melemah, dan 148 stagnan pada sesi pertama perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp 8,7 triliun.

Di akhir sesi pertama hari ini, tercatat angka beli bersih investor asing sebesar Rp 612,8 miliar di pasar reguler, sementara di pasar negosiasi tercatat beli bersih investor asing sebesar Rp 30 miliar.

Saham emiten telekomunikasi BUMN Telkom Indonesia (TLKM) menjadi saham yang paling banyak diminati investor asing di sesi pertama hari ini, dengan nilai net buy asing sebesar Rp 170,3 miliar, disusul GOTO (Rp110,7 miliar) dan BBRI (Rp 55,7 miliar).

Sementara itu, saham emiten pertambangan Grup Bakrie Bumi Resources (BUMI) menjadi saham yang paling banyak dilepas investor asing di sesi pertama hari ini, dengan nilai net sell asing sebesar Rp 23,9 miliar, disusul SMGR (Rp 22 miliar) dan TPIA (Rp 11,8 miliar).

Hari ini bursa saham Indonesia kembali kedatangan emiten baru, emiten kelapa sawit Teladan Prima Agro (TLDN) Dalam IPOnya (yang disebutkan mengalami kelebihan permintaan hingga 16 kali), TLDN melepas 517,6 juta lembar saham baru ke publik dengan harga penawaran Rp580 per saham. TLDN berencana menggunakan dana hasil IPOnya untuk modal kerja dan suntikan modal untuk anak usaha.

Debut TLDN bisa dibilang tidak terlalu istimewa; sempat menyentuh titik Rp 700 per saham, saham TLDN kembali turun sebelum menutup sesi pertama di level Rp 605 per saham (+4,31 persen).

HENDARTYO HANGGI

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

1 hari lalu

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

Dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika diprediksi masih memberi pengaruh pada penurunan IHSG pekan depan

Baca Selengkapnya

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

4 hari lalu

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam (ANTM) akan membagikan dividen Rp 3,08 triliun.

Baca Selengkapnya

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

5 hari lalu

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. atau JSMR melaporkan kondisi kinerja perseroan selama tahun 2023 dengan laba bersih mencapai Rp 6,8 triliun.

Baca Selengkapnya

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

5 hari lalu

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

PT TIMAH Tbk melakukan perombakan direksi melalui RUPST. Berharap bisa memperbaiki bisnis perusahaan.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

5 hari lalu

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

Tren harga beberapa saham besar menurun, investasi di reksa dana saham pun terdampak.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

6 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

7 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

7 hari lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

8 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya