Kepercayaan Menurun, Australia Pangkas Suku Bunga

Reporter

Editor

Selasa, 3 Februari 2009 08:57 WIB

TEMPO Interaktif, Sydney: Bank Sentral Australia (Reserve Bank of Australia/RBA) diperkirakan akan memangkas suku bunganya ke level terendah sejak 1964 karena menurunnya kepercayaan konsumen.

Selain itu, pemangkasan suku bunga disebabkan pula oleh jatuhnya harga perumahan, dan meningkatnya pemutusan hubungan kerja, sehingga menimbulkan spekulasi bahwa Negeri Kanguru ini akan memasuki resesi untuk pertama kalinya sejak 1991.

Menurut sebelas ekonom dari 20 yang disurvei Bloomberg, Gubernur Bank Sentral Australia Glenn Stevens diprediksikan akan menurunkan suku bunga overnight hari ini sebesar 100 basis poin (bsp) menjadi 3,25 persen dari posisi sebelumnya 4,25 persen pada pukul 14:30 waktu Sydney. Sementara itu sembilan ekonom lain memperkirakan Bank Sentral Australia akan memangkas 75 basis poin.

Melambatnya ekonomi global membuat permintaan ekspor menurun, pengangguran meningkat, dan terjadinya kontraksi kredit, sehingga membuat tekanan terhadap penurunan suku bunga pinjaman juga meningkat.

Suku bunga acuan bank sentral Australia termasuk yang tertinggi diantara negara-negara maju lainnya seperti suku bunga The Fed atau Bank Sentral Amerika Serikat, yang sekarang hanya sebesar 0,25 persen, serta bank sentral Uni Eropa sebesar 2 persen.

“Tidak akan ada artinya bila pemangkasan hanya 50 basis poin,” ujar Matthew Hassan, ekonom senior dari Westpack Banking Corp., di Sydney. Dapat dibayangkan, seandainya suku bunga berada di level 2 persen diyakini akan membantu pertumbuhan ekonomi.

BLOOMBERG | VIVA B.K

Berita terkait

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

23 jam lalu

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada tahun ini dapat tercapai.

Baca Selengkapnya

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

1 hari lalu

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

Bank Danamon Indonesia belum berencana menaikkan suku bunga KPR meski suku bunga acuan BI naik menjadi 6,25 persen

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

2 hari lalu

Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (dolar AS) yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa melemah 20 poin.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

3 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

3 hari lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

Wamenkeu Suahasil Nazara menyoroti tiga faktor yang menjadi perhatian dalam perekonomian Indonesia saat ini. Mulai dari suku bunga yang tinggi, harga komoditas, hingga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

7 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

7 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

9 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

BNI Sampaikan Langkah Hadapi Geopolitik Global dan Kenaikan Suku Bunga

9 hari lalu

BNI Sampaikan Langkah Hadapi Geopolitik Global dan Kenaikan Suku Bunga

PT Bank Negara Indonesia atau BNI bersiap menghadapi perkembangan geopolitik global, nilai tukar, tekanan inflasi, serta suku bunga.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

10 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya