Pemkot Samarinda Raih Rekor MURI Kumpulkan Minyak Jelantah Terbanyak

Kamis, 7 April 2022 21:22 WIB

Wali Kota Samarinda, Andi Harun (baju batik) menerima piagam MURI usai Pemkot Samarinda mengumpulkan 14 ton minyak jelantah dari masyarakat, di Ballroom Hotel Aston, Kota Samarinda, Kamis, 7 April 2022. (TEMPO/Sapri Maulana)

TEMPO.CO, Samarinda - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemerintah Kota Samarinda meraih rekor MURI dengan mengumpulkan 14,36 ton minyak jelantah terbanyak se-Indonesia. Minyak jelantah tersebut akan dijual ke Kopenhagen, Denmark, melalui PT Garuda Sinar Perkasa dengan harga jual ditaksir Rp 100 juta.

Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengharapkan, melalui program tersebut, dapat menjadi motivasi seluruh warga Samarinda.

Dia juga mengingatkan bahwa program pengumpulan minyak jelantah tidak akan berhenti usai mendapatkan rekor MURI.

"Harapan saya program ini dapat menjadi motivasi kita bersama, sehingga program ini tidak berhenti disini saja," kata Andi Harun, usai menerima piagam MURI di Ballroom Hotel Aston, Kota Samarinda, Kamis, 7 April 2022.

Nantinya, kata Andi Harun, hasil penjualan minyak jelantah, akan digunakan untuk membiayai pembangunan kampung wisata di Bukit Steling, Samarinda.

Advertising
Advertising

Sementara itu Kepala DLH Samarinda, Nurrahmani menjelaskan, program tersebut bernama Jengrinda (Jelantah Membangun Samarinda). Minyak jelantah 14 ton tersebut dikumpulkan dalam kurun waktu sebulan yang berasal dari rumah warga yang dikumpulkan pihak kelurahan melalui RT setempat.

Nurrahmani menjelaskan, orientasi dari program itu bukan hanya sebatas mengejar rekor MURI. Pemkot Samarinda juga ingin memperkenalkan kepada seluruh masyarakat, tentang bahaya minyak jelantah jika dibuang ke lingkungan sekitar.

"Pastinya bahaya yang akan ditimbulkan apabila dibuang ke sungai maka akan ada penyumbatan yang terjadi dan banyak faktor lainnya," ujarnya.

Ia memastikan bahwa program Jengrinda akan terus berlanjut. Targetnya adalah minimal sebanyak 40 ton minyak jelantah dapat dikumpulkan.

Baca: Faisal Basri Sebut Jokowi Pakai Metode Injak Kaki untuk Tekan Inflasi, Artinya?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

3 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Kampung Wisata Kacirebonan akan Dilengkapi Becak Wisata

10 hari lalu

Kampung Wisata Kacirebonan akan Dilengkapi Becak Wisata

Pengembangan kampung wisata Kacirebonan melibatkan tukang becak yang mangkal di sekitar keraton

Baca Selengkapnya

Tiket Konser Sheila on 7 di Samarinda Habis Terjual, Siap-siap War Kota Lainnya

10 hari lalu

Tiket Konser Sheila on 7 di Samarinda Habis Terjual, Siap-siap War Kota Lainnya

Antusias penggemar Sheila on 7 sangat besar menanti idola mereka tampil di kotany

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

19 hari lalu

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.

Baca Selengkapnya

Super Air Jet Luncurkan Rute Bali-Samarinda, Terbang Perdana 26 April

20 hari lalu

Super Air Jet Luncurkan Rute Bali-Samarinda, Terbang Perdana 26 April

Maskapai penerbangan Super Air Jet meluncurkan rute baru dari Denpasar, Bali ke Samarinda, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

21 hari lalu

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.

Baca Selengkapnya

Korupsi Perumda Benuo Taka, KPK Eksekusi Baharun Genda Cs ke Rutan Klas IIA Samarinda

32 hari lalu

Korupsi Perumda Benuo Taka, KPK Eksekusi Baharun Genda Cs ke Rutan Klas IIA Samarinda

KPK telah selesai melaksanakan eksekusi pidana badan dengan dua terpidana korupsi Perumda Benuo Taka.

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Nuuk Greenland, Salah Satu Kota dengan Durasi Puasa Terlama

39 hari lalu

Fakta Menarik Nuuk Greenland, Salah Satu Kota dengan Durasi Puasa Terlama

Selain jadi salah satu kota memiliki durasi puasa terlama di dunia, Nuuk, Greenland juga menyimpan beberapa fakta menarik. Simak artikel menarik ini.

Baca Selengkapnya

Hakim Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur Bebaskan Terdakwa Korupsi, Kejati Kaltim Tempuh Kasasi

42 hari lalu

Hakim Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur Bebaskan Terdakwa Korupsi, Kejati Kaltim Tempuh Kasasi

Atas putusan Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur itu, terjadi gelombang unjuk rasa di Samarinda yang memprotes vonis bebas terdakwa korupsi itu.

Baca Selengkapnya

Mayat Wanita Dalam Gudang Kimia Farma, Manajemen Temui Keluarga dan Janji Bantu Penyelidikan

45 hari lalu

Mayat Wanita Dalam Gudang Kimia Farma, Manajemen Temui Keluarga dan Janji Bantu Penyelidikan

Manajemen PT Kimia Farma Apotek (KFA) mengunjungi rumah keluarga BMJ yang mayatnya ditemukan di gudang Apotek Kimia Farma Hidayatullah, Samarinda

Baca Selengkapnya