Pasokan di AS Menurun, Harga Minyak Dunia Melonjak ke USD 113,45 per Barel

Kamis, 31 Maret 2022 08:33 WIB

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Vivek Prakash

TEMPO.CO, Jakarta - Harga minyak dunia meroket pada akhir perdagangan Rabu atau Kamis pagi WIB. Kenaikan harga komoditas itu terjadi usai dirilisnya data yang menunjukkan penurunan persediaan minyak mentah AS yang lebih besar dari perkiraan.

Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei misalnya naik US$ 3,58 atau 3,4 persen menjadi US$ 107,82 per barel di New York Mercantile Exchange.

Sedangkan harga minyak mentah berjangka jenis Brent untuk pengiriman Mei naik 2,9 persen atau sekitar US$ 3,22 menjadi US$ 113,45 per barel di London ICE Futures Exchange.

Sebelumnya Badan Informasi Energi AS (EIA) melaporkan bahwa persediaan minyak mentah negara itu turun 3,4 juta barel selama pekan yang berakhir 25 Maret 2022. Laporan itu disampaikan pada Rabu, 30 Maret 2022.

Analis yang disurvei oleh S&P Global Commodity Insights memprediksi publikasi EIA menunjukkan penurunan 1,7 juta barel dalam persediaan minyak mentah.

Advertising
Advertising

Adapun menurut EIA, total persediaan bensin untuk kendaraan naik 0,8 juta barel pekan lalu. Sementara persediaan bahan bakar sulingan meningkat 1,4 juta barel.

<!--more-->

Lalu bagaimana reaksi pasar?

Para pedagang ternyata juga menunggu pertemuan penting Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya, yang secara kolektif dikenal sebagai OPEC+. Kelompok itu rencananya akan bertemu pada Kamis untuk membahas strategi tentang produksi minyak.

Salah seorang analis energi di Commerzbank Research, Carsten Fritsch, memprediksi tren penurunan harga sebelumnya hingga lebih dari 10 persen bakal disikapi oleh OPEC+ dengan tidak menggenjot produksinya.

"OPEC+ semakin kecil kemungkinannya akan memutuskan pada pertemuannya besok untuk meningkatkan produksinya ke tingkat yang lebih besar," kata Fritsch dalam sebuah catatan soal perkembangan harga minyak dunia.

ANTARA

Baca: Tinjau Proyek Kereta Cepat, Luhut Lihat Aliran Air dari Dinding Terowongan 6

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

3 hari lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah

5 hari lalu

Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah

Cadangan minyak Amerika Serikat (AS) mengalami peningkatan sebesar 7,3 juta barel pada pekan yang berakhir pada 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

12 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

12 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

12 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

12 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Minta Masyarakat Bijak Berbelanja Menyusul Penguatan Dolar dan Kenaikan Harga Minyak Akibat Konflik Iran-Israel

19 hari lalu

Kemendag Minta Masyarakat Bijak Berbelanja Menyusul Penguatan Dolar dan Kenaikan Harga Minyak Akibat Konflik Iran-Israel

Kenaikan harga minyak juga disebabkan penguatan dolar AS.

Baca Selengkapnya

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

19 hari lalu

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

Senior Fellow CIPS Krisna Gupta mengatakan ekskalasi konflik Iran-Israel bisa berdampak pada inflasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

19 hari lalu

Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

Konflik Israel Iran yang diprediksi masih panjang membuat harga minyak dunia melambung.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

19 hari lalu

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

Harga minyak dunia melonjak jadi US$ 89 (Brent) dan US$ 84 (WTI) per barel pada Jumat, 19 April 2024, seiring memanasnya konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya