Kasus Transfer Janggal Nasabah BCA: Apa Itu Skimming dan 2 Modus Skimming

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 29 Maret 2022 11:43 WIB

Ilustrasi Skimming Kartu Kredit. naplesnews.com

TEMPO.CO, Jakarta -Akun Twitter @hebosto pada Ahad sore,27 Maret 2022 memaparkan terjadi transaksi janggal di rekeningnya di BCA, yang belakangan bergulir dugaan skimming.

Peristiwanya, terdapat aktivitas penarikan dan transfer uang ke rekening lain melalui ATM yang tidak diketahui pada pukul 01.00 WIB. Dia mengaku kehilangan uang sebesar Rp 135 juta.

“Padahal ini ATM di gue, gue pegang. Gue domisili di Bandung, tapi penarikan ini di Surabaya kata CS BCA,” cuit Hebbie Agus Kurnia, pemilik akun Twitter @hebosto.

Sedangkan Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication PT Bank Central Asia Tbk, Hera F. Haryn menjelaskan lebih jauh soal dugaan kehilangan sejumlah dana ini.

“Setelah dilakukan penelusuran, terdapat dugaan skimming (duplikasi kartu nasabah),” kata Hera dalam siaran pers, Senin, 28 Maret 2022.

Advertising
Advertising

Dari penyidikan yang dilakukan BCA, kata Hera, menunjukkan adanya dugaan praktik duplikasi kartu atau skimming kartu ATM nasabah.

Menyoal tentang duplikasi kartu ATM, mengutip dari laman sikapiuangmu.ojk.id, ini merupakan tindakan pencurian informasi kartu debit ataupun kredit yang dilakukan dengan menyalin informasi.

Adapun informasi tersebut ada pada strip magnetik kartu secara illegal. Lebih lagi skimming ini adalah salah satu jenis penipuan yang masuk ke dalam metode phising—ancaman kejahatan yang dilakukan dengan cara mencuri data penting orang lain.

Skimming pertama kali teridentifikasi di Woodland Hills, California pada tahun 2009.

Berikutnya: Teknik skimming dilakukan...
<!--more-->

Saat itu, teknik skimming dilakukan dengan menggunakan alat yang ditempelkan pada mulut mesin ATM. Alat ini dikenal dengan nama skimmer. Adapun modus operasinya dengan mengkloning data dari magnetic stripe yang terdapat pada kartu ATM.

Tak hanya dilakukan dengan cara itu, tindakan kriminal skimming juga bisa dilakukan di mesin EDC—Electronic Data Capture yang biasa terdapat di kasir-kasir toko perbelanjaan.

Menggunakan mesin ini, ada dua metode dalam melakukan skimming. Pertama, dengan menyemaikan alat skimmer khusus pada mesin EDC. Serta yang kedua, adalah dengan metode yang agak lebih sulit, wiretapping.

Metode ini bertujuan untuk menyadap saluran komunikasi data antara koneksi mesin EDC dan mesin kasir menuju bank atau lembaga keuangan yang dituju.

Di Amerika Serikat, penipuan jenis ini adalah yang paling merugikan konsumen dan lembaga keuangan kurang lebih satu miliar dolar setiap tahunnya, dilansir dari bankrate.com.

“Jika mereka dapat mengambil nomor kartu itu sendiri, biasanya mereka menggunakannya di pasar online atau menjual nomor kartu secara berkelompok kepada kelompok kriminal lain yang mungkin mencoba menggunakannya untuk pembelian palsu,” kata Nathan Wenzler, kepala strategi keamanan siber di Tenable, sebuah perusahaan keamanan siber di Columbia, Maryland ihwal aksi pidana skimming.

RAHMAT AMIN SIREGAR
Baca : Tabungan Nasabah Rp 38,4 Juta di BRI Mendadak Hilang, karena Skimming?

Berita terkait

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

10 jam lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

1 hari lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

Daftar Kasus Viral yang Menyeret Bea Cukai, Terbaru: Alat Paralayang Milik Atlet Ditahan

1 hari lalu

Daftar Kasus Viral yang Menyeret Bea Cukai, Terbaru: Alat Paralayang Milik Atlet Ditahan

Direktorat Jenderal Bea Cukai Kemenkeu kembali terseret kasus saat menangani barang impor masyarakat. Berikut beberapa kasus viral tersebut.

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

1 hari lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

2 hari lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

2 hari lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

2 hari lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

2 hari lalu

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

Grup vokal legendaris dari Amerika Serikat, All 4 One menggelar konser bertajuk All 4 One 30 Years Anniversary Tour di Jakarta pada 23 Juni 2024.

Baca Selengkapnya