Pada Tanggal Ini, Izin Penerbangan PT Adam Air Dicabut

Jumat, 18 Maret 2022 13:23 WIB

Pesawat Adam Air Penerbangan 574 jurusan Jakarta-Surabaya-Manado, jatuh di Selat Makassar, Majene, setelah transit di Surabaya pada 1 Januari 2007. Setelah pencarian berbulan-bulan, kotak hitam ditemukan di kedalaman 2.000 meter pada 28 Agustus 2007. Kecelakaan ini menewaskan seluruh orang di dalamnya yang berjumlah 102 orang (96 penumpang dan 6 awak. Wikipedia

TEMPO.CO, Jakarta - Adam Air adalah salah satu pesawat penerbangan domestik yang banyak dipilih masyarakat Indonesia pada masanya. Pesawat terbang bernomor 574 ini merupakan penerbangan domestik terjadwal jurusan Jakarta-Surabaya-Manado. Namun, tepat 14 tahun lalu, PT Adam Air harus tutup buku.

Departemen Perhubungan secara resmi mencabut sertifikat operator pesawat udara atau Air Operator Certificate (AOC) maskapai penerbangan Adam Air. Pencabutan izin terbang dicabut lantaran selama tiga bulan terakhir Adam Air tidak melakukan pembenahan sesuai rekomendasi.

Melansir dari kanal Bisnis Tempo pada 19 Juni 2008, pencabutan itu tertuang dalam surat keputusan tanggal 18 Juni 2008 yang ditandatangi oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara Budhi Muliawan Suyitno.

“Apabila ingin memperoleh kembali sertifikatnya, (Adam Air) harus mengajukan permohonan sertifikasi baru,” ujar Budhi.

Dengan dicabutnya operation specifications pesawat Adam Air dilarang beroperasi kembali. Keputusan itu diterapkan sesuai regulasi tentang keamanan dan keselamatan penerbangan.

Advertising
Advertising

Departemen Perhubungan menemukan penyimpangan Adam Air meliputi aspek pengoperasian dan perawatan pesawat serta pelatihan sumber daya manusia. Riwayat kecelakaan terparah terjadi pada Januari 2007. Kala itu, pesawat Adam Air karam di Perairan Majene, Sulawesi Barat dengan korban seluruh penumpang dan awak pesawat.

Mengutip dari kanal resmi Kementerian Perhubungan RI, setelah AOC dicabut, Adam Air masih diberi waktu selama enam bulan untuk berbenah. Namun, jika dalam kurun waktu itu tidak kunjung ada perbaikan, maka SIUP atau Surat Izin Usaha penerbangan juga akan dicabut.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal saat itu telah memberikan peringatan tentang rencana pencabutan AOC kepada perusahaan-perusahaan pemegang saham Adam Air. Jika para perusahaan pemilik saham tidak dapat menyelesaikan permasalahannya dengan pihak ketiga, maka akan dipersulit ketika akan mendirikan maskapai baru.

Saat itu dua pemilik saham Adam Air, konsorsium PT Bhakti Investama Tbk dan keluarga Suherman berniat mendirikan maskapai baru. Bhakti memiliki SIUP Eagle Air, sementara keluarga Suherman mengusulkan maskapai King and Queen Air.

Bangkrutnya Adam Air memunculkan berbagai masalah. Seperti dana refund agen tiket sebesar Rp15 miliar dan US$290 ribu belum dibayarkan, hingga pesangon bagi para karyawan juga belum dicairkan.

Baca juga: Lion Air Jatuh, Ini Ragam Sanksi terhadap Maskapai Penerbangan

RISMA DAMAYANTI

Berita terkait

Posisi Kursi Pesawat Terbaik Agar Bisa Tidur Selama Penerbangan Jarak Jauh

2 jam lalu

Posisi Kursi Pesawat Terbaik Agar Bisa Tidur Selama Penerbangan Jarak Jauh

Pakar tidur membagikan beberapa tips agar bisa tidur di pesawat selama penerbangan jarak jauh

Baca Selengkapnya

Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Minibus yang Tertabrak Kereta Api

8 jam lalu

Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Minibus yang Tertabrak Kereta Api

Jasa Raharja menjamin seluruh korban kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Kereta Api (KA) Pandalungan dengan sebuah minibus, di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Selasa, 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

1 hari lalu

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

1 hari lalu

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

Sekitar 13.000 penumpang terkena dampak pembatalan penerbangan Air India Express.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

3 hari lalu

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol MBZ itu langsung diamankan di Induk PJR Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Biaya Pendidikan STIP Jakarta yang Viral Usai Siswanya Tewas Dianiaya Senior

4 hari lalu

Biaya Pendidikan STIP Jakarta yang Viral Usai Siswanya Tewas Dianiaya Senior

Biaya pendidikan STIP mencapai puluhan juta rupiah per semester

Baca Selengkapnya

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

4 hari lalu

Tips Menghindari Kursi Pesawat Tanpa Jendela Menurut Pakar Penerbangan

Ada cara untuk menghindari kursi pesawat tanpa jendela, namun tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

4 hari lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

5 hari lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

5 hari lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya