Terpopuler Bisnis: Minyak Goreng Masih Menghilang, Erick Thohir Bubarkan 3 BUMN
Reporter
Tempo.co
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Jumat, 18 Maret 2022 06:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 17 Maret 2022 dimulai dari kalangan ibu-ibu di Pamekasan yang kepayahan mencari minyak goreng.
Kemudian ada berita tentang pembubaran 3 BUMN dan PUPR tengah mempelajari proses penyebab minyak goreng. Lalu ada berita SiCepat Ekspres melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan karyawannya dan
Kelima berita itu paling banyak diakses oleh para pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co. Berikut ringkasan dari lima berita tersebut
1. Usai HET Dicabut, Ibu-ibu di Pamekasan Cerita Kelimpungan Cari Minyak Goreng
Kebijakan terbaru pemerintah hanya menyubsidi minyak goreng curah tak lantas membuat pasokan barang kebutuhan pokok tersebut langsung berlimpah di tingkat retai. Sebagian warga di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, misalnya, masih kesulitan menemukan minyak goreng.
Salah satunya adalah Atamina. Perempuan berusia 41 tahun itu sampai harus blusukan ke sejumlah toko di dua pasar tradisional untuk mencari minyak goreng. Di toko-toko yang berada di Pasar Sidorame Kertagena Laok dan Pasar Duko di Desa Duko Timur, Kecamatan Larangan, ia tak menemukan satu pun kemasan minyak goreng.
Simak lebih jauh tentang mharga minyak goreng di sini.
<!--more-->
2. Erick Thohir Resmi Bubarkan 3 BUMN karena Lama Tak Beroperasi
Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN, Erick Thohir, lewat mekanisme rapat umum pemegang saham (RUPS) resmi memutuskan untuk membubarkan tiga perusahaan pelat merah yang tak beroperasi sejak lama. Pembubaran itu disebut sebagai bagian dari upaya melahirkan BUMN yang efisien.
Adapun tiga BUMN yang dibubarkan adalah PT Industri Gelas atau Iglas, PT Industri Sandang Nusantara (ISN), dan PT Kertas Kraft Aceh (KKA).
Erick menjelaskan keputusan membubarkan tiga perusahaan milik negara itu sebelumnya telah melalui jalan panjang. Danareksa yang didirikan untuk menjadi holding company BUMN melihat ada beberapa aset investasi perusahaan negara di perusahaan-perusahaan ataupun sudah memiliki aset BUMN secara langsung.
Simak lebih jauh tentang Erick Thohir di sini.
3. PUPR Pelajari Konsep Pengembangan BSD City untuk Proyek Perumahan di IKN
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) siap untuk mengadopsi pengembangan perumahan di IKN Nusantara dengan melakukan studi banding ke kawasan Bumi Serpong Damai (BSD) City di Tangerang Selatan yang dikembangkan oleh Sinarmas Land.
"Kami dari Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR baik para pejabat maupun tim yang tergabung di dalam penyusunan perencanaan untuk perumahan di Ibu Kota Nusantara (IKN) melakukan studi banding ke Sinarmas Land untuk mempelajari beberapa konsep dan strategi serta desain pengembangan yang telah dilaksanakan di BSD City,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto dalam keterangan di Jakarta, Rabu 16 Maret 2022.
Iwan menjelaskan, pengembangan dan pembangunan kawasan perumahan dan permukiman oleh Sinarmas Land sangat baik dan bisa dilaksanakan di daerah lain.
Simak lebih jauh tentang IKN di sini.
<!--more-->
4. SiCepat Ekspres PHK Ratusan Karyawan saat Bisnis Perusahaan Tumbuh, Kenapa?
PT SiCepat Ekspres Indonesia atau SiCepat Ekspres melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan karyawannya justru saat bisnis perusahaan tumbuh. Chief Corporate Communication Officer SiCepat Ekspres Wiwin Dewi Herawati mengatakan PHK dilakukan sebagai bagian dari evaluasi manajemen di semua level.
“Tentu tujuannya meningkatkan kualitas dan performa kerja. Kompetisi di dunia ekspedisi makin ketat seiring dengan perkembangan industri kreatif dan bagaimana kita hadapi endemi,” ujar Wiwin di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu, 16 Maret 2022.
Sepanjang 2022, Wiwin menyebut SiCepat akan melakukan proses pembaruan key performance index atau KPI. Penilaian dilakukan secara berkala setiap enam bulan sekali pada tengah tahun dan akhir tahun.
Simak lebih jauh tentang SiCepat di sini.
5. Minta Maaf Tak Bisa Kontrol Mafia Minyak Goreng, Mendag: Sifat Rakus dan Jahat
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan secara teoritis, pemenuhan pasokan minyak goreng sesuai kebijakan Harga Eceran Tertinggi atau HET sudah berjalan sebagaimana mestinya. Namun, di lapangan terjadi berbagai penyimpangan akibat campur tangan dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Ini spekulasi, deduksi kami Kementerian Perdagangan, ada orang-orang yang tidak sepatutnya mendapatkan hasil dari minyak ini,” ucap Lutfi dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Komplek Parlemen, Jakarta, Kamis, 17 Maret 2022.
Apabila terjadi kelangkaan minyak goreng dengan harga sesuai HET, menurut dia, hal itu disebabkan ulah orang-orang yang mengambil keuntungan. Kejadian tersebut terjadi di Surabaya, Jakarta, dan Sumatera Utara.
Simak lebih jauh tentang Mendag di sini.