Bos Bank Muamalat Blak-blakan Soal Rencana IPO Tahun Depan

Kamis, 17 Maret 2022 19:48 WIB

Bank Muamalat. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. Achmad Kusna Permana menyatakan pihaknya berencana melakukan pencatatan saham perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia atau BEI pada akhir tahun depan atau 2023.

Saat ini Bank Muamalat Indonesia atau BMI adalah perusahaan terbuka yang belum tercatat di BEI. Perseroan sebelumnya telah merampungkan aksi Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) VI atau rights issue pada awal 2022.

Dalam aksi korporasi itu, BMI menerbitkan saham Seri C sebanyak 40 miliar lembar, dengan nominal Rp 30 dan harga pelaksanaan Rp 30. Adapun Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), selaku pemegang saham mayoritas bank tersebut menginjeksi dana Rp 1 triliun dalam aksi itu.

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 3/POJK.04/2021 tentang Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Pasar Modal, perusahaan terbuka yang melakukan melakukan penawaran efek bersifat ekuitas wajib mencatatkan sahamnya di Bursa.

Sebelum POJK ini berlaku, OJK juga memberikan masa transisi dua tahun bagi entitas yang melakukan penawaran umum, tetapi belum tercatat di Bursa. Artinya, setelah 2023, seluruh perusahaan terbuka wajib mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Advertising
Advertising

Lebih jauh, Permana mengatakan, sejalan dengan aturan OJK, perseroan pada akhir 2023 akan melakukan IPO. Rencana ini akan dibarengi dengan konsolidasi antara perseroan dengan BPKH.

<!--more-->

“Jadi, setelah 2 tahun ke depan kami lebih rapi dan pada saat itu BPKH mungkin juga sudah bisa lebih bagus,” kata Permana, Kamis, 17 Maret 2022.

Sejalan dengan rencana itu, Permana mengatakan belum menghitung target dari price to book value atau PBV. Pasalnya, kata dia, masih banyak faktor yang belum bisa diprediksi pada saat ini. Apalagi, BPKH juga baru efektif menjadi pengendali perseroan per Februari 2022.

BPKH sebelumnya juga telah memastikan untuk membawa Bank Muamalat melantai di bursa. Kepala BPKH Anggito Abimanyu, beberapa waktu lalu, mengatakan langkah tersebut telah direncanakan oleh pihaknya.

Namun demikian, Anggito belum bisa memastikan kapan rencana itu berlangsung. Sebagai pemegang saham pengendali, BPKH telah menginvestasikan dana senilai Rp 3 triliun kepada BMI. Rinciannya, Rp 1 triliun disuntik melalui rights issue dan Rp 2 triliun untuk membeli instrumen subordinasi berbasis akad syariah.

BISNIS

Baca: Usai HET Dicabut, Ibu-ibu di Pamekasan Cerita Kelimpungan Cari Minyak Goreng

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Nasabah Bank Muamalat Bisa Bisa Beli Hewan Kurban via Online, Ini Keuntungannya

2 hari lalu

Nasabah Bank Muamalat Bisa Bisa Beli Hewan Kurban via Online, Ini Keuntungannya

Bank Muamalat menghadirkan pembelian hewan kurban secara daring melalui aplikasi mobile banking Muamalat DIN pada fitur Kurban Online.

Baca Selengkapnya

Profil Mustika Ratu, Perusahaan Jamu dan Kecantikan yang Didirikan Mooryati Soedibyo

15 hari lalu

Profil Mustika Ratu, Perusahaan Jamu dan Kecantikan yang Didirikan Mooryati Soedibyo

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo meninggal dunia dalam usia 96 tahun. Simak profil perusahaan jamu dan kecantikan tersebut berikut ini.

Baca Selengkapnya

Daftar Haji Dulu Baru Umrah

17 hari lalu

Daftar Haji Dulu Baru Umrah

Haji merupakan salah satu rukun Islam yang hukumnya wajib ditunaikan oleh setiap muslim yang mampu.

Baca Selengkapnya

Ini Syarat Tukar Uang Baru untuk Lebaran 2024 di Bank DKI dan Muamalat, Terakhir Besok

35 hari lalu

Ini Syarat Tukar Uang Baru untuk Lebaran 2024 di Bank DKI dan Muamalat, Terakhir Besok

Nasabah juga dapat menukar uang baru layak edar untuk memenuhi kebutuhan saat momen Lebaran 2024 Bank DKI dan Bank Muamalat. Ini syaratnya.

Baca Selengkapnya

Anak Muda, Yuk Ganti Segelas Kopi Sehari untuk Daftar Haji

40 hari lalu

Anak Muda, Yuk Ganti Segelas Kopi Sehari untuk Daftar Haji

Daftar pada usia dini belum tentu berangkat di usia tua. Perbankan didorong untuk kreatif dan inovatif untuk memudahkan anak-anak muda bisa melakukan financial planning

Baca Selengkapnya

Baznas Gelar Pesantren Kilat di KRI Semarang-594

41 hari lalu

Baznas Gelar Pesantren Kilat di KRI Semarang-594

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersama BPKH dan TNI AL kembali menggelar Pesantren Kilat Ramadhan 1445 H untuk siswa-siswi SMA/sederajat

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Kritik Penetapan BSD dan PIK 2 Jadi PSN, Alasan Damri Tak Gunakan Bus Listrik di Arus Mudik

43 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Kritik Penetapan BSD dan PIK 2 Jadi PSN, Alasan Damri Tak Gunakan Bus Listrik di Arus Mudik

Penetapan BSD dan PIK 2 menjadi PSN dikritik oleh sejumlah pihak. Damri enggan menggunakan bus listrik untuk armada lebaran.

Baca Selengkapnya

BPKH Buka Program Balik Gratis Usai Mudik, Total Ada 3.600 Kuota

44 hari lalu

BPKH Buka Program Balik Gratis Usai Mudik, Total Ada 3.600 Kuota

BPKH kembali membuka program "Balik Kerja Bareng" khusus pemudik yang akan kembali ke perantauan setelah libur Idul Fitri 2024. Total 80 bus eksekutif disediakan secara gratis.

Baca Selengkapnya

Terkini: Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat, BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN Sejak 2022

48 hari lalu

Terkini: Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat, BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN Sejak 2022

KPU menyatakan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) unggul dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Lion Air Incar Rp 7 T Dana IPO? Rusdi Kirana: Kekecilan, Mendingan Sendiri

48 hari lalu

Lion Air Incar Rp 7 T Dana IPO? Rusdi Kirana: Kekecilan, Mendingan Sendiri

Pendiri sekaligus pemilik Lion Air Rusdi Kirana menanggapi kabar soal rencana perusahaannya yang akan melakukan Initial Public Offering (IPO).

Baca Selengkapnya