Tuai Hasil Transformasi Digital, Jumlah dan Nilai Transaksi BRI Terus Tumbuh

Selasa, 15 Maret 2022 18:49 WIB

Tuai Hasil Transformasi Digital, Jumlah dan Nilai Transaksi BRI Terus Tumbuh

INFO BISNIS PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI berhasil membuktikan capaian positif atas transformasi digital yang selama ini dijalankan. Transaksi para nasabah BRI semakin bergeser ke arah digital dengan pesat. Saat ini, sebanyak 96,7 persen aktivitas nasabah menggunakan digital channel. Sementara3,3 persen sisanya masih dating ke unit kerja.

“Ini tak terlepas dari transformasi digital yang kami lakukan sejak 2016. Kami ingin meng-create value bagimasyarakat sesuai kebutuhan. Dengan tetap berpegang pada cirri khas layanan jasa keuangan BRI, kami bersyukur dapat diterima dancocok untuk nasabah,” ujar Direktur Digital dan Teknolog iInformasi BRI Arga M. Nugraha.

Aplikasi digital banking BRI, yakni BRImo misalnya, sepanjang 2021 penggunanya tercatat tumbuh 56,4 persen menjadi 14,2 juta dari 9,1 juta pada 2020. Adapun jumlah transaksi juga meningkat sekitar 66,2 persen menjadi 1,27 miliar pada 2021 dari 766 juta transaksi di 2020. Nilai transaksi yang dibukukan melalui platform BRImo pada 2021 mencapai Rp1.345 triliun atau meningkat 581,1 persen dari Rp 197 triliun pada 2020.

Selain itu, BRISPOT sebagai aplikasi pengajuan fasilitas dan layanan kredit consumer telah meningkatkan produktivitas dan efisiensi. BRISPOT kini melibatkan lebih dari 100 ribu loan officers dan approvers. Di dalamnya terdapat 140 fitur yang sangat bermanfaat,baik untuk segmen mikro, kecil, maupun konsumer.

Kemudian, ada AgenBRILink yang diperkuat sekitar 504.233 agen yang tersebar di seluruh Indonesia. Sepanjang 2021, nilai transaksi di AgenBRILink tumbuh 35,6 persen menjadi Rp1.143 triliun dari Rp 843 triliun di tahun sebelumnya.

Advertising
Advertising

Selain itu, laku pandai BRI tersebut berhasil menghimpun dana murah atau CASA sebesar Rp18,2 triliun atau meningkat 37,4 persen dari tahun-tahun sebelumnya. Bahkan fee based income yang diperoleh BRI dari agen-agen itu mencapai Rp 1,34 triliun. Pencapaian t ersebut diperoleh dari sekitar 928 juta transaksi, meningkat sekitar 27,5 persen dari tahun 2020 yang sebanyak 728 juta transaksi.

Wujud transformasi digital BRI lainnya, yakni aplikasi BRIAPI yang memungkinkan terintegrasi dengan aplikasi pihak ketiga. BRIAPI terintegrasi dengan lebih dari 475 partner, serta volume penjualannya sebesar Rp 182,78 triliun pada 2021 atau meningkat 229,8 persen year-on-year (yoy). Jumlah transaksi yang dibukukan mencapai 235,1 juta atau meningkat 127,5 persne yoy.

“Kami terus berkomitmen membuat solusi digital yang relevan untuk ekosistem atau nasabah secara individu. Diharapkan, hal ini dapat memperkuat perekonomian nasional dari sector finansial dan perbankan,” katanya. Visi perseroan tersebut juga sejalan dengan fokus Presidensi G20 tahun ini yang ingin meningkatkan inklusikeuangan.Keberhasilan BRI pun tak terlepas dari peran Digital Advisors (penyuluh digital) yang bertugas meningkatkan kecerdasan digital pelanggan.

Keberhasilan Phygital

Terkait pencapaian BRI tersebut, Pengamat Ekonomi Perbankan dari Binus University Doddy Ariefianto menjelaskan, keberhasilan transformasi digital BRI dapat disebut dengan istilah phygital, yaitu physical and digital. Phygital merupakan paduan keunggulan layanan fisik secara langsung dan digital.Adapun strategi BRI mengkombinasikan layanan physical and digital dengan sebutan Hybrid Bank.

“Strategi memang perlu gradual atau bertahap, ada fisik dan digital. Untuk costnya, layanan digital tersebut tidak murah investasinya,terutama pada penyediaan server, securitynya, dan enkripsinya. Namun, di masa pandemic seperti saat ini orang menghindari kerumunan, akhirnya datang langsung k ecabang tidak begitu digemari,” ujarnya.

Doddy jugamenilai, BRI memiliki posisi bisnis yang bagus yang tidak dimiliki semua bank. Terbukti, BRI menjadi satu-satunya bank di Indonesia yang memiliki jaringan paling luas hingga ke pelosok Tanah Air. “BRI harus konsisten memanfaatkan potensi tersebut,” katanya.

Pasalnya, ketika pandemi berakhir, masyarakat akan tetap mengacu pada layanan digital yang lebih memudahkan transaksi. Dengan demikian BRI akan mampu menjadikan digitalisasi sebagai pemacu pertumbuhan kinerja yang konsisten dan berkelanjutan.(*)

Berita terkait

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

6 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

BRI Kembali Ingatkan WaspadaI Modus Penipuan Online

14 hari lalu

BRI Kembali Ingatkan WaspadaI Modus Penipuan Online

Aksi penipu yang mengirim file berekstensi APK tetap terjadi. Berikut tips mengatasinya.

Baca Selengkapnya

BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

14 hari lalu

BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

Usaha kue kering Retas Snacks and Cookies semakin berkembang pesat setelah mendapat bantuan KUR dari BRI.

Baca Selengkapnya

Setor Tunai ATM BRI Meningkat 24,5 Persen pada Periode Libur Lebaran 2024

15 hari lalu

Setor Tunai ATM BRI Meningkat 24,5 Persen pada Periode Libur Lebaran 2024

Setor tunai ATM meningkat. Sebaliknya tarik tunai menurun karena banyak nasabah beralih ke transaksi digital.

Baca Selengkapnya

Transaksi BRIZZI Meningkat 15 Persen selama Ramadan dan Lebaran

15 hari lalu

Transaksi BRIZZI Meningkat 15 Persen selama Ramadan dan Lebaran

Sejumlah kemudahan yang dijalankan BRI mendongkrak konsumen beralih ke transaksi digital.

Baca Selengkapnya

BRI Kembali Sediakan Banknotes untuk Biaya Hidup Jamaah Haji 2024

15 hari lalu

BRI Kembali Sediakan Banknotes untuk Biaya Hidup Jamaah Haji 2024

Setiap calon jemaah haji yang diberangkatkan akan mendapatkan banknotes sebesar 750 riyal.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

21 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Budi Daya Rumput Laut Kampung Pogo Bertumbuh Bersama KlasterkuHidupku

35 hari lalu

Budi Daya Rumput Laut Kampung Pogo Bertumbuh Bersama KlasterkuHidupku

BRI melalui program KlasterkuHidupku memberi bantuan peralatan untuk budi daya rumput laut.

Baca Selengkapnya

Desa Ibru, Pemenang Desa BRILian yang Inovatif Manfaatkan Kunyit

35 hari lalu

Desa Ibru, Pemenang Desa BRILian yang Inovatif Manfaatkan Kunyit

Produk kunyit Desa Ibru sudah diekspor ke Turki dan Malaysia. Capaian lainnya yakni meraih penghargaan sebagai Desa Inovatif dan Digitalisasi Terbaik.

Baca Selengkapnya

Dukung Safari Ramadan BUMN, BRI Gelar Pasar Murah di Jateng dan Sulsel

36 hari lalu

Dukung Safari Ramadan BUMN, BRI Gelar Pasar Murah di Jateng dan Sulsel

Di setiap lokasi pasar murah terdapat 1.000 paket sembako yang dijual di bawah harga pasar.

Baca Selengkapnya