Viral PHK Massal, SiCepat Ekspres Sampaikan Permohonan Maaf via Instagram

Senin, 14 Maret 2022 18:04 WIB

Aktivitas bongkar muat paketan barang di Gudang SiCepat Hub Jakarta, Kamis, 7 Okotober 2021. Senior Consultant Supply Chain Indonesia (SCI) Sugi Purnoto memprediksi bisnis logistik dapat tumbuh sampai dengan 10 persen menjelang akhir 2021. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar yang menyebutkan perusahaan ekspedisi PT SiCepat Ekspres Indonesia atau SiCepat Ekspres melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK massal masih ramai diperbincangkan publik. Tak sedikit warganet yang mempertanyakan informasi tersebut lewat media sosial Twitter.

Tapi hingga kini SiCepat Ekspres belum memberikan klarifikasi secara detail terkait kabar tersebut. Pesan pendek dan panggilan telepon dari Tempo ke manajemen SiCepat Ekspres hingga berita ini diunggah belum dibalas.

Namun melalui akun Instagram resminya, SiCepat Ekspres mengunggah tulisan berjudul "Surat Untuk Sahabat". Di dalam postingan tersebut, perusahaan menyampaikan permintaan maaf sebesar-besarnya.

Menindaklanjuti permasalahan yang terjadi di sosial media baru-baru ini, dengan ini kami manajemen PT SiCepat Ekspres Indonesia memohon maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang terjadi,” kata SiCepat melalui akun Instagram @sicepat_ekspress, pada Ahad malam, 13 Maret 2022.

Pada unggahan tersebut, PT SiCepat Ekspres Indonesia tidak menyebutkan permasalahan secara detail. Soal kabar PHK massal yang ramai diberitakan juga tidak disebutkan dalam postingan tersebut.

Advertising
Advertising

Kami juga berharap untuk semua Sahabat SiCepat agar tetap saling memberikan dukungan penuh dalam penyelesaian kasus ini, agar semuanya dapat berjalan dengan baik. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih banyak,” seperti dikutip dari postingan SiCepat.

Postingan tersebut hingga kini telah disukai sedikitnya oleh 3.375 pengguna Instagram. Namun tak ada yang mengomentari unggahan tersebut karena kolom komentar di akun Instagram tersebut dibatasi.

Sebelumnya, isu PHK massal mencuat melalui cuitan @arifnovianto_id di media sosial Twitter. "GELOMBANG PHK massal tengah dilakukan SiCepat. Di Jabodetabek ada sekitar 365 kurir yg dipecat, tapi mereka disodori surat pengunduran diri," cuit Arif Novianto pada Sabtu, 12 Maret 2022.

Dalam cuitan, disebutkan bahwa perusahaan melakukan PHK massal agar tidak perlu membayar pesangon dan hak-hak lainnya bagi kurir. "Tujuannya, agar perusahaan tidak membayar pesangon dan hak2 lainnya bagi kurir. Bbrpa kurir yg diPHK dipilih yg berstatus pekerja tetap."

Arif juga menyertakan dua foto dalam cuitan tersebut. Salah satu foto memperlihatkan potongan surat pengunduran diri dari PT SiCepat Ekspres Indonesia.

<!--more-->

Satu foto lainnya memperlihatkan tangkapan layar dari cuitan tentang curhat salah satu karyawan yang diminta mengajukan surat pengunduran diri. Namun, karyawan tersebut menolak. Sebab, yang terjadi adalah di-PHK secara sepihak. Cuitan tersebut lantas berkembang viral.

Di media sosial Twitter, warganet juga mempertanyakan kabar PHK massal tersebut. Namun tak sedikit yang mempersoalkan status paket yang belum diterima ke akun Twitter @sicepat_ekspres.

Beberapa cuitan yang meramaikan Twitter @sicepat_ekspres, sebagai berikut:

Waduh. Semoga sicepat ga kenapa-kenapa2 paketku belum dikirim untungnya udah di cabang kotaku. Maaf mungkin terakhir kalinya pake sicepat sampai kalian sehat lagi,” tulis akun @fatoni_ap.

003015820648 Best kak, blm ada indikasi akan diantar juga hari ini? dm ga direspons! Gak kena PHK kan min?,” tulis akun @adp_ras

Kok gini? Bolak balik Cuma antar ulang terus?? 2 paket ku kaya gini semua loh! Gimana nasib nya nih…,” tulis akun @JadiEmakEmak

@sicepat_ekspres 2x dikembalikan, saya udah order pake sicepat dengan alama yg sama sudah puluhan kali… please check cepat,” tulis akun @kurniawirawan.

Sejumlah pertanyaan tersebut dijawab senada. "Hallo Kakak, jika Kakak ingin menanyakan informasi atau menyampaikan kendala pengiriman silahkan DM kami atau hubungi kami di email : customer.care@sicepat.com call center : 021-50200050 Line@ : @sicepat . WA : 081299666088. Terima kasih," seperti dikutip dari cuitan @sicepat_ekspres .

Baca: Televisi Analog Mulai Dimatikan, Bagaimana Cara Beralih ke Siaran TV Digital?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Daftar Kasus Viral yang Menyeret Bea Cukai, Terbaru: Alat Paralayang Milik Atlet Ditahan

22 jam lalu

Daftar Kasus Viral yang Menyeret Bea Cukai, Terbaru: Alat Paralayang Milik Atlet Ditahan

Direktorat Jenderal Bea Cukai Kemenkeu kembali terseret kasus saat menangani barang impor masyarakat. Berikut beberapa kasus viral tersebut.

Baca Selengkapnya

Viral Calon Pekerja Dites Tinggi Badan, Netizen: Di Dunia Kerja yang Dibutuhkan Skill

1 hari lalu

Viral Calon Pekerja Dites Tinggi Badan, Netizen: Di Dunia Kerja yang Dibutuhkan Skill

Viral video memperlihatkan ratusan calon pekerja diukur dan di tes tinggi badan secara langsung.

Baca Selengkapnya

Tips Bangkit Setelah Kena PHK

2 hari lalu

Tips Bangkit Setelah Kena PHK

Beberapa langkah bisa dilakukan jika ingin bangkit dari PHK

Baca Selengkapnya

Jenis-jenis Pesangon Karyawan Pensiun atau PHK, Ini Ketentuan dan Penghitungannya

3 hari lalu

Jenis-jenis Pesangon Karyawan Pensiun atau PHK, Ini Ketentuan dan Penghitungannya

Apa ketentuan dan bagaimana penghitungan pesangon karyawan pensiun maupun PHK? Berikut jenis-jenis pesangon.

Baca Selengkapnya

Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

4 hari lalu

Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

Banjir menyebabkan jalan nasional di Sumatera Barat terputus. Kadin khawatir akan terjadi ancaman pada pasokan komoditas.

Baca Selengkapnya

Pemberian Pesangon Karyawan Sepatu Bata Dijadwalkan 2 Kali

4 hari lalu

Pemberian Pesangon Karyawan Sepatu Bata Dijadwalkan 2 Kali

PT Sepatu Bata Tbk mengumumkan kebangkrutannya dalam laporan di Bursa Efek Indonesia pada 2 Mei 2024 lalu karena jumlah produksi yang terus menurun.

Baca Selengkapnya

Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

4 hari lalu

Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

Teleport berencana untuk bekerja sama dengan lebih banyak maskapai penerbangan untuk menambah kapasitas pada jalur-jalur utama yang bervolume tinggi.

Baca Selengkapnya

Ketahui Soal PHI untuk Perselisihan Hubungan Industrial, Apa Lagi Selain Tangani Perkara PHK?

4 hari lalu

Ketahui Soal PHI untuk Perselisihan Hubungan Industrial, Apa Lagi Selain Tangani Perkara PHK?

Pada 2005 Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) mulai berlaku di Indonesia menangani perselisihan hubungan industrial, seperti PHK.

Baca Selengkapnya

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

5 hari lalu

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

Kejaksaan Korea Selatan menginterogasi pendeta yang diam-diam merekam dirinya menyerahkan tas tangan mewah merk Dior kepada Ibu Negara Kim Keon Hee

Baca Selengkapnya

Sedang Asyik Jalan-jalan di Yogyakarta, Wisatawan Dihadang Debt Collector di Jalanan

6 hari lalu

Sedang Asyik Jalan-jalan di Yogyakarta, Wisatawan Dihadang Debt Collector di Jalanan

Para penagih pun telah meminta maaf kepada wisatawan Yogyakarta itu karena salah sasaran, melalui sambungan aplikasi video.

Baca Selengkapnya