TEMPO.CO, Jakarta - Samuel Sekuritas Indonesia mencatat Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG akhir pekan yang lalu kembali mendekati resistance kuat 6.925 yang sudah bertahan lebih dari dua minggu.

Tanpa sentimen kuat, menurut analis Samuel Sekuritas M Alfatih, maka hari ini kemungkinan kembali fluktuasi di area 6.857-6.925.

"Namun jika mampu tembus 6.925, maka supply area berikutnya ada di sekitar 6.960-7.000," kata Alfatih dalam keterangan tertulis Senin, 14 Maret 2022.

Dia juga memperkirakan pergerakan sejumlah saham. Pada saham ASII (harga penutupan terakhir 6.275), harga akhir pekan yang lalu sempat turun di bawah area stop, namun berhasil menguat ke atas batas stop. Hal itu menurutnya, menandakan bahwa batas stop masih kuat, sehingga masih berpeluang menguat kembali ke level 6.375-6.450. Target teoritis di 6.800.

Saham BBRI (4.400), harga akhir pekan yang lalu harga turun tajam, namun capai support yang relatif kuat di 4.350. Kemungkinan hari ini akan rebound di kisaran 4.570-4.640-4.730. Batas risiko 4.360.

Saham MPPA (342), harga akhir pekan yang lalu menguat, melanjutkan pola bullish jangka pendek dan berpotensi menjadi trend naik jangka panjang, dengan target terdekat di 385-456. Batas risiko 326.

Saham PGAS (1.405), harga akhir pekan yang lalu masih mengalami tekanan. Kemungkinan pelemahan sudah berkurang dengan area demand di 1.390-1.340. Kenaikan di atas 1.450 dapat membentuk sentimen bullish kembali.

Saham PTPP (1.090), harga akhir pekan yang lalu menguat menembus resistance 1.070, pola sejak akhir Desember 2021 mengkonfirmasi pola double bottom yang bullish. Target teoritis di 1.150-1.200, sedang batas risiko di 1.060.

Saham BRMS (161), harga akhir pekan yang lalu dibuka langsung di area target, sehingga kemudian tertekan. Hari ini kemungkinan masih akan terjadi tekanan jual di kisaran 155-163.

Saham EMTK (2.160), harga akhir pekan sempat tertekan, namun intraday rebound dari support pola upchannel sejak Februari 2022. Kemungkinan hari ini masih akan menguat ke arah 2.200-2.280 lalu 2.375. Batas risiko 2.110.

Untuk saham MEDC (635), harga akhir pekan yang lalu masih tertahan resistance 635. Masih berpeluang menguat menguji resistance 670-690. Batas risiko di 630.

HENDARTYO HANGGI

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.